Akses Media Pornografi Akses Media Informasi tentang Pornografi pada Informan

4.2.4 Akses Media Informasi tentang Pornografi pada Informan

Akses media informasi tentang pornografi mencakup akses informan terhadap ponografi dan pembicaran mengenai hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas. Adapun hasil penelitian dapat dilihat di bawah ini:

4.2.4.1 Akses Media Pornografi

Dalam penelitian ini ada dua informan yang mengaku pernah mengakses media pornografi berupa film porno. Informan mengaku sering mengakses media pornografi bersama pasangan yang kini menjadi suaminya. Berikut kutipan pernyatannya: Hal ini diperkuat dengan pernyataan yang dikatakan oleh informan triangulasi yaitu teman dekat informan yang menuturkan bahwa informan pernah mengakses media informasi mengenai seks dan pornografi. Berikut kutipan pernyataan teman dekat informan: Pada kenyataannya tidak hanya informan yang pernah mengakses media informasi tentang pornografi, namun teman dekat informan juga menuturkan pernah mengakses media pornografi. Ada satu orang informan “...ya pernah tapi jarang...umpomone hari ini kamis iya besok nggak terus nanti minggu iya...nonto n film porno sama mase...” Indepth Interview, Informan D, 16 tahun. “...pernah...bolak balik nonton film porno...yang ngajak dia...taunya dari temen- temen...nek nontonnya di rumah suamiku...” Indepth Interview, Informan C, 16 tahun. “...dia pernah minta video porno, aku suruh nyariin...” Indepth Interview Informan Triangulasi TC, 16 tahun. triangulasi yang pernah membaca komik kartun yang didalamnya terkandung pornografi serta dua orang informan triangulasi yang sering menonton film porno. Berikut adalah kutipan pernyatannya: Sementara itu sebanyak dua informan menuturkan tidak pernah mengakses informasi mengenai seks dan pornografi. Berikut kutipan pernyataan dari informan yang menuturkan bahwa tidak pernah mengakses media pornografi: 4.2.4.2 Pembicaraan Berkaitan dengan Seksualitas Ada dua informan yang mengaku pernah membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan seks dengan pasangan dan teman-temannya. Mereka sering membicarakan pengalaman melakukan hubungan seksual. Berikut kutipan pernyataan informan: “...aku pernah nggak sengaja baca komik sinchan tu lho kan ada porno- pornonya...kalau yang lain nggak pernah...” Indepth Interview, Informan Triangulasi TA, 16 tahun. “...sama temen pernah nonton film porno...awale nggak tahu opo kuwi...tapi lama- lama ya tahu...” Indepth Interview, Informan Triangulasi TC, 16 tahun. “...pernah nonton film porno...taunya dari temen-temen...kalau pas pelajaran longgar nontonnya...” Indepth Interview, Informan Triangulasi TD, 19 tahun. “...nggak pernah aku mbak nonton kaya gitu...” Indepth Interview, Informan B,18 tahun. Hal yang senada dituturkan oleh informan triangulasi yaitu teman dekat informan yang mengatakan bahwa mereka sering membahas hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas. Teman dekat menyatakan jika informan lebih dulu mengetahui informasi yang berkaitan dengan seksualitas. Hal-hal yang biasa dibicarakan mengenai pengalaman berhubungan seksual bersama pasangan. Berikut kutipan pernyataan dari teman dekat informan: Sebanyak dua informan mengaku tidak pernah membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas seperti kutipan informan di bawah ini: “...pernah sama pake‟ anakku...yo nek bahas nglakoni kuwi enak pora...nek sama temen pernah ya cerita ne k pernah berhubungan ngono tok...” Indepth Interview, Informan D, 16 tahun. “...ya pernah cerita sama temen...cerita kalau sudah pernah hubungan seksual...” Indepth Interview, Informan A, 17 tahun. “...nggak pernah...biasanya curhat sama guyon-guyon mbak kalau sama temen- temen...” Indepth Interview, Informan B, 18 tahun. “...pernah mbak....ya lumayan sering aku kan sebangku sama dia dari kelas tujuh...yang dibahas ya kaya enak lho „ngene‟ ki...” Indepth Interview, Informan Triangulasi TA, 16 tahun. “...pernah...ya cerita nek pas nglakonine mbak...jaman mbiyen nek bbman gitu diob rolke mbak atau pas jam kosong...” Indepth Interview, Informan Triangulasi TD, 19 tahun. Tabel 4.6 Kesimpulan Akses Media Informasi tentang Pornografi pada Informan

4.2.5 Sikap Orangtua Informan