Populasi Penelitian Teknik Pengumpulan Data

68 melalui kuesioner pada karakteristik peserta. Informasi tersebut dijadikan sebuah gambaran umumdeskripsi kondisi kehidupan RTSM peserta PKH di lokasi penelitian, serta untuk mendukung pengamatan terhadap perilaku peserta dalam pemenuhan kewajiban mereka sebagai peserta PKH.

3.2. Lokasi dan Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Kedai Durian Kecamatan Medan Johor, Kota Medan. Adapun alasan peneliti melakukan penelitian di lokasi ini dengan beberapa pertimbangan. Pertama, kelurahan tersebut merupakan salah satu kelurahan yang menerima dana Program Keluarga Harapan dan kedua kelurahan ini merupakan tempat peneliti melaksanakan Praktek Kerja Lapangan yang membuat peneliti lebih mudah dalam melakukan penelitan tehadap peserta PKH yang dijadikan sebagai populasi.

3.3. Populasi Penelitian

Populasi dapat diartikan sebagai kumpulan obyek, benda, peristiwa atau individu yang akan dikaji dalam suatu penelitian Siagian, 2011: 155. Adapun populasi dalam penelitan ini berjumlah 26 kepala keluarga dan keseluruhannya akan dijadikan sumber data. N = n dimana jumlah populasi adalah sama dengan sampel

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan metode kuantitatif yang didukung dengan metode kualitatif. Instrumen pengumpulan data yang dipakai adalah kuesioner, wawancara responden, serta observasi. Selain itu, juga Universitas Sumatera Utara 69 terdapat data sekunder yaitu dari UPPKH Medan Johor dan Kantor Kelurahan Kedai Durian. 1. Studi Literatur digunakan untuk memberikan landasan penelitian, khususnya dalam membangun teori berdasarkan penelitian –penelitian sebelumnya yang relevan mengenai keterkaitan representasi sosial dengan faktor yang mempengaruhinya serta antara representasi sosial dengan kecenderungan berperilaku. 2. Kuesioner yang memuat pertanyaan terbuka dan tertutup ini digunakan untuk mendapatkan informasi dari responden berupa faktor –faktor yang mempengaruhi pembentukan representasi sosial, representasi sosial peserta terhadap PKH, serta perilaku peserta dalam memenuhi kewajiban sebagai peserta PKH. 3. Wawancara responden digunakan untuk menggali informasi yang lebih mendalam dari informan, serta untuk memperjelas gambaran tentang informasi yang diperoleh melalui kuesioner. 4. Observasi digunakan untuk mendukung pendekatan kuantitatif dalam mengetahui secara langsung beberapa aspek perilaku objek yang dapat diamati dan kondisi kehidupan RTSM tersebut, konteks wilayah, serta kondisi kehidupan sehari-hari RTSM. 3.5. Teknik Analisis Data Data primer yang diperoleh melalui kuesioner diolah dengan menggunakan Microsoft Excel 2007 dan SPSS for Windows yaitu dengan menggunakan tabel frekuensi, tabulasi silang dan uji Chi Square. Tabel frekuensi digunakan untuk mendapatkan deskripsi tentang karakteristik individu responden, tingkat Universitas Sumatera Utara 70 keterlibatan dalam kelompok, dan perilaku pemenuhan kewajiban responden. Tabulasi silang dan uji Chi Square digunakan untuk melihat hubungan antara variabel karakteristik peserta dengan representasi sosial, dan hubungan antara representasi sosial terhadap PKH dengan perilaku peserta PKH. Selain itu juga terdapat data kualitatif sebagai pendukung data kuantitatif, yang dianalisis secara kualitatif. Data mengenai representasi sosial terhadap PKH juga terhadap pendidikan dan kemiskinan yang diperoleh melalui teknik asosiasi kata, diolah dengan teknik yang khusus. Kata yang diperoleh melalui asosiasi kata dikategorikan ke dalam beberapa kategori besar untuk memperoleh klasifikasi yang lebih general. Pengkategorian dilakukan dengan cara mengelompokkan kata yang memiliki keserupaan dan persamaan kata dan makna ke dalam beberapa kategori besar. Selanjutnya pengolahan dilakukan dengan cara mengelompokan seluruh kata yang diperoleh langsung dari responden ke dalam kategori kata yang telah ada. Kategori kata tersebut juga menjadi landasan untuk menetapkan tipe. Setiap responden akan dilihat kepada kategori kata manakah ia memiliki representasi sosial yang lebih dominan. Kategori kata yang lebih dominan tersebutlah yang menjadi tipe representasi sosial mereka Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pada asosiasi kata, data yang diperoleh bukan hanya kata –kata namun juga penjelasan dari responden. Kata dan penjelasan memiliki peran yang sangat penting dalam pengelompokan ini. Universitas Sumatera Utara 71

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN