Kondisi Perumahan Kondisi Sosial Ekonomi Buruh Harian Lepas

Penuturan dari Informan Herman : “Aduh, itulah dek, abang juga bingung, kadang seminggu abang cuman kerja 5 hari, sehari blum tentu dapat target atau jam kerja yang diinginkan. Gak jelas lah dek .Mungkin 1 jutaan lah, kotornya ” Gak bisa untuk disimpan dek, paling pun disimpan untuk biaya kelanjutan hidup perharinya dek.

5.3.2 Kondisi Perumahan

Perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau hunian yang dilengkapi dengan prasarana lingkungan yaitu kelengkapan dasar fisik lingkungan, misalnya penyediaan air minum, pembuangan sampah, tersedianya listrik, telepon, jalan, yang memungkinkan lingkungan pemukiman berfungsi sebagaimana mestinya. Rumah adalah tempat untuk melepaskan lelah, tempat bergaul, dan membina rasa kekeluargaan diantara anggota keluarga, tempat berlindung keluarga dan menyimpan barang berharga, dan rumah juga sebagai status lambing social Azwar, 1996; Mukono,2000. Rumah adalah struktur fisik terdiri dari ruangan, halaman dan area sekitarnya yang dipakai sebagai tempat tinggal dan sarana pembinaan keluarga UU RI No. 4 Tahun 1992. Menurut WHO, rumah adalah struktur fisik atau bangunan untuk tempat berlindung, dimana lingkungan berguna untuk kesehatan jasmani dan rohani serta keadaan sosialnya baik untuk kesehatan keluarga dan individu Komisi WHO Mengenai Kesehatan dan Lingkungan, 2001. Berdasarkan wawancara mendalam terhadap buruh harian lepas, rumah mereka masih dikontrak dari orang dengan lantai semen, dan dinding yang biasa sebagaiamana rumah kontrakan murah. Listrik ada yang ditarik dari tetangga ada pula yang telah disediakan oleh yang mengontrakkan rumahnya dan membayar tiap bulan ke PLN. Penuturan dari informan Suryono ; “Kalau listrik ya ada lah, biasa aja kaya kontrakan orang juga, PLN. Dibayar tiap bulan. Rumah pun yah, biasa, semen, kamar 2, berdapur kecil. Gak mungkin yang mewahkan sementara saya masih mau biayain anak saya sekolah.” Mengenai MCK dan air bersih disini udah ada dek dan mencukupi hanya saja listrik sering mati disini dek. Penuturan dari Informan Sumartini ; “Ya kalau rumah tempat tinggal ibu ya masih ngontraklah dek. Listriknya pun nyelang dari tetangga yang udah PLN. Kami bayarlah nanti tiap bulan sama tetangga ibu itu. Susahlah dek. Lantai rumah pun biasa dek, semen, dinding batako. Kamar cuman 1, cuman ya dibuat suami ibulah sekat-sekat buat kamar anak ibu didekat dapur. Ah, dicukup-cukupkan lah dek . Susahlah sebenarnya.” Air bersih dan fasilatas MCK udah ada kok dek. Penuturan dari Informan Herman ; “saat wawancara, dirumah informan Herman penulis melihat keadaan rumah yang sederhana tidak luas, tapi bersih tertata rapi, ruang tamu ada kursi sudut dan dua buah meja kecil, dan tv 16 inci juga radio tap.memiliki 1 kamar dan telah tersedia fasilitas MCK dirumahnya, Herman mempunyai kendaraan pribadi sepeda motor”

5.3.3 Kondisi Pendidikan