Faktor Aman Data Kalendering

JHL = Jumlah hambatan lekat. K 11 = Keliling tiang. Daya dukung ijin pondasi dinyatakan dengan rumus : Q ijin = 5 3 11 JHLxK xA q c c + ............................................................... 2.5 dimana : Q ijin = Kapasitas daya dukung ijin pondasi. q c = Tahanan ujung sondir. A p = Luas penampang tiang. JHL = Jumlah hambatan lekat. K 11 = Keliling tiang.

2.9. Faktor Aman

Untuk memperoleh kapasitas ijin tiang, maka diperlukan untuk membagi kapasitas ultimit dengan faktor aman tertentu. Faktor aman ini perlu diberikan dengan maksud : a. Untuk memberikan keamanan terhadap ketidakpastian metode hitungan yang digunakan. b. Untuk memberikan keamanan terhadap variasi kuat geser dan kompresibilitas tanah. c. Untuk meyakinkan bahwa bahan tiang cukup aman dalam mendukung beban yang bekerja. d. Untuk meyakinkan bahwa penurunan total yang terjadi pada tiang tunggal atau kelompok masih tetap dalam batas-batas toleransi. e. Untuk meyakinkan bahwa penurunan tidak seragam diantara tiang-tiang masih dalam batas toleransi. Sehubungan dengan alasan butir d, dari hasil banyak pengujian-pengujian beban tiang, baik tiang pancang maupun tiang bor yang berdiameter kecil sampai sedang 600 mm, penurunan akibat beban bekerja working load yang terjadi lebih kecil dari 10 mm untuk faktor aman yang tidak kurang dari 2,5 Tomlinson, 1977. Universitas Sumatera Utara Besarnya beban bekerja working load atau kapasitas tiang ijin Q a dengan memperhatikan keamanan terhadap keruntuhan adalah nilai kapasitas ultimit Q u dibagi dengan faktor aman SF yang sesuai. Variasi besarnya faktor aman yang telah banyak digunakan untuk perancangan pondasi tiang pancang, sebagai berikut : Q a = 5 , 2 u Q ....................................................................................... 2.6

2.10. Data Kalendering

Untuk perencanaan daya dukung tiang pancang dari hasil kalendering yaitu digunakan metode Modified New ENR. Modified New ENR Qu = …………………………………………….. 2.7 Ket: E = Effisiensi hammer C = 0.254 cm untuk unit S dan h dalam cm W p = Berat tiang W R = Berat hammer n = koef. Restitusi antara ram dan pile cap h = tinggi jatuh W R x h = Energi palu SF yang direkomendasikan = 6 Universitas Sumatera Utara Tabel 2.3 Harga Effisiensi Hammer dan koef. Restitusi Tipe Hammer Efficiency, E Single and double acting hammer 0.7 - 0.8 Diesel Hammer 0.8 - 0.9 drop Hammer 0.7 - 0.9 Pile Material Coefficient of restitution, n Cast iron hammer and concrette pile whitout cap 0.4 - 0.5 Wood cushion on steel pile 0.3 - 0.4 Wooden pile 0.25 - 0.3

2.11. Penurunan Tiang