Fernando Enrico Fermi : Pertanggungjawaban Pelaku Tindak Pidana Paedofilia Ditinjau Dari UU No. 232002 Tentang Perlindungan Anak dan KUHP Studi Kasus Pengadilan Negeri Medan, 2008.
USU Repository © 2009
Upaya penanggulangan ini dapat dibagi kedalam dua hal :
1. Upaya yang bersifat Preventif
Upaya yang bersifat preventif dalam arti luas adalah upaya pencegahan yang dilakukan jauh sebelum kejahatan itu terjadi,yaitu:
a. Peran orang tua
Orangtua diharapkan memperhatikan keharmonisan rumah tangga mereka. Anak yang dididik dengan baik dalam keluarga harmonis memungkinkan mereka
memperoleh kepercayaan diri tinggi dan berdaya tahan lebih tangguh sehingga mereka tidak mudah menjadi korban seksual berkepanjangan. Keterbukaan dan
penerimaan orangtua terhadap anak akan mengkomunikasikan secara bebas apa saja yang mereka alami.
Eratnya relasi orangtua-anak membantu orangtua memantau pergaulan anaknya dan mencegah lebih banyak problem yang terkait dengan masalah relasi
sosia anaknya. Selain itu, teladan kehidupan seksualitas orangtua yang bersih adalah unsur positif yang memberi arah bagi anak sehingga anak mampu mengembangkan
kehidupan seks yang bebas pula.
50
1. Dengan mengajarkan kepada orangtua bagaimana membuat anak mampu membedakan situasi yang pantas sebagai tanda kasih sayang dengan
yang tidak pantas yang diarahkan pada organ tubuh. Langkah ini Beberapa upaya yang banyak dilakukan di Negara maju adalah :
50
Herman Elia, Loc Cit.
Fernando Enrico Fermi : Pertanggungjawaban Pelaku Tindak Pidana Paedofilia Ditinjau Dari UU No. 232002 Tentang Perlindungan Anak dan KUHP Studi Kasus Pengadilan Negeri Medan, 2008.
USU Repository © 2009
penting sebab sering kali calon pelaku kekerasan seksual terangsang ketika ia melihat aurat.
2. Mengajari anak untuk berkata “tidak” bila ada orang yang ingin menyentuh organ vitalnya. Jangan bosan untuk selalu mengingatkan anak
agar tidak membolehkan siapapun kecuali ibunya menyentuh organ vitalnya. Hal ini penting karena biasanya justru orang-orang dekat di
sekitar korbanlah yang melakukan kekerasan seksual, entah ayahnya, kakaknya, pamannya, tetangga, dsb.
3. Orangtua membuka peluang anak untuk berani berpendapat. Selama ini seringkali anak hanya boleh ‘mendengar’ tapi ia tidak boleh ‘berbicara’.
Kondisi ini sangat berguna, karena akan membuat anak berani memberitahukan ke orangtuaorang yang dipercayainya bila ada orang
yang melakukan hal-hal yang tidak wajar pada tubuhnya.
51
Berkaitan dengan pelaku, hukuman yang cukup berat dijatuhkan kepada pelaku diharapkan menjadi suatu proses pendidikan kesadaran perilaku dari
kecenderungan berbuat jahat. Hukuman itu menjadi prevensi pencegahan agar anggota masyarakat yang hendak berbuat jahat tidak tidak meneruskan
kejahatannya. Jika kejahatan kekerasan seksual mendapatkan sanksi hukum,
b. Penegakan Sanksi Hukum