Besar Bantuan PK Keikutsertaan Daerah dalam PKH

49

2.4.11. Besar Bantuan PK

H Besaran bantuan tunai untuk peserta PKH bervariasi tergantung jumlah anggota keluarga yang diperhitungkan dalam penerimaan bantuan, baik komponen kesehatan maupun pendidikan. Besaran bantuan ini di kemudian hari bisa berubah sesuai dengan kondisi keluarga saat itu atau bila peserta tidak dapat memenuhi syarat yang ditentukan. Tabel 2.2 Skenario Bantuan per RTSM per tahun Skenario Bantuan Bantuan tetap Bantuan bagi RTSM yang memiliki a. Anak usia dibawah 6 tahun b. Ibu hamilmenyusui c. Anak usia SDMI d. Anak usia SMPMTs Rata-rata bantuan per RTSM Bantuan minimum per RTSM Bantuan maksimum per RTSM Bantuan Bantuan per RTSM per tahun Rp. 300.000 Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000 Rp. 500.000 Rp. 1.000.000 Rp. 1.800.000 Rp. 800.000 Rp. 2.800.000 Sumber: Pedoman Umum PKH Keterangan: Universitas Sumatera Utara 50 I. Bantuan terkait kesehatan berlaku bagi RTSM dengan anak di bawah 6 tahun danatau ibu hamilnifas. II. Besar bantuan ini tidak dihitung berdasarkan jumlah anak. Besar bantuan adalah 16 rata-rata pendapatan RTSM per tahun. III. Batas minimum dan maksimum adalah antara 15-25 pendapatan rata-rata RTSM per tahun. Apabila peserta tidak memenuhi komitmennya dalam tiga bulan maka besaran bantuan yang diterima akan berkurang dengan rincian sebagai berikut: 1 Apabila peserta PKH tidak memenuhi komitmen dalam satu bula. Maka bantuan akan berkurang sebesar Rp.50.000,- 2 Apabila peserta PKH tidak memenuhi komitmen dalam dua bulan, maka bantuan akan berkurang sebesar Rp.100.000,- 3 Apabila peserta PKH tidak memenuhi komitmen dalam tiga bulan, maka bantuan akan berkurang sebesar Rp.150.000,- 4 Apabila peserta PKH tidak memenuhi komitmen dalam tiga bulan berturut-turut, maka tidak akan menerima bantuan dalam periode pembayaran.

2.4.12. Keikutsertaan Daerah dalam PKH

Keikutsertaan daerah dalam PKH dilakukan melalui tahapan berikut: 1 Tahap pertama adalah pemilihan provinsi yang dilakukan atas dasar: a. Kesediaan pemerintah provinsi pada saat Munsrenbang. b. Keberagaman karakteristik daerah tingkat kemiskinan tinggisedangrendah, daerah perkotaanperdesaan, daerah kepulauanpesisir, daerah dengan aksesibilitas relatifmudahsulit, dll. Universitas Sumatera Utara 51 2 Tahap kedua adalah pemilihan kabupatenkota dan kecamatan. a. Pemilihan kabupatenkota dan kecamatan dilakukan dengan memperhatikan data BPS berdasarkan kriteria: i tingginya angka kemiskinan. ii angka gizi buruk dan angka transisi dari SDMI ke SMPMTs, iii ketersediaan sarana dan prasarana supply baik secara pendidikan maupun kesehatan. b. Adanya komitmen daerah. c. Adanya kriteria khusus, seperti daerah yang mengalami bencana pasca bencana.

2.4.13. Pemilihan Peserta PKH