Kesimpulan Analisis Produktivitas Dan Umur Tanaman Terhadap Pendapatan Petani Kopi Arabika ( Studi Kasus: Desa Tanjung Beringin Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi)

BAB IV KESIMPULAN

6.1. Kesimpulan

1. Terdapat hubungan luas lahan yang sedang terhadap produktivitas usahatani kopi Arabika. Dengan korelasi sebesar -0.401 untuk produktivitas buah merah kopi dan korelasi sebesar -0.480 untuk produktivitas kopi beras. Derajat koefisien adalah negatif yang menunjukkan bahwa setiap pertambahan luas lahan akan mengurangi produktivitas pada daerah penelitian. 2. Terdapat pengaruh umur tanaman yang nyata terhadap produktivitas usahatani kopi Arabika baik itu dari jenis buah merah kopi maupun kopi beras dengan pertambahan umur tanaman yang semakin tua maka akan mengurangi hasil produktivitas pada daerah penelitian. 3. – Pada tahapan umur tanaman muda yakni 2-4 tahun terdapat pengaruh umur tanaman muda terhadap pendapatan adalah tidak nyata di daerah penelitian. - Pada tahapan umur tanaman sedang yakni 5-7 tahun terdapat pengaruh umur tanaman muda adalah nyata di daerah penelitian. - Pada tahapan umur tanaman tua yakni 8-10 tahun terdapat pengaruh umur tanaman tua adalah nyata di daerah penelitian. 6.2. Saran Kepada Petani : - Sebaiknya dilakukan pembuatan teras pada lahan tanaman kopi mengingat topografi pada daerah penelitian yang miring agar hasil panen tidak terbuang secara sia-sia sehingga para tenaga kerja tidak mengalami kesulitan dalam memungut hasil panen buah merah kopi. - Sebaiknya dilakukan peremajaan tanaman kopi pada umur tanaman tua agar kuantitas produksi tanaman kopi tidak menurun secara drastis. - Sebagai tambahan pendapatan, petani juga dapat memanfaatkan kulit buah merah kopi menjadi pupuk kompos, kayu pohon menjadi barang-barang kerajinan, dan lendir pada kopi beras sebagai bahan baku lem . Kepada Pemerintah : - Sebaiknya program penyuluhan di daerah penelitan lebih ditingkatkan lagi agar petani dapat menggunakan luas lahan menjadi lebih produktif dengan perawatan dan pemeliharaan tanaman kopi Arabika secara intensif. Penggunaan faktor produksi juga sebaiknya dilakukan secara intensif agar pertambahan dari setiap luas lahan dapat menaikkan produktivitas. - Sebaiknya pemerintah melalui instansi terkait perlu segera mengeluarkan kebijakan yang bertujuan mendorong pertumbuhan jumlah pelaku usaha eksporter kopi, sehingga petani dan pedagang pengumpul tidak lagi tergantung dengan eksporter tertentu sehingga menguatkan posisi tawar petani. Pemerintah juga perlu memfasilitasi petani dan pedagang pengumpul di koperasi atau organisasi kelompok tani yang didirikan di daerah penelitian dengan perangkat teknologi yang menyediakan berbagai informasi seputar perkembangan dan analisis terbaru mengenai harga kopi, baik di pasar domestik maupun internasional sehingga petani lebih terbuka terhadap harga kopi yang pantas mereka terima . - DAFTAR PUSTAKA AAK. 2009. Budi Daya Tanaman Kopi. Yogyakarta : Penerbit Kanisius. Anonimous a Anonimous , 2011. http:pustaka.ut.ac.idpuslatapdf40247.pdf b , 2011. http:susiloteguh.wordpress.com20100518budidaya-tanaman kopi Anonimous c , 2009. Reza Lukiawan. http:repository.ipb.ac.idhandle12345678914 219?show=full Anonimous d , 2003. Perbaikan Mutu Kopi Tidak Bisa Ditunda. http:www.ipard.co mart_perkebun0020504wrs.asp Daniel, M. 2002. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta : Bumi Aksara. Harian Bisnis Indonesia Nasional, 20 April 2011. http:pressclips.wordpress.com2 20110420todays-headlines-20-april-2011 Mubyarto.1991. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES, Jakarta. Najiyati, S. dan Danarti. 2004. Kopi Budidaya dan Penanganan Lepas Panen. Edisi Revisi. Jakarta : Penebar Swadaya. Retnandari dan Tjokrowinoto. 1991. Kopi, Kajian Sosial Ekonomi. Yogyakarta : Aditya Media. Simanjuntak, S.B. 2004. Pengantar Ilmu Pertanian. Fakultas Pertanian. Medan : USU. Siswoputranto, P.S. 1992. Kopi Internasional dan Indonesia. Yogyakarta :Pener bit Kanisius. Soekartawi a. 1995. Analisis Usahatani. Jakarta: UI-Press Soekartawi b. 2002. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Supranto, J. 2005. Ekonometri. Buku Kesatu. Jakarta : Ghalia Indonesia Sutedjo, M.M. 2004. Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta : Rineka Cipta. Lampiran 1. Karateristik Petani Sampel No. Luas Lahan Ha Umur Tanaman Tahun Umur Sampel Tahun Tingkat Pendidikan Tahun Pengalaman Bertani Tahun Jumlah Tanggungan Orang 1 0.48 6 53 9 33 3 2 0.4 7 40 11 10 4 3 0.32 5 41 9 20 4 4 0.4 10 45 9 18 3 5 0.16 4 39 12 11 3 6 0.24 5 20 12 2 1 7 0.48 2 40 10 4 3 8 0.36 5 47 9 15 4 9 0.48 8 58 9 20 2 10 0.4 3 61 6 40 1 11 0.36 5 35 12 21 4 12 0.12 3 48 10 12 6 13 0.28 6 32 12 10 2 14 0.36 9 42 12 22 3 15 0.4 8 50 8 25 4 16 0.34 3 18 11 10 1 17 0.48 8 29 12 15 3 18 0.24 6 28 12 8 2 19 0.64 10 35 12 10 3 20 1 3 28 12 9 2 21 0.56 10 28 12 5 1 22 1 10 48 10 7 3 23 0.8 6 40 9 20 4 24 0.64 3 35 11 15 3 25 1 4 30 12 15 3 26 0.56 3 29 10 9 2 27 1 6 46 9 17 5 28 0.72 5 37 12 14 4 29 1.5 10 28 12 12 2 30 0.6 8 50 6 31 3 Over All 16.32 181 1160 312 460 88 Rata-Rata

0.54 6

38 10 15 3 Sampel Cangkul Parang Cangkul Penggaruk Unit Harga Rp UE tahun Biaya Rp Penyusutan Rp Unit Harga Rp UE tahun Biaya Rp Penyusutan Rp Unit Harga Rp UE tahun Biaya Rp Penyusutan Rp 1 3 40000 3 120000 40000 2 40000 3 80000 26667 1 25000 2 25000 12500 2 3 40000 3 120000 40000 1 40000 3 40000 13333 1 25000 3 25000 8333 3 2 40000 3 80000 40000 1 30000 2 30000 15000 1 20000 2 20000 10000 4 3 40000 3 120000 40000 2 30000 2 60000 30000 1 25000 3 25000 8333 5 2 45000 3 90000 30000 1 40000 3 80000 26667 25000 3 6 2 40000 2 80000 40000 1 35000 3 35000 11667 20000 2 7 3 40000 3 120000 40000 2 35000 3 70000 23333 1 25000 3 25000 8333 8 2 40000 3 80000 26667 1 40000 3 40000 13333 1 20000 2 20000 10000 9 3 40000 2 120000 60000 2 35000 3 70000 23333 1 25000 3 25000 8333 10 3 45000 3 135000 45000 2 30000 3 60000 20000 1 25000 3 25000 8333 11 3 40000 3 120000 40000 1 35000 3 35000 11667 1 20000 2 20000 10000 12 2 40000 3 80000 26667 1 30000 2 30000 15000 20000 2 13 2 40000 2 80000 40000 1 35000 3 35000 11667 1 25000 3 25000 8333 14 2 40000 3 80000 26667 1 30000 2 30000 15000 1 30000 4 30000 7500 15 3 40000 3 120000 40000 2 40000 3 80000 26667 1 25000 3 25000 8333 16 2 40000 3 80000 26667 1 35000 3 35000 11667 1 20000 2 20000 10000 17 3 40000 3 120000 40000 2 30000 2 60000 30000 1 25000 3 25000 8333 18 2 45000 2 90000 45000 1 30000 2 30000 15000 1 20000 2 20000 10000 19 3 40000 3 120000 40000 3 40000 3 120000 40000 1 25000 3 25000 8333 20 4 45000 4 180000 45000 3 35000 2 105000 52500 1 30000 4 30000 7500 21 3 50000 3 150000 50000 3 30000 2 90000 45000 1 30000 4 30000 7500 22 4 45000 4 180000 45000 3 40000 3 120000 40000 1 25000 3 25000 8333 23 4 45000 4 180000 45000 2 30000 2 60000 30000 1 30000 4 30000 7500 24 3 40000 3 120000 40000 3 30000 2 90000 45000 1 25000 2 25000 12500 25 4 45000 4 180000 45000 3 30000 2 90000 45000 1 20000 2 20000 10000 26 3 40000 3 120000 40000 2 40000 3 80000 26667 1 25000 3 25000 8333 27 4 45000 4 180000 45000 3 30000 2 90000 45000 1 25000 3 25000 8333 28 3 40000 3 120000 40000 2 35000 3 70000 23333 1 25000 3 25000 8333 29 5 50000 5 250000 50000 3 30000 2 90000 45000 1 30000 3 30000 10000 30 3 40000 3 120000 40000 2 40000 3 80000 26667 1 20000 2 20000 10000 Rata-Rata 2.9 42000 3.1 124500 40388

1.9 34333