Sumber Data Penelitian Metode Pengumpulan Data

mengenai tingkat kemakmuran dan kesejahteraan keluarga pemulung, pendidikan mengenai jenjang pendidikan mereka yang berdampak pada kualitas sumber daya yang mereka miliki sehingga mempengaruhi jumlah pendapatan pada jenis pekerjaan mereka dan aspirasi atau harapan-harapan mereka untuk masa yang akan datang serta partisipasinya dalam menciptakan kebersihan lingkungan yang meliputi partisipasi dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pendanaan.

3.3. Sumber Data Penelitian

Sumber data penelitian menyatakan berasal darimana data penelitian dapat diperoleh. Yang menjadi sumber data penelitian dalam penelitian ini adalah : 3.3.1. Informan Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian Moleong, 2000: 90. Informan yang dimaksud di sini adalah aparat Pemerintah dan masyarakat di Desa Sukorejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. 3.3.2. Responden Responden adalah orang yang memberikan informasi dan merupakan sumber data utama dalam suatu penelitian. Yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Sukorejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang yang mempunyai pekerjaan sebagai pemulung khususnya di Dukuh Deliksari karena mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai pemulung. 3.3.3. Dokumen Dokumen di sini berupa buku-buku yang ada hubungannya dengan masalah yang akan diteliti, jurnal, buletin, majalah ilmiah, laporan penelitian, dokumen pribadi dan dokumen resmi. Dokumen yaitu setiap bahan tertulis atau film Moleong, 2000: 161. Hal itu dimaksudkan untuk mempertajam metodologi, memperdalam kajian teoritis dan memperoleh informasi mengenai penelitian sejenis yang telah dilakukan oleh para peneliti lain.

3.4. Metode Pengumpulan Data

Mengumpulkan data merupakan pekerjaan penting dalam penelitian. Guna mendapatkan informasi yang diharapkan, pengumpulan data dilakukan melalui metode : 3.4.1. Observasi Observasi atau yang disebut pula pengamatan, meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan selruh alat indera. Jadi mengobservasi dapat dilakukan melalui penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, dan pengecap. Rachman, 1999: 133. Observasi dilakukan melalui pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang diteliti. Pelaksanaan teknis observasi dapat dilakukan dalam beberapa cara yaitu dilakukan secara teratur dan sistematis dengan melihat pedoman sebagai instrumen pengamatan. Observasi tersebut dilakukan secara langsung terhadap apa yang tampak pada perilaku para pemulung di daerah itu. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode observasi langsung yaitu di Dukuh Deliksari Desa Sukorejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Pengamatan dilakukan sendiri secara langsung di tempat yang menjadi objek penelitian, sedangkan objek yang diamati adalah profil dari masyarakat itu yang bekerja sebagai pemulung. 3.4.2. Wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Moleong, 2000: 135. Wawancara digunakan oleh peneliti untuk menilai keadaan seseorang. Dalam mewawancarai bisa dilakukan secara individu maupun dalam bentuk kelompok sehingga peneliti mendapatkan data informatif yang otentik. Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara tak terstruktur atau wawancara bebas terpimpin, yaitu wawancara dengan membuat pedoman pertanyaan yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang menghendaki jawaban yang luas. Wawancara ini dapat dikembangkan apabila dianggap perlu agar mendapatkan informasi yang lebih lengkap atau dapat pula dihentikan apabila dirasakan telah cukup informasi yang didapatkan atau diharapkan. Melalui wawancara ini, peneliti berharap bisa memperoleh gambaran dan data-data mengenai profil pemulung yang bertempat tinggal di Dukuh Deliksari Desa Sukorejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang dan juga mengenai partisipasinya dalam menciptakan kebersihan lingkungan. 3.4.3 Dokumentasi Menurut Guba dan Lincoln Moleong 2000: 161 dokumentasi adalah setiap bahan tertulis atau film. Dokumen digunakan dalam penelitian sebagai sumber data karena dalam banyak hal dokumen sebagai sumber data dapat dimanfaatkan untuk menguji, menafsirkan, bahkan untuk meramalkan. Dalam penelitian kualitatif teknik ini merupakan alat pengumpul data yang utama karena pembuktian hipotesisnya yang diajarkan secara logis dan rasional melalui pendapat, teori atau hukum-hukum yang diterima, baik mendukung atau menolak hipotesis tersebut Rachman, 1999: 96. Dokumentasi yaitu metode yang digunakan untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat, legger, agenda dan lain sebagainya Rachman, 1999: 236. Metode dokumentasi dilakukan dengan cara atau metode di mana peneliti melakukan kegiatan pencatatan terhadap data-data yang ada di Dukuh Deliksari Desa Sukorejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang baik itu data mengenai penduduk, sosial dan budaya maupun data kondisi daerah. Data yang didapatkan tersebut dapat pula untuk memperkuat apa yang terdapat di lapangan saat wawancara dan observasi.

3.5. Validitas Data