Sistem pakar ini hanya mengolah data penyakit pada buah kakao. Berdasarkan metode yang digunakan yaitu metode certainty factor hanya bisa menggunakan dua data
saja yang dapat diolah dalam sistem pakar ini, baik itu yang memiliki jenis penyakit yang sama ataupun yang berbeda. Usaha pengembangan kakao sering mengalami berbagai
hambatan terutama oleh hama dan penyakit. Salah satu kendala utamanya adalah adanya beberapa jenis hama penyakit yang sering menyerang tanaman kakao. Jenis
hamapenyakit yang sering menyerang tanaman kakao antara lain: hama penggerek buah kakao, kepik penghisap buah kakao, Helopeltis antonii Sign, dan penyakit busuk buah,
Phytophthora palmivora.
Dalam tugas akhir ini membahas konsep pembuatan Sistem Pakar Pendeteksi Penyakit Tanaman Kakao Coklat Pada Dinas Pertanian Dan Peternakan
Kabupaten Natar Lampung Selatan Berbasis Web. Sistem ini dimaksudkan untuk
memberikan informasi kepada masyarakat, petani kakao, mahasiswa pertanian, dan orang yang membutuhkan informasi ini dan diharapkan mampu memperoleh infromasi yang
relatif mudah, cepat dan tepat.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka identifikasi masalahnya adalah bagaimana membangun sebuah perangkat lunak sistem
cerdas untuk mendeteksi jenis penyakit pada tanaman kakao dan cara penanganannya berbasis web.
1.3 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka didapatkan rumusan masalah yaitu bagaimana merancang dan membangun sistem pakar yang mampu mengidentifikasi
hama dan penyakit tanaman kakao berbasis web.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah merancang dan membangun sistem pakar yang dapat mengidentifikasi hama dan penyakit tanaman kakao berbasis web.
1.5 Manfaat Penelitian
Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai informasi dan penyuluhan bagi petani serta masyarakat yang masih awam untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul pada
tanaman kakao.
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Sistem Pakar
Sistem Pakardalam bahasa Inggris : expert system
adalah sistem informasi yang berisi dengan pengetahuan dari pakar sehingga dapat digunakan untuk konsultasi. Pengetahuan
dari pakar di dalam sistem ini digunakan sebagi dasar oleh Sistem Pakar untuk menjawab pertanyaan
konsultasi. Kepakaran expertise adalah pengetahuan yang ekstensif dan spesifik yang diperoleh
melalui rangkaian pelatihan, membaca, dan pengalaman. Pengetahuan membuat pakar dapat mengambil keputusan secara lebih baik dan lebih cepat daripada non-pakar dalam
memecahkan problem yang kompleks. Kepakaran mempunyai sifat berjenjang, pakar top memiliki pengetahuan lebih banyak daripada pakar yunior. Tujuan Sistem Pakar adalah
untuk mentransfer kepakaran dari seorang pakar ke komputer, kemudian ke orang lain yang bukan pakar.
Sistem pakar adalah suatu program komputer
yang mengandung pengetahuan
dari satu atau lebih
pakar manusia
mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh periset
kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan
diterapkan secara komersial selama 1980-an. Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi biasanya
diberikan oleh pengguna suatu sistem mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut. Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu
merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan.
2.2 Kakao