Peremajaan Penanaman Penutup Kacangan-kacangan Tanah Penanaman dan Penyisipan

Ratna Permatasari Zen : Prospek Pengembangan Kelapa Sawit Perkebunan rakyat Studi Kasus :KUD-P3RSU, Desa Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhan batu, 2008. USU Repository © 2009

3. Peremajaan

Peremajaan atau tanaman ulang penanaman merupakan aktivitas utama yang menetukan keberhasilan atau perkembangan usaha suatu perkebunan, untuk budidaya kelapa sawit juga tidak memerlukan pengolahan tanah yang intensif seperti budidaya lainnya. Penanaman ulang peremajaan dilakuakan pada tanaman tua umur lebih dari 25 tahun kerapatan dan produktivitas sudah rendah sehingga secara ekonomis tidak menguntungkan untuk dipertahankan lagi Pahan, 2006.

4. Penanaman Penutup Kacangan-kacangan Tanah

Penanaman penutup kacangan-kacangan tanah sebagai penutup tanah dimaksudkan untuk menutupi permukaan tanah sehingga pertumbuhan gulma dapat ditekan dan mengurangi kompetisi harga dengan tanaman kelapa sawit kelak. Kacang-kacangan dibutuhkan oleh tanaman kelapa sawit karena berfungsi menghasilkan bahan organik, disamping dapat mengikat unsur nitrogen dari udara. Dan merupakan faktor yang penting perkembangan pertumbuhan tanaman kelapa sawit Pahan, 2006.

5. Penanaman dan Penyisipan

Waktu penanaman kelapa sawit antara lokasi biasanya berbeda-beda, tergantung pada situasi iklim setempat regional . Di Indonesia penanaman biasanya disesuaikan dengan pola musim hujan, dimana kelembabpan tanah cukup tinggi untuk merangsang perkembangan akar sehingga bibit cepat menyesuaikan diri dengan lapangan dan akan menghasilkan buah kelapa sawit yang cukup bagus. Biasanya penanaman hanya dilakukan dalam beberapa bulan. Umur bibit yang paling optimal Ratna Permatasari Zen : Prospek Pengembangan Kelapa Sawit Perkebunan rakyat Studi Kasus :KUD-P3RSU, Desa Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhan batu, 2008. USU Repository © 2009 untuk penanaman dilapangan berkisar 12 bulan. Bibit umur 10-14 bulan umumnya cukup baik untuk ditanam dilapangan karena sudah memenuhi syarat –syarat utama penanaman. Bibit yang ditanam untuk tanaman yang masih baru sebaiknya menggunkan bibit yang seumur dengan tanaman yang disisip. Pokok sisipan ditanam pada bekas tanaman yang sudah dibongkar supaya barisan tanam tegak lurus. Penyisipan umumnya sudah harus selesai dilakukan 1 tahun setelah penanaman Pahan, 2006.

6. Pemeliharaan tanaman belum menghasilkan

Dokumen yang terkait

Analisis Konversi Lahan Karet Menjadi Lahan Kelapa Sawit (Studi Kasus : Desa Kampung Dalam, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhan Batu)

44 254 66

Persepsi Petani Pekebun Karet Rakyat Terhadap Kinerja Penyuluh Perkebunan (Kasus: Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhan Batu)

6 90 80

Analisis Curahan Tenaga Kerja Pada Tanaman Kelapa Sawit Rakyat Belum Menghasilkan (TBM) dan Tanaman Menghasilkan (TM)(Studi Kasus : Desa Tanjung Medan, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhan Batu, Provinsi Sumatera Utara)

1 45 149

Analisis Tenaga Kerja Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat dan PTPN III di Kabupaten Labuhan Batuita (Studi Kasus: Kec. Bilah Hulu dan Kebun Aek Nabara Selatan)

0 38 81

Sistem Pemasaran TBS Produksi Kebun Rakyat Di Labuhan Batu (Studi kasus Desa Tanjung Medan, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhan Batu, Propinsi Sumatera Utara)

0 44 85

Gambaran Kecukupan Energi Dan Protein Pada Keluarga Pra Sejahtera Dan Sejahtera I Di Desa Perbaungan Aek Nabara Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2006

0 28 90

Gambaran Infeksi Kecacingan Pada Pekerja Perkebunan Kelapa Sawit Di PT. Asam Jawa Di Afdeling II Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2004

0 36 61

Analisis Komparasi Usahatani Antar Komoditas Kelapa Sawit, Kakao, Dan Karet (Studi Kasus : Desa Gunung Selamet, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhan Batu)

2 39 89

Peramalan Tingkat Produksi Kelapa Sawit Rakyat Pada Tahun 2009-2010 Di Kabupaten Labuhan Batu

0 66 65

Pemanfaatan Hasil Perkebunan Kelapa Sawit Dalam Keluarga terhadap Pendidikan Anak (Studi Komparatif antara Keluarga Petani Kelapa Sawit Kelas Bawah dan Menengah ke Atas di Desa Sialang Pamoran, Kabupaten Labuhan Batu Terhadap Pendidikan Anak)

1 26 95