Pemberian informasi tentang bahaya seks pranikah dan larangan

Hanya ada satu orang informan yang menuturkan pernah memperoleh informasi tentang kesehatan reproduksi dan seksualitas dari orangtuanya namun hanya seputar menstruasi. Berikut kutipan pernyataannya: Hal senada juga dituturkan oleh informan triangulasi yaitu orangtua informan. Pemberian informasi yang berkaitan dengan wanita biasanya disampaikan oleh ibu. Berikut kutipan pernyataan orangtua informan:

4.2.5.4 Pemberian informasi tentang bahaya seks pranikah dan larangan

melakukan hubungan seksual pranikah Ada dua informan menuturkan bahwa orangtua mereka tidak pernah memberikan informasi tentang bahaya seks bebas dan larangan melakukan hubungan seksual pranikah. Berikut kutipan pernyataan dari informan: Menurut pernyataan dari informan triangulasi yaitu orangtua, mereka tidak ingin dianggap sebagai orangtua yang berlebihan sehingga cukup memberikan kepercayaan kepada anak. Orangtua menilai remaja tidak suka terlalu “...kalau yang berhubungan dengan perempuan ibunya yang saya suruh memonitor...ya sebatas itu, tapi untuk memberi pengertian yang lebih detail kalau saya pribadi nggak...ya mungkin pengerti an tentang bergaul...” Indepth Interview Informan Triangulasi OA, 50 tahun. “...ya pernah...ya kaya kalau waktu mens rutin ganti pembalut...biasanya ibu yang bilang... ” Indepth Interview, Informan A, 17 tahun. “...nggak pernah dibilangi mbak sama orangtua...” Indepth Interview, Informan B, 18 tahun. dikekang sehingga cukup diberi kepercayaan. Selain itu karena tidak adanya kedekatan antara orangtua dengan anak menyebabkan orangtua merasa kewalahan dengan sikap yang sulit untuk diatur sehingga akhirnya tidak lagi peduli dengan anaknya. Berikut kutipan pernyataannya: Sedangkan informan lain pernah mendapatkan informasi mengenai bahaya seks pranikah dan larangan melakukan hubungan seksual. Informasi yang disampaikan berupa risiko yang ditimbulkan apabila pacaran melebihi batas dan resiko tertular penyakit menular seksual. Berikut kutipan pernyataan dari informan yang memperoleh informasi tentang bahaya seks bebas dan larangan melakukan hubungan seksual pranikah: “...selalu dinasihati mbak...ya dulu pernah bilang kalau pacaran jangan kaya gini nanti risikonya kan hamil ...” Indepth Interview, Informan A, 17 tahun. “...ya pernah takute nek sing laki iku kena HIV nanti bisa nular...ya bilang ojo main- main...” Indepth Interview, Informan D, 16 tahun. “...kalau orang tua terlalu nanti dikira gimana gitu kan ya kami pokoknya bisa jaga diri ga taunya ya ga tau itu...kami beri kepercayaan kami nggak mengekang karena kan kalau anak remaja biasanya dikekang malah nanti akhirnya beda...nggak tau kalau akhirnya seperti itu ...” Indepth Interview, Informan Triagulasi OB, 45 tahun. “...awale wis tak bilangi mbak...anak‟e nakal ndak kena dibilangi... biarlah seperti itu mbak dia itu sukar...jane ya sudah dibilangi tapi ndak kena orang itu ndak kena ndak tau itu...” Indepth Interview, Informan Triagulasi OC, 49 tahun. Hal ini diperkuat oleh pernyataan dari informan triangulasi yaitu orangtua yang menyatakan pernah menyampaikan informasi mengenai bahaya dari seks pranikah dan larangan melakukan hubungan seksual. Berikut kutipan pernyatannya: Tabel 4.7 Kesimpulan Sikap Orangtua Informan Sikap Orangtua Kesimpulan Bentuk Perhatian kepada Anak Tiga informan menuturkan bahwa orangtuanya kurang peduli dengannya. Hanya satu informan yang mempunyai hubungan emosional yang baik antara orangtua dan anak. Monitoring Orangtua Tiga informan menuturkan bahwa orangtuanya tidak pernah memantau kegiatan sehari-hari maupun di waktu luang informan. Hanya satu informan yang menuturkan memiliki orangtua yang selalu memantau kegiatan sehari-harinya. Pemberian Informasi tentang Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas Tiga informan menuturkan bahwa orangtua mereka tidak pernah memberikan informasi tentang kesehatan reproduksi dan seksualitas. Hanya satu orang informan yang menuturkan pernah memperoleh informasi tentang kesehatan reproduksi dan seksualitas dari orangtuanya namun hanya seputar menstruasi. “...saya kan sering ngobrol sama anak-anak...memberi pengertian sebab akibatnya kalau pacaran melebihi batas... ” Indepth Interview, Informan Triangulasi OA, 50 tahun. “...udah tak bilangi ati-ati..uda mbak anak‟e ya sing ndableg ae...mungkin karna pergaulane itu...pergaulane salah itu... ” Indepth Interview, Informan Triangulasi OD, 37 tahun.

4.2.6 Perilaku Teman Dekat Informan