Pengujian Parameter Ekstrak Herba Kemangi Uji Penapisan Fitokimia Ekstrak Herba Kemangi

21 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta saring dan ampas diremaserasi sampai filtrat hasil saringan mendekati jernih. Filtrat dikentalkan menggunakan rotary vacuum evaporator sehingga diperoleh ekstrak kental etanol 70 ekstrak E2 skema proses maserasi dapat dilihat pada lampiran 2.

3.3.2 Pengujian Parameter Ekstrak Herba Kemangi

1. Parameter Non Spesifik a. Kadar Air Ekstrak ditimbang sebanyak 1 gram, dimasukkan ke dalam cawan penguap yang sebelumnya telah dipanaskan dan ditara sampai bobot tetap. Dipanaskan dalam oven pada suhu 105 C selama 5 jam dan ditimbang. Sebelum dan setiap pemanasan, dibiarkan dalam eksikator hingga suhu kamar. Lanjutkan pemanasan dan timbang hingga bobot tetap Depkes, 2000. b. Kadar Abu Ekstrak ditimbang sebanyak 1 gram, dimasukkan ke dalam krus silikat yang telah dipijarkan dan ditara, lalu ekstrak diratakan. Pijarkan perlahan-lahan hingga arang habis, dinginkan, timbang. Jika arang tidak dapat hilang, tambahkan air panas, disaring menggunakan kertas saring bebas abu. Dipijarkan sisa kertas saring dalam krus yang sama. Filtrat dimasukkan ke dalam krus, diuapkan, dipijarkan hingga bobot tetap dan ditimbang. Kadar abu dihitung terhadap berat ekstrak Depkes, 2000. 2. Parameter Spesifik Organoleptik Pemeriksaan organoleptis ekstrak herba kemangi meliputi bentuk, warna dan bau ekstrak.

3.3.3 Uji Penapisan Fitokimia Ekstrak Herba Kemangi

a. Identifikasi Alkaloid Sebanyak 0,5 gr ekstrak dimasukkan ke dalam tabung reaksi ditambahkan 5 mL HCl 2 N dan dipanaskan pada penangas 22 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta air, setelah dingin di saring dan filtrat ditambahkan reagen meyer. Terbentuknya endapan atau kekeruhan menunjukkan adanya alkaloid Farnsworth, 1966. b. Identifikasi Flavonoid Sebanyak 0,5 gr ekstrak dimasukkan ke dalam tabung reaksi ditambahkan 2 mL etanol 70, ditambahkan 0,5 gr serbuk magnesium, kemudian ditambahkan beberapa tetes HCl pekat. Terbentuknya warna orange sampai merah menunjukkan adanya flavon, merah sampai merah keungunan menunjukkan adanya flavanon Farnsworth, 1966. c. Identifikasi Saponin Sebanyak 0,5 gr ditambahkan dengan 20 ml aquabides. Kemudian dikocok, terbentuknya busa yang stabil selama beberapa menit menunjukkan adanya saponin Farnsworth, 1966. d. Triterpenoid Sebanyak 0,5 gr ekstrak dimasukkan ke dalam tabung reaksi, ditambahkan dengan 1 ml kloroform. Kemudian ditambahkan 1 ml asetat anhidrad lalu didinginkan. Setelah dingin, ditambahkan dengan H 2 SO 4 pekat. Jika terbentuk warna kemerahan, menunjukkan adanya triterpenoid Mandal Ghosal, 2012. e. Steroid Sebanyak 0,5 gr ekstrak dimasukkan ke dalam tabung reaksi, ditambahkan dengan 2 ml kloroform kemudian 2 ml H 2 SO 4 pekat diteteskan pelan-pelan dari sisi dinding tabung reaksi. Pembentukan cincin warna merah menunjukkan adanya steroid Mandal Ghosal, 2012. f. Tanin Sebanyak 0,5 gr ekstrak dimasukkan ke dalam tabung reaksi, ditambahkan dengan FeCl 3 0,1 . Terbentuknya warna biru-hitam, hijau atau biru-hijau dan endapan menunjukkan adanya tanin Farnsworth, 1966. 23 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.3.4 Pengujian Aktivitas Antimikroba Ekstrak Herba Kemangi

Dokumen yang terkait

UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA MINYAK ATSIRI HERBA KEMANGI (Ocimum basilicum) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Candida albicans

0 17 21

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Herba Kemangi (Ocimum americanum L.) terhadap Kualitas Sperma Dan Densitas Sel Spermatogenik Tikus Sprague-Dawley Jantan secara In Vivo

2 24 100

Uji Aktivitas Ekstrak Air Herba Kemangi (Ocimum Americanum L.) terhadap Kualitas Sperma Dan Densitas Sel Spermatogenesis Tikus Sprague-Dawley Jantan secara In Vivo

4 13 96

Uji Aktivitas Antibiofilm in Vitro Minyak Atsiri Herba Kemangi Terhadap Bakteri Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, dan Staphylococcus aureus

1 23 110

Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Herba Kemangi (Ocimum americanum Linn) dengan Metode DPPH (2,2- Difenil-1-Pikrilhidrazil).

11 52 78

Uji aktivitas antibiofilm in vitro minyak atsiri herba kemangi terhadap bakteri escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, dan Staphylococcus aureus

6 16 110

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Herba Kemangi (Ocimum americanum L.) terhadap Kualitas Sperma Dan Densitas Sel Spermatogenik Tikus Sprague-Dawley Jantan secara In Vivo

1 12 100

Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Herba Kemangi (Ocimum americanum Linn.) Terhadap Udem Pada Telapak Kaki Tikus Putih Jantan yang Diinduksi Karagenan

7 64 91

UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL HERBA INGGU (Ruta angustifolia L.) TERHADAP UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL HERBA INGGU (Ruta angustifolia L.) TERHADAP Staphylococcus aureus, Escherichia coli DAN Candida albicans.

0 0 18

PENDAHULUAN UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL HERBA INGGU (Ruta angustifolia L.) TERHADAP Staphylococcus aureus, Escherichia coli DAN Candida albicans.

1 4 13