Validasi Model Regresi Pengelompokan Jenis dalam Penyusunan Tabel Volume Lokal di IUPHHK-HA PT. Mamberamo Alasmandiri, Provinsi Papua.

Persamaan regresi terbaik antara persamaan Berkhout dengan transformasi dan persamaan Berkhout tanpa transformasi dapat dilihat dari nilai simpangan baku s terkecil, koefisien determinasi R² dan koefisien determinasi terkoreksi R² adj terbesar pada masing-masing jenis. Lima jenis yang diuji yaitu bipa Pterygota forbesii F.V.Muell, jambu Eugenia spp, matoa Pometia pinnata Forst, medang Litsea firma Hook.f dan merbau Instia spp yang memiliki nilai s terkecil, R² dan R²adj terbesar dimiliki oleh persamaan Berkhout yang melalui transformasi. Nilai F hitung dari uji Fisher digunakan untuk menguji keberartian model regresi overall fit test. Apabila nilai F lebih besar dari nilai F tabel, maka H ditolak yang berarti bahwa satu atau lebih peubah bebas dalam model berpengaruh nyata pada taraf nyata α tertentu. Berdasarkan Tabel 5, diperoleh bahwa keseluruhan model regresi memiliki nilai F hitung yang lebih besar daripada F tabel pada taraf nyata 1 dan 5. Hal ini menggambarkan bahwa peubah diameter dbh berpengaruh nyata terhadap volume pada taraf nyata 5 dan 1. Bila dibandingkan antara persamaan Berkhout tanpa transformasi dan persamaan Berkhout dengan transformasi, nilai F hitung terbesar untuk setiap jenis dimiliki oleh persamaan Berkhout dengan transformasi.

5.3 Validasi Model Regresi

Validasi model persamaan regresi dilakukan dengan menghitung nilai Simpangan Agregat SA, Simpangan Rata-rata SR, Root Mean Square Error RMSE, bias dan uji χ² chi-square. Persamaan yang baik menurut Spurr 1952 memiliki nilai SA tidak melebihi 1 dan SR nya tidak melebihi 10. Selain itu, persamaan yang baik memiliki nilai bias dan RMSE yang kecil, serta pengujian χ² chi-square menunjukkan hasil bahwa antara volume pendugaan dengan menggunakan tabel vt tidak berbeda nyata dengan volume aktualnya va atau nilai χ² hitung ≤ χ² tabel . Tabel 6 Uji validasi model regresi Jenis Persamaan Penduga SA SR RMSE bias χ² hit χ² α=5 χ² α=1 Bipa V=0.0002235Dbh 2.37 -0.207 40.33 33.93 -11.35 7.15 40.11 46.96 V= 0.0002214Dbh 2.38 -0.177 35.98 31.91 -9.26 3.98 40.11 46.96 Jambu V=0.0001809Dbh 2.37 0.017 36.75 37.51 -0.03 4.17 41.34 48.28 V= 0.0002293Dbh 2.32 0.069 31.71 40.18 7.36 4.71 41.34 48.28 Matoa V=0.0001938Dbh 2.38 0.135 20.92 29.75 12.35 6.12 72.15 81.07 V=0.0003735Dbh 2.22 0.154 20.67 36.68 22.71 6.74 72.15 81.07 Medang V=0.0001972Dbh 2.37 -0.005 27.36 34.80 1.09 4.05 41.34 48.28 V=0.0001972Dbh 2.37 0.036 24.00 36.56 6.78 4.42 41.34 48.28 Merbau V=0.0001304Dbh 2.47 -0.087 31.11 30.09 -9.78 7.20 72.15 81.07 V=0.0004759Dbh 2.14 -0.084 24.52 30.45 4.36 6.71 72.15 81.07 Keterangan : = persamaan Berkhout tanpa transformasi Nilai simpangan rata-rata untuk seluruh persamaan memiliki nilai yang lebih besar dari 10. Nilai simpangan agregat yang kurang dari 1 hanya persamaan Berkhout jenis medang Litsea firma Hook.f yang melalui proses transformasi. RMSE yang dihasilkan untuk seluruh persamaan nilainya berada diatas 29. Bias terkecil dihasilkan oleh persamaan Berkhout dengan transformasi untuk jenis jambu dengan nilai -0.03. Bias bernilai negatif berarti bahwa volume model yang dihasilkan cenderung underestimate terhadap volume aktual, sedangkan bias bernilai positif berarti volume model yang dihasilkan cenderung overestimate terhadap volume aktualnya. Uji χ² chi-square menunjukkan bahwa pada seluruh persamaan memiliki nilai χ² yang lebih kecil dibanding nilai χ² tabel pada taraf nyata 5 dan 1. Hal ini berarti bahwa seluruh persamaan menunjukkan bahwa antara pendugaan volume dengan persamaan regresi vt tersebut tidak berbeda nyata dengan volume aktualnya va.

5.4 Pemilihan Model Persamaan Regresi Terbaik