Definisi Orientasi Pasar Manfaat Orientasi Pasar

28 Faktor Kekuatan kelemahan berlimpah dan Upah murah disiplin rendah Penggunaan tenaga kerja cenderung eksploitatif dengan tujuan mengejar target Sering mengandalkan anggota keluarga sebagai pekerja tidak dibayar Ekonomi Bisnis Mengandalkan sumber sumber informal yang mudah diperoleh Nilai tambah yang diperoleh rendah dan akumulasinya sulit terjadi Mengandalkan bahan baku lokal tergantung jenis produk yang dibuat Manajemen keuangan buruk Melayani segmen pasar bawah yang tinggi permintaannya proporsi dari populasi yang paling besar Mutu produk belum memenuhi standar pasar dan pelayanan belum menjadi ukuran utama Sumber Musa Hubeis 2009:2

2.1.2. Orientasi Pasar

2.1.2.1. Definisi Orientasi Pasar

Menurut Kohli et al dalam Deon Montasser 2007: 2, “orientasi pasar merupakan serangkaian proses dan aktivitas untuk mendapatkan informasi. Menurut Narver Slater dalam Fandy Tjiptono 2008: 53 bahwa “orientasi pasar adalah merupakan sebagai budaya bisnis yang secara efektif dan efisien menciptakan perilaku karyawan sedemikian rupa sehingga menunjang upaya penciptaan nilai superior bagi para pelanggan”. Oleh karena itulah dibutuhkan orientasi pasar, yang menjadi implementasi dari konsep pemasaran dan bisnis. Penerapan orientasi pasar juga membantu perusahaan memberikan nilai pelanggan yang tidak mudah ditiru sehingga produk yang ditawarkan akan dinilai lebih tinggi pula oleh pelanggan dibandingkan dengan produk pesaing. 29 2.1.2.2.Karakteristik Orientasi Pasar Adapun karateristik orientasi pasar menurut Gregorius Chandra 2002:17- 18 adalah sebagai berikut: Gambar 2.1 Karateristik Orientasi Pasar Gregirius Chandra 2002:17-18 Pemahaman mengenai Karakteristik Orientasi pasar sangat membantu pihak manajemen dalam mengidentifkasi kapabilitas unik dan memahami pelanggan

2.1.2.3. Manfaat Orientasi Pasar

Menurut Ali Hasan 2009:115 suatu usaha atau bisnis yang berorientasi pasar memiliki berbagai manfaat yaitu sebagai berikut: 1. Dapat membantu perusahaan dalam memproduksi produk atau jasa yang sesuai dengan yang dipersepsikan oleh pelanggan. 2. Membantu memproduksi secara lebih efisien dibandingkan para pesaing. 3. Dapat menjelaskan perbedaan-perbadaan kinerja yang dicapai oleh perusahaan. 4. Dapat mengarahkan perusahaan pada competitive advantage melalui : 1. aktivitas-aktivitas internal, seperti:  investasi ulang 30  ambiguitas kasual mengenal kemampuan diri dengan lebih baik  melakukan adaptasi orientasi pasar 2. aktivitas-aktivitas eksternal, seperti:  adaptasi dengan perubahan  amniguitas ekternal  intangibility  kecepatan mobilitas  kompleksitas social  efisiensi missal  peningkatan efektinitas sejalan dengan waktu serta pengetahuan prosedural.

2.1.2.4. Model Orientasi Pasar