5.1 Kesimpulan.............................................................................................................. 5.2 Saran.........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kakao Theobroma cacao merupakan tumbuhan
berwujud pohon
yang berasal dari
Amerika Selatan . Dari
biji tumbuhan ini dihasilkan produk olahan yang dikenal
sebagai cokelat
. Kakao merupakan tumbuhan tahunan perennial berbentuk pohon
, di alam dapat mencapai ketinggian 10m. Meskipun demikian, dalam pembudidayaan
tingginya dibuat tidak lebih dari 5m tetapi dengan tajuk
menyamping yang meluas. Hal ini dilakukan untuk memperbanyak cabang produktif.
Tanaman kakao Theobroma Cacao merupakan salah satu komoditi ekspor non migas yang memiliki prospek cukup cerah, disamping permintaan dalam negeri juga
semakin kuat dengan semakin berkembangnya sektor agroindustri. Selain itu kakao merupakan komoditas perkebunan utama didunia. Komoditas ini dicari karena merupakan
bahan baku pembuatan cokelat. Biji kakao yang telah mengalami serangkaian proses pengolahan sehingga bentuk dan aromanya seperti yang ada di pasaran sekarang. Banyak
sekali produk dengan bahan baku cokelat yang sangat familiar dengan kehidupan modern saat ini, seperti kue, cokelat, ice-cream cokelat, ataupun minuman cokelat.
Salah satu kiat sukses bertanam kakao adalah keberhasilan dalam pengendalian penyakit. Ada beragam jenis penyakit yang menyerang kakao, Penyakit merupakan suatu
keadaan tanaman yang pertumbuhannya terganggu akibat adanya organisme pengganggu. Dengan hadirnya sebuah sistem pakar maka para petani kakao tidak terlalu sulit untuk
mendiagnosa penyakit serta untuk menambah wawasan akan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dibuatlah suatu
sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit buah kakao menggunakan Centainty Factor, dengan teknik penelusuran data Forward Chaining, dan menggunakan bahasa
pemrograman PHP, serta menggunakan database My SQL.
Sistem pakar ini hanya mengolah data penyakit pada buah kakao. Berdasarkan metode yang digunakan yaitu metode certainty factor hanya bisa menggunakan dua data
saja yang dapat diolah dalam sistem pakar ini, baik itu yang memiliki jenis penyakit yang sama ataupun yang berbeda. Usaha pengembangan kakao sering mengalami berbagai
hambatan terutama oleh hama dan penyakit. Salah satu kendala utamanya adalah adanya beberapa jenis hama penyakit yang sering menyerang tanaman kakao. Jenis
hamapenyakit yang sering menyerang tanaman kakao antara lain: hama penggerek buah kakao, kepik penghisap buah kakao, Helopeltis antonii Sign, dan penyakit busuk buah,
Phytophthora palmivora.
Dalam tugas akhir ini membahas konsep pembuatan Sistem Pakar Pendeteksi Penyakit Tanaman Kakao Coklat Pada Dinas Pertanian Dan Peternakan
Kabupaten Natar Lampung Selatan Berbasis Web. Sistem ini dimaksudkan untuk
memberikan informasi kepada masyarakat, petani kakao, mahasiswa pertanian, dan orang yang membutuhkan informasi ini dan diharapkan mampu memperoleh infromasi yang
relatif mudah, cepat dan tepat.
1.2 Identifikasi Masalah