Peta X X Chart Peta R R Chart

a. Peta X X Chart

Peta ini menggambarkan variasi harga rata-rata mean dari suatu sampel lot data data yang diklasifikasikan dalam kelompok-kelompok yang ditarik dari suatu proses kerja. Pengelompokkan data ini bisa dilakukan berdasarkan : a. Hari atau satuan waktu lainnya dimana sampel akan diambil b. Kelompok atau grup-grup pekerja yang melakukan pekerjaan yang sama Contoh dari Peta X dapat dilihat pada gambar berikut ini : Gambar 3.5. Peta Kendali X X Chart Control

b. Peta R R Chart

Peta ini menggambarkan variasi dari range sampel lot data yang ditarik dari suatu proses kerja. Contoh Peta R adalah seperti gambar berikut ini : Universitas Sumatera Utara Gambar 3.6. Peta Kendali R R Chart Control Langkah-langkah dalam pembuatan Peta Kontrol X dan R adalah sebagai berikut : 1. Kumpulkan data yang diperlukan usahakan lebih dari 100 data 2. Bagi data tersebut dalam beberapa sub grup. Pemilihan sub grup dapat didasarkan pada urutan pengukuran atau lot dan tiap sub grup terdiri dari 2 sampai 5 data. Dalam pengelompokkan data menjadi sub grup, harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut : a. Data yang diperoleh dengan kondisi teknis yang sama, dikelompokkan ke dalam satu sub grup b. Dalam satu sub grup jangan dimasukkan data dari lot atau sifat yang berbeda Jumlah data didalam masing-masing sub grup dinyatakn dengan n, sedangkan jumlah sub grup dinyatakn dengan k 3. Tabulasikan data yang ada sehingga memudahkan perhitungan X harga rata- rata dari sub grup dan R range Universitas Sumatera Utara 4. Hitung harga rata-rata X dari tiap sub grup data 5. Hitung R range dari tiap sub grup data 6. Hitung R range rata-rata 7. Hitung batas-batas pengendalian. Gunakanlah rumusan berikut untuk bagan pengendalian X dan R, dimana koefisien A 2 , D 4 dan D 3 didapat dari tabel. Untuk X Chart : UCL = R A X 2 + LCL = R A X 2 − Untuk R Chart : UCL = R D 4 LCL = R D 3 8. Hitung nilai rata-rata dua batas kendali revisi. Apabila terdapat data di luar batas kendali dan mempunyai sebab terduga assignable causes, maka data tersebut diabaikan dan dilakukan revisi. Bila tidak ada data diluar batas kendali, maka dapat disimpulkan bahwa proses produksi berada dalam keadaan terkendali. Revisi dilakukan dengan menggunakan rumus-rumus yang ada, sehingga diperoleh nilai rata-rata dan batas kendali yang baru. Adapun rumus untuk peta-peta revisi adalah sebagai berikut : g X X g i i baru ∑ = = 1 g R R g i i baru ∑ = = 1 Universitas Sumatera Utara

c. Peta s s Chart