Identifikasi dan Pembatasan Masalah Rumusan Masalah Batasan Operasional

diperlukan oleh pabrik. Barang-barang yang dikumpulkan tersebut adalah benda- benda yang anorganik yaitu benda-benda yang tidak dapat hancur dalam tanah. Sebagian besar masyarakat di Desa Sukorejo khususnya di Dukuh Deliksari Kecamatan Gunungpati Kota Semarang bekerja sebagai pemulung dan sebagian kecil dari mereka mempunyai pekerjaan yang heterogen. Misalnya, sopir, pedagang kaki lima, pengamen, buruh bangunan, dan sebagainya. Kegiatan yang dilakukan oleh para pemulung di dukuh tersebut telah membantu warga kota yang lain baik dalam hal kebersihan lingkungan maupun dalam hal penjualan barang-barang bekas yang masih ada nilai jualnya. Kehidupan sosial ekonomi mereka sangatlah memprihatinkan, meskipun begitu pekerjaan ini tidak membuat mereka merasa enggan untuk bersosialisasi dengan warga yang lain karena mereka merasa tidak diasingkan, namun demikian penghasilan yang begitu rendah membuat mereka tidak mampu untuk memberikan kemakmuran dan kesejahteraan yang layak bagi keluarganya. Adanya beberapa gambaran mengenai kehidupan dari para pemulung tersebut membuat penulis merasa tertarik untuk meneliti dan mengamati bagaimana “Profil Pemulung di Desa Sukorejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Dan Partisipasinya Dalam Menciptakan Kebersihan Lingkungan“.

1.2. Identifikasi dan Pembatasan Masalah

Urbanisasi telah menyebabkan keadaan kota semakin memprihatinkan karena selain jumlah penduduknya yang semakin padat juga makin meningginya angka pengangguran di perkotaan. Hal ini disebabkan karena keterbatasan lapangan pekerjaan dan rendahnya kualitas sumber daya dari para kaum migran tersebut, kemudian untuk dapat bertahan hidup merekapun bekerja di sektor-sektor informal. Demikian juga dengan kaum migran di Dukuh Deliksari Desa Sukorejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang, sebagian besar dari mereka bekerja di sektor informal yakni menjadi pemulung atau pengumpul barang-barang bekas. Pekerjaan ini merupakan suatu pekerjaan rendahan dengan tingkat penghasilan yang kecil sehingga mereka kurang mampu memenuhi kebutuhan dasarnya atau dengan kata lain bahwa pekerjaan ini tidak mampu memberikan kemakmuran dan kesejahteraan bagi keluarganya. Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas maka peneliti membatasi masalah mengenai bagaimana profil pemulung di Desa Sukorejo khususnya di Dukuh Deliksari Kecamatan Gunungpati Kota Semarang serta partisipasinya dalam menciptakan kebersihan lingkungan.

1.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, maka permasalahan yang akan diteliti adalah : 1.3.1. Bagaimana profil pemulung di Desa Sukorejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang? Profil dalam penelitian ini meliputi kehidupan sosial dan status sosialnya, keadaan ekonomi, pendidikan, dan aspirasi atau harapan-harapan mereka untuk masa yang akan datang, 1.3.2. Bagaimana partisipasi para pemulung dalam melaksanakan kebersihan lingkungan?

1.4. Batasan Operasional

Pentingnya peneliti memberikan batasan istilah tentang pengertian di atas adalah agar orang lain yang berkepentingan dalam penelitian tersebut mempunyai persepsi yang sama dengan peneliti yang perlu ditegaskan adalah: 1.4.1. Profil Profil adalah sketsa biografis atau buku yang menguraikan tentang riwayat hidup seseorang secara garis besarnya saja atau secara singkat KBBI, 1988 : 702. Profil yang akan dibahas dalam penulisan ini adalah mengenai kehidupan pemulung secara garis besarnya saja. 1.4.2. Pemulung Pemulung adalah orang yang kegiatannya mengambil dan mengumpulkan barang-barang bekas yang masih memiliki nilai jual yang kemudian akan dijual kepada juragan barang bekas Saraswati dalam Aswab, 1986: 63. Pemulung didefinisikan sebagai orang yang mempunyai pekerjaan utama sebagai pengumpul barang-barang bekas untuk mendukung kehidupannya sehari- hari, yang tidak mempunyai kewajiban formal dan tidak terdaftar di unit administrasi pemerintahan Y. Argo Twikromo, 1999 : 09. 1.4.3. Dukuh Deliksari Desa Sukorejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Dukuh ini adalah suatu tempat atau wilayah yang akan digunakan sebagai tempat penelitian tentang profil dari pemulung dan mengenai partisipasinya dalam menciptakan kebersihan lingkungan. 1.4.4. Partisipasi Partisipasi adalah turut berperan serta dalam suatu kegiatan, keikutsertaan dan berperan serta KBBI, 1988 :650. Partisipasi ini meliputi partisipasi dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan. Dimana partisipasi ini bertujuan untuk menciptakan kebersihan lingkungan.

1.4 Tujuan dan Kegunaan Penelitian