Uji t Uji Parsial

Η : b1, b2, b3, b4, b5, b6, b 7 1 Η = 0; produk, harga, promosi, lokasi, proses, orang, layanan pelanggan secara serempak tidak berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan Hotel Garuda Plaza. : b1, b2, b3, b4, b5, b6, b 7 Nilai F ≠ 0; produk, harga, promosi, lokasi, proses, orang, layanan pelanggan secara serempak berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan Hotel Garuda Plaza. hitung akan dibandingkan dengan nilai F tabel H . Kriteria pengambilan keputusannya adalah: diterima Ha ditolak jika F hitung F tabel H pada a = 5 ditolak Ha diterima jika F hitung F tabel Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan uji statistik F uji F. Rumus yang digunakan untuk statistik F F test adalah: pada a = 5 R 2 F = -------------------- k-l l-R IN-k Dimana: F = Uji hipotesis R 2 N = Jumlah anggota sampel = Koefisien korelasi ganda k = Jumlah variabel bebas

2. Uji t Uji Parsial

Digunakan untuk mengetahui pengaruh masing- masing variabel bebas secara parsial individual terhadap variabel terikat dengan tingkat kepercayaan 95 α = 0.05 . a Η : i b = 0; produk, harga, promosi, lokasi, proses, orang, layanan pelanggan secara parsial tidak berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan Hotel Garuda Plaza Medan. b 1 Η : i b ≠ 0; produk, harga, promosi, lokasi, proses, orang, layanan pelanggan secara parsial berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan Hotel Garuda Plaza Medan. Universitas Sumatera Utara c Alat uji yang digunakan untuk menerima atau menolak hipotesis adalah uji statistik t dua arah. Nilai hitung t akan dibandingkan dengan tabel t . Kriteria pengambilan keputusan untuk uji parsial adalah sebagai berikut: H o tabel t - diterima jika ≤ hitung t ≤ tabel t pada α = 5 H o a H ditolak diterima jika hitung t tabel t - atau hitung t tabel t pada α = 5 Untuk memperoleh hitung t digunakan rumus sebagai berikut: hitung t = bi i S b

3.8.3. Metode Analisis Data Hipotesis Kedua

Hipotesis kedua yang diajukan adalah kepuasan pelanggan berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan Hotel Garuda Plaza Medan. Untuk menguji pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan Hotel Garuda Plaza Medan digunakan regresi sederhana untuk mencari ada pengaruh atau tidak dan seberapa besar pengaruhnya dengan model sebagai berikut: Y = a+bX Dimana: Y = Loyalitas Pelanggan a = Konstanta b = Koefisien regresi X = Kepuasan Analisis data dilakukan dengan software pengolahan data Statistical Package For Social Science SPSS dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 atau α sebesar 5 . Dimana: b i = koefisien regresi variable X i S bi = deviasi standar b i Universitas Sumatera Utara

3.9. Pengujian Asumsi Klasik

Sebelum melakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi, maka sebelumnya diperlukan pengujian asumsi klasik yang meliputi pengujian: 1 normalitas, 2 multikolinearitas, dan 3 heterokedastisitas.

3.9.1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah dalam model regresi variabel bebas dan variabel terikat memiliki data yang berdistribusi normal atau tidak. Menurut Sugiono 2005, bahwa ”model yang paling baik adalah apabila datanya berdistribusi normal atau mendekati normal. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Sebaliknya jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas”. Menurut Ghozali 2005, bahwa “Uji Normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yaitu distribusi data dengan bentuk lonceng bell Shaped. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal”.

3.9.2. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas dipergunakan untuk mengetahui ada tidaknya variabel independen yang memiliki kemiripan dengan variabel independen lain dalam satu model yang dapat menyebabkan terjadinya korelasi yang sangat kuat antara variabel independen tersebut. Menurut Ghozali 2005 bahwa, jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas di dalam model regresi dapat dilihat dari nilai tolerance dan Variance Inflation Factor VIF, jika nilai tolerance 0,10 atau nilai VIF 10 berarti terdapat multikolinieritas.

3.9.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahui apakah terjadi perbedaan variasi residual suatu periode pengamatan ke periode pengamatan yang lain, atau gambaran hubungan Universitas Sumatera Utara antara nilai yang diprediksi dengan standardized delete residual nilai tersebut. Heteroskedastisitas dapat diuji dengan menggunakan metode grafik, yaitu dengan melihat ada tidaknya pola tertentu yang tergambar pada grafik. Jika pola titik – titik yang terbentuk membentuk pola teratur bergelombang, melebar, kemudian menyempit, maka telah terjadi heteroskedastisitas pada model regresi. Sebaliknya, jika tidak terbentuk pola yang jelas dimana titik – titik menyebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi Ghozali, 2005. 3.8. Metode Analisis Data 3.8.1. Metode Analisis Data Hipotesis Pertama Metode analisis data yang dipergunakan untuk menjawab hipotesis pertama adalah analisis regresi berganda, dengan formulasi sebagai berikut: 7 7 6 6 5 5 4 4 3 3 2 2 1 1 X b X b X b X b X b X b X b Y + + + + + + + = α Dimana: Y = Kepuasan α = Bilangan konstanta b1,...,b6 = Koefisien regresi X1 = Produk X2 = Harga X3 = Promosi X4 = Lokasi X5 = Proses X6 = Orang X7 = Layanan Pelangan Algifari, 2000

3.8.2. Pengujian Hipotesis Pertama 3. Uji F Uji Serempak

Digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara serempak terhadap variabel terikat dengan tingkat kepercayaan 95 α = 0.05 . Model hipotesis yang digunakan dalam uji F ini adalah: Universitas Sumatera Utara Η : b1, b2, b3, b4, b5, b6 = 0; produk, harga, promosi, lokasi, proses, orang, layanan pelanggan secara serempak tidak berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan Hotel Garuda Plaza. 1 Η : b1, b2, b3, b4, b5, b6 ≠ 0; produk, harga, promosi, lokasi, proses, orang, layanan pelanggan secara serempak berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan Hotel Garuda Plaza. Alat uji yang digunakan untuk menerima atau menolak hipotesis adalah dengan uji statistik F, dengan ketentuan apabila hasil hitung F tabel F maka Η ditolak dan 1 Η diterima, demikian sebaliknya apabila hasil hitung F ≤ tabel F , maka Η diterima dan 1 Η ditolak.

4. Uji t Uji Parsial