sari 10, jarang lebih. Biasanya bebas atau berlekatan dengan bermacam-macam cara. Buahnya buah polong yang jika masak menjadi kering kemudian pecah, atau
berdaging dan tidak membuka, seringkali bersayap. Biji dengan endosperm tipis atau tanpa endosperm, lembaga besar Tjitrosoepomo 2007.
Instia spp yang lebih dikenal dengan merbau, terdiri atas Instia bijuga dan Instia palembanica, tergolong pohon raksasa dengan tinggi mencapai 40 m dan
tinggi bebas cabang 30 m, serta diameter mencapai 200 cm. Bentuk batang agak tegak, tidak silindris sempurna, berakar papan yang rata-rata mencapai 2 m dan
tebal 10 cm. Bagian kulit batang yang mati setebal 0,5 mm-10 mm pada penampang melintang yang berwarna kuning sampai coklat. Bentuk tajuk tidak
teratur dengan penampilan yang hampir mirip bila dilihat dari kejauhan Mahfudz et al. 2006.
2.5 Penelitian Terdahulu
Kuswandi dan Jarot 2006 meneliti tentang penyusunan model penduga volume berdasarkan kelompok jenis dengan pertimbangan kedekatan jenis
tersebut secara statistik menggunakan analisis multivariat dengan software SPSS.
Pohon yang diteliti adalah jenis-jenis kayu komersil di Papua pada IUPHHK PT.
Intimpura Timber Co. Sorong dan IUPHHK PT. Wukirasari. Persamaan penduga volume pohon di PT Intimpura Timber Co. Sorong untuk kelompok jenis I adalah
Ŷ1=0,000309421D
2,13873
dengan pohon contoh sebanyak 47 pohon yang terdiri dari 15 jenis. Persamaan penduga volume pohon untuk kelompok jenis II adalah
Ŷ2=0,000584386D
1,99581
dengan pohon contoh sebanyak 20 pohon yang terdiri dari 9 jenis. Persamaan penduga volume pohon di IUPHHK PT. Wukirasari untuk
kelompok jenis I adalah Ŷ1=0,0021D
1,644
dengan pohon contoh sebanyak 50 pohon yang terdiri dari 12 jenis. Persamaan penduga volume pohon untuk
kelompok jenis II adalah Ŷ2=1,29.10
-6
D
3,229
dengan pohon contoh sebanyak 30 pohon yang terdiri dari 6 jenis.
Lestarian 2009 meneliti tentang penyusunan tabel volume pohon di PT. Ratah Timber Kalimantan Timur dengan menggunakan analisis kovarian. Analisis
kovarian dilakukan untuk menggabungkan persamaan penduga volume untuk kelompok jenis Dipterocarpaceae dan kelompok jenis Rimba Campuran. Jumlah
pohon contoh untuk kelompok Dipterocarpaceae sebanyak 201 pohon yang terbagi kedalam 9 jenis dan jumlah pohon contoh yang digunakan untuk
kelompok Rimba Campuran sebanyak 192 pohon yang terbagi kedalam 27 jenis. Persamaan regresi tabel volume lokal dari hasil penggabungan kedua kelompok
jenis tersebut adalah V= 0,000199D
2,42
.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di IUPHHK-HA PT. Mamberamo Alasmandiri, Provinsi Papua pada bulan Juni hingga Juli 2011.
3.2 Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini berupa : pita ukur phi- band, meteran, tallysheet, alat tulis, kamera, Software Microsoft Excell 2007,
Minitab 14 dan Curve Expert 1.4.
3.3 Batasan Penelitian