Kendala Dalam Proses Berdirinya Yayasan Srikandi Sejati

3.3 Kendala Dalam Proses Berdirinya Yayasan Srikandi Sejati

Pelanggara HAM yang dialami waria mendapat simpati dari berbagai aktivis HAM Internasional. Berbagai negara yang menjunjung tinggi nilai persamaan hak dan derajat mencoba untuk mematahkan pandangan- pandangan yang salah terhadap kaum LGBT. Dengan begitu, ada usaha saling mendukung dan membantu antara LGBT dengan aktivis yang sebagian juga merupakan heteroseksual. Usaha pendirian Yayasan Srikandi Sejati berhasil bekerjasama dengan berbagai pihak yang berusaha memperjuangkan nasib waria yang mengalami diskriminasi dan masalah kesehatan. Waria yang terbiasa mengalami kehidupan keras di jalanan memiliki sikap tertutup terhadap masyarakat sekitarnya. Kurangnya pendidikan dan sikap menolak keluarga dan masyarakat membuat waria tidak bisa mempercayai siapapun dan hanya memikirkan kehidupan hari ini. Usaha sosialisasi akan pentingnya mendirikan sebuah lembaga perlidungan terhadap hak- hak waria mendapat sambutan kurang meriah dari para waria sendiri. Mereka cenderung menolak karena menganggap mendirikan lembaga bukan hal yang penting dan tidak akan mengubah apapun. Menyadari bahwa hukum bisa dibeli dan tahu bahwa masyarakat umum tidak menerima mereka membuat waria merasa bahwa usaha tersebut akan sia- sia dan membuang waktu saja. Rasa pasrah ditangkap atau bahkan meninggal di jalanan membuat waria tidak mau bergabung atau membantu atau terlibat dalam kegiatan Yayasan Srikandi Sejati karena dianggap tidak menghasilkan uang. Berbagai pendekatan dilakukan untuk perekrutan anggota dan pendataan jumlah waria yang ada di Jakarta mengalami banyak hambatan karena keterbatasan sarana dan prasarana. Ketidakpedulian yang lebih disebabkan oleh ketidaktahuan dan kurangnya keinginan untuk terlibat masalah menimbulkan kendala- kendala dalam mendirikan Yayasan Universitas Sumatera Utara Srikandi Sejati. Rasa kurang percaya akan kemampuan waria oleh menyebabkan kurangnya dukungan terhadap proses berdirinya Yayasan Srikandi Sejati. Universitas Sumatera Utara

BAB IV YAYASAN SRIKANDI SEJATI