TEKNIK PENGUMPULAN DATA TEKNIK PENENTUAN SKOR

Berdasarkan uraian tersebut, maka peneliti menentukan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling penelitian. Yaitu penentuan sampel yang tidak didasarkan atas strata atau pedoman, tetapi berdasarkan atas adanya tujuan tertentu yang tetap berhubungan dengan permasalahan. Menurut Arikunto 2006, sampel ialah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Apabila jumlah populasi kurang dari 100 maka diambil dari seluruhnya untuk dijadikan sampel. Sedangkan jika populasi diatas 100, maka diambil diantara 10 - 15 atau 20 - 25 dari populasi. Maka sampel dalam penelitian ini adalah 43 orang yang terdiri dari 13 orang pegawai dan 30 orang masyarakat.

D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Untuk memperoleh dataketeranganinformasi yang diperlukan, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut : 1. Teknik pengumpulan data primer, yaitu pengumpulan data yang digunakan secara langsung pada lokasi penelitian. Pengumpulan data primer tersebut dilakukan dengan instrument sebagai berikut : a. Metode Angket kuisoner, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menyebarkan sejumlah daftar pertanyaan kepada pihak terkait. b. Metode Wawancara interview, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan tanya-jawab secara langsung kepada pihak-pihak terkait. a. Metode Observasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan pengamatan langsung terhadap sejumlah acuan yang berkenaan dengan topik penelitian dilokasi penelitian. 1. Teknik pengumpulan data sekunder yaitu : a. Dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan-catatan atau dokumen yang ada dilokasi penelitian serta sumber- sumber lain yang relevan dengan objek penelitian. b. Studi kepustakaan yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan berbagai literatur seperti buku, majalah, jurnal, dan laporan penelitian serta yang lainnya.

E. TEKNIK PENENTUAN SKOR

Melalui penyebaran angket berisikan beberapa pertanyaan yang akan diajukan kepada responden, maka ditentukan skor pada setiap pertanyaan. Penentuan ini dihitung berdasarkan alternative jawaban a,b,c,d, dan e akan diberikan skor sebagai berikut : - Alternatif jawaban a, diberi skor 5 - Alternatif jawaban b, diberi skor 4 - Alternatif jawaban c, diberi skor 3 - Alternatif jawaban d, diberi skor 2 - Alternatif jawaban e, diberi skor 1 Untuk menentukan kategori jawaban apakah tergolong tinggi, sedang, rendah, terlebih dahulu ditentukan kelas intervalnya. Berdasarkan alternatif jawaban responden, maka dapat ditentukan interval kelas sebagai berikut : Skor Tertinggi – Skor Terendah Banyaknya bilangan Maka diperoleh : Sehingga dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden masing-masing variabel yaitu : - Skor untuk kategori sangat tinggi = 4,21 – 5,00 - Skor untuk kategori tinggi = 3,41 – 4,20 - Skor untuk kategori sedang = 2,61 – 3,40 - Skor untuk kategori rendah = 1,81 – 2,60 - Skor untuk kategori sangat rendah = 1,00 – 1,80 Untuk menentukan jawaban responden tersebut tergolong tinggi, sedang, rendah maka dari jumlah skor dari variabel akan ditentukan rata-ratanya dengan membagi jumlah pertanyaannya. Dari hasil pembagian tersebut, maka akan dapat diketahui jawaban responden termasuk kedalam kategori yang sama.

F. TEKNIK ANALISA DATA

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi dan Kompetensi Bidan terhadap Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil pada Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas di Kabupaten Aceh Barat

3 52 193

Pengaruh Motivasi Kinerja dan Kemampuan Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Medan Selatan

1 36 109

Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pelayanan Publik (Studi Pada Unit Pelaksana Teknis Dinas-Pelatihan Pendidikan Teknik Dinas Pendidikan Sumatera Utara)

6 90 91

Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Metrologi Medan

9 96 97

Pengaruh Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance Terhadap Pelayanan Publik (Studi Pada Kantor Samsat Medan Selatan)

46 186 127

Pengaruh Pelaksanaan Good Governance Terhadap Pelayanan Publik (Studi Pada Kantor Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo)

81 268 85

Pengaruh Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Good Governance terhadap Kualitas Pelayanan Publik (Studi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur)

5 104 160

PENGARUH DISIPLIN KERJA PEGAWAI TERHADAP PELAYANAN DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PASAR BAYONGBONG KABUPATEN GARUT

0 0 8

Pengaruh Motivasi Kinerja dan Kemampuan Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Medan Selatan

0 1 18

Pengaruh Motivasi Kinerja dan Kemampuan Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Medan Selatan

0 0 12