Sifat dan Materi Penelitian Alat Pengumpul Data Analisis Data

dapat mengalihkan hak milik dengan perbuatan melawan hukum, dan kedua yang menjadi unsur pencurian ini adalah maksudnya subyektif saja. 2 Menguasai bagi dirinya sendiri Pengertian menguasai bagi dirinya sendiri yang terdapat pada Pasal 362 KUHP maksudnya adalah menguasai sesuatu benda seakan-akan ia pemilik dari benda tersebut. Pengertian seakan-akan di dalam penjelasan tersebut memiliki arti bahwa pemegang dari benda itu tidak memiliki hak seluas hak yang dimiliki oleh pemilik benda yang sebenarnya. F. Metodologi Penulisan

1. Sifat dan Materi Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif, yaitu penelitian dengan menerangkan ketentuan-ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, dihubungkan dengan teori-teori secara kepustakaan. Materi penelitian yang dibutuhkan bersumber dari : data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari bahan kepustakaan, yang terdiri dari : 1 Bahan Hukum Primer Bahan hukum primer dalam penelitian ini terdiri dari : a Undang-Undang No. 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya. b Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 1995 tentang Pemeliharaan dan Pemanfaatan Benda Cagar Budaya di Museum. 2 Bahan Hukum Sekunder Universitas Sumatera Utara Bahan yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer berupa buku-buku, hasil penelitian, karya ilmiah, dan putusan pengadilan yang relevan dengan penelitian ini. 3 Bahan Hukum Tertier Bahan yang memberikan petunjuk dan penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yaitu berupa kamus umum, kamus hukum, majalah, dan jurnal-jurnal ilmiah di bidang hukum.

2. Alat Pengumpul Data

Alat yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumen yaitu pengumpulan data yang berasal dari kepustakaan seperti peraturan perundang- undangan, buku-buku, majalah, dokumen, serta makalah yang relevan dengan topik penelitian.

3. Analisis Data

Data yang diperoleh dari penelitian, selanjutnya akan dianalisis dengan studi dokumen menggunakan teknik yuridis normatif, yakni dengan memberikan interpretasi terhadap data yang diperoleh melalui telaah kepustakaan, selanjutnya diberikan interprestasi melalui kaedah-kaedah hukum positif yang berhubungan dengan pembahasan. Universitas Sumatera Utara G. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan ini dibagi dalam beberapa Bab, dimana dalam bab terdiri dari unit-unit bab demi bab. Adapun sistematika penulisan ini dibuat dalam bentuk uraian: Bab I. Pendahuluan Dalam Bab ini akan diuraikan tentang uraian umum seperti penelitian pada umumnya yaitu, Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penulisan, Keaslian Penulisan, Tinjauan Kepustakaan, Metode Penulisan serta Sistematika Penulisan. Bab II. Sebab Terjadinya Tindak Pidana Pencurian Araca Di Useum Dalam bab ini akan diuraikan pembahasan tentang: Tindak Pidana Pencurian Arca, Unsur-Unsur Tindak Pidana Arca serta Faktor Penyebab Terjadinya Tindak Pidana Pencurian Arca. Bab III. Sanksi Hukum Tindak Pencurian Arca Di Museum Dalam bagian ini akan diuraikan pembahasan tentang: Pengaturan Tindak Pidana Pencurian Arca Di Indonesia, serta Sanksi Hukum Terhadap Pelaku Tindak Pencurian Arca Di Museum Bab IV. Kesimpulan dan Saran Bab ini adalah bab penutup, yang merupakan bab terakhir dimana akan diberikan kesimpulan dan saran. Universitas Sumatera Utara

BAB II SEBAB TERJADINYA TINDAK PIDANA PENCURIAN ARCA DI