Karyawan tanpa disiplin pribadi tak mungkin menghasilkan produk atu jasa layanan yang berkualitas bagi konsumen.
1. Penghapusan Pemborosan muda
Pemborosan muda merupakan segala macam kegiatan yang tidak memberikan nilai tambah. Penghapusan pemborosan dapat menjadi cara yang paling baik,
hemat dan efektifdalam meningkatkan produktivitas dan menurunkan biaya operasi. Kaizen lebih menekankan penghapusan pemborosan daripada
menambah investasi yang diharapkan akan memberikan nilai tambah. 2.
Standarisasi Standar adalah cara terbaik dalm melaksanakan suatu tugas. Oleh karena itu
jasa atau layanan tercipta sebagai hasil darti serangkaian proses, maka standar tentu harus diterapkan dan dipatuhi pada setiap proses yang terlibat guna
menjamin kualitas pada setiap proses dan mencegah trjadinya kesalahan yang terulang. Standar belum muncul bila 5S dan penghapusan pemborosan belum
dilaksanakan, jadi kegiatan 5S dan penghapusan pemborosan ini sebaiknya mendahului penulisan standar
1
.
3.3. Lima Langkah Pemeliharaan Tempat Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke
Lima langkah pemeliharaan tempat kerja atau gerakan 5 S adalah salah satu dari tiga pilar utama standarisasi dan penghapusan muda Kaizen dalam
perbaikan dan penyempurnaan tempat kerja dengan pendekatan akal sehat dan berbiaya rendah.
1
Imai, Masaaki., Kaizen, LPPM, Jakarta, 1994.
Universitas Sumatera Utara
Lima langkah dalam pemeliharaan tempat kerja dalam bahasa Jepang disebut sebagai 5 S Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke, dalam bahasa
Indonesia disebut 5 R Ringkas, Rapi, resik, Rawat, dan Rajin. 5 R merupakan 5 langkah penataan dan pemeliharaan tanpa kerja dikembangkan melalui intensif
dalam bidang manufaktur. 1. Ringkas Seiri
Ringkas mempunyai pengertian membedakan antara yang diperlukan dan tidak diperlukan di tempat kerja dan menyingkirkan yang tidak diperlukan.
Membuat tempat ringkas, yang hanya menampung barang-barang yang diperlukan saja. Pada ringkas Seiri yang diutamakan adalah manajemen statifikasi dan
mencari penyebab-penyebab untuk menghilangkan yang tidak diperlukan serta menghilangkan penyebab itu sebelum menimbulkan masalah.
2. Rapi Seiton Rapi merupakan menyimpan barang ditempat yang tepat sehingga mudah
dan cepat ditemukan dan dipakai, serta mudah untuk menyimpannya kembali di tempat semula. Hal yang diutamakan adalah manajemen fungsional dan
penghapusan proses pencarian. Jika segala sesuatu disimpan ditempatnya demi mutu dan keamanan, berarti perusahaan memiliki tempat yang rapi.
3. Resik Seiso Resik berarti membersihkan lingkungan kerja, termasuk di dalamnya
mesin dan alat kerja, lantai tempat kerja, dan berbagai daerah di dalam tempat kerja. Ada sebuah aksioma yang patut dianut yaitu “membersihkan berarti
memeriksa”. Operator yang membersihkan mesin dapat menemukan berbagai
Universitas Sumatera Utara
fungsi yang gagal. Bila mesin dilingkupi oleh minyak, debu, dan daki tebal sulit sekali menemukan masalah yang mungkin akan mendadak menimbulkan
gangguan. Saat membersihkan mesin, sesorang dengan mudah menemukan kejadian oli bocor atau baut dan mur kendur. Bila keadaan ini ditemukan secara
dini, maka dengan mudah dapat diperbaiki. 4. Rawat Seiketsu
Rawat dalam bahasa Jepang adalah seiketsu yang berarti tertib pribadi, seperti mengenakan pakaian yang pantas dan bersih, kaca mata pengaman, sarung
tangan, sepatu dan selalu menjaga keadaan lingkungan kerja yang bersih dan sehat. Pengertian lain dari Rawat adalah mempertahankan keadaan yang sudah
Ringkas, Rapi, dan Resik setiap hari secara terus-menerus. Misalnya, mudah sekali menerapkan Ringkas satu kali pada suatu saat dan perbaikan terjadi, namun
tanpa adanya upaya untuk menlanjutkan kegiatan tersebut, tempat kerja akan kembali ke keadaan semulademikian, pemantapan mencakup kebersihan pribadi
dan kebersihan lingkungan. 5. Rajin Shitsuke
Rajin berarti disiplin diri pribadi. Orang yang mempratekkan Ringkas, Rapi, Resik, dan Rawat secara terus menerus dan menjadikan kegiatan ini sebagai
kebiasaan dalam kehidupan sehari-harinya dapat menyebut dirinya memiliki disiplin pribadi. 5R dapat disebut sebagai filsafah jalan kehidupan dalam kerja
kita. Intisari dari 5R adalah mematuhi dari apa yang telah disepakati bersama. Dimulai dengan menyingkirkan apa yang tidak dibutuhkan dari gemba ringkas
dan menata kembali semua barang yang dibutuhkan di gemba dengan tertib
Universitas Sumatera Utara
rapi. Kemudian, lingkungan yang bersih diciptakan resik dan dipelihara sehingga ketidakwajaran dapat mudah ditemukenali. Tiga langkah tersebut harus
dijaga agar berlangsung setiap saat rawat. Pekerja harus mengikuti aturan yang disepakati dan ditetapkan pada tiap langkah tersebut dan pada saat mereka
mencapai langkah rajin, mereka telah cukup terbekali dengan disiplin pribadi untuk mengikuti dan mematuhi berbagai aturan lain dalam pekerjaan meraka.
Itulah sebabnya kita menyebut langkah terakhir dari 5R sebagai disiplin diri pribadi.
3.4. Strategi Kaizen