Kemampuan Silang HASIL DAN PEMBAHASAN A.

commit to user 17 akan masak setelah itu, dengan disertai keluarnya cairan nektar di permukaan putik. Masaknya kepala sari yang mendahului masaknya putik ini disebut protandri. Saat anthesis, bunga menyebarkan aroma wangi yang menarik bagi lebah madu Apis mellifera Lampiran Gambar 5. Putik bunga buah naga hanya satu dengan stigma berbentuk bintang laut yang banyak ditumbuhi rambut halus. Putik bunga buah naga kuning lebih kecil jika dibandingkan dengan buah naga putih. Benangsari dengan anther berjumlah banyak mengelilingi putik. Benang sari bunga buah naga kuning relatif lebih sedikit dibandingkan dengan bunga buah naga putih. a b Gambar 1. a Bunga buah naga putih, b Bunga buah naga kuning.

B. Kemampuan Silang

Kemampuan silang merupakan salah satu indikator dari kompatibilitas suatu tanaman. Keberhasilan silang yang tinggi menunjukkan kompatibilitas persilangan yang dimiliki oleh buah naga kuning dan buah naga putih tinggi. Presentase keberhasilan silang pada persilangan PK mencapai 80 bahkan commit to user 18 pada perlakuan PP, KK dan KP presentase keberhasilan persilangan mencapai 100 Tabel 1. Menurut Wang 1963 dalam Haryanti 2004, persilangan antara buah naga putih dengan buah naga kuning memiliki tingkat keberhasilan tinggi. Tabel 1. Persentase Kemampuan Silang Buah Naga Putih dan Buah Naga Kuning Persilangan Jumlah bunga yang disilangkan Jumlah bunga yang berhasil Persentase kemampuan silang K X P 6 6 100 P X K 10 8 80 K X K 23 23 100 P X P 14 14 100 Keterangan: K : Buah naga kuning P : Buah naga putih Buah naga putih dan buah naga kuning mempunyai persentase kemampuan silang tinggi, diduga karena pengaruh viabilitas pollen yang tinggi dan sifat kompatibel yang dimiliki oleh buah naga putih dan buah naga kuning. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Mutia 2008, bahwa tipe persilangan, baik selfing, crossing maupun natural crossing pada Hylocereus undatus mencapai keberhasilan persilangan tinggi kompatibel. Perbedaan jumlah bunga yang disilangkan pada keempat macam persilangan ini di karenakan terbatasnya jumlah bahan yang tersedia. Bunga yang berhasil membentuk buah mengindikasikan bahwa terjadi penyerbukan dan pembuahan dalam bunga. Penyerbukan yang tidak diikuti oleh pembuahan menyebabkan bunga gugur sebelum menjadi buah. Gugurnya bunga ini dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Hujan yang bersamaan pada saat berlangsungnya penyerbukan menyebabkan serbuk sari yang sudah menempel pada bunga terbilas oleh air hujan sehingga, tidak terjadi pembuahan. Hal ini terjadi pada persilangan PK sehingga 2 bunga gugur akibat hujan yang terjadi pada saat persilangan. Dimana pada persilangan kedua bunga tersebut dilakukan tidak bersamaan dengan persilangan PK yang lainnya. commit to user 19 Menurut hasil penelitian Weiss et al., 1994, serbuk sari buah naga putih Hylocereus undatus masih viabel hingga 60 jam setelah bunga mekar. Ketersediaan serbuk sari dengan viabilitas yang tinggi merupakan salah satu komponen yang menentukan keberhasilan persilangan tanaman. Frankle and Galun 1977, menyatakan bahwa viabilitas serbuk sari yang tinggi mempunyai peluang menghasilkan buah yang tinggi jika sel-sel kelamin jantan tidak mengalami hambatan inkompatibilitas. Persilangan buah naga putih Hylocereus undatus dan buah naga kuning Selenicerius megalanthus merupakan persilangan Intergenerik, yakni perkawinan antara genus yang berbeda. Kedua buah naga ini juga memiliki jumlah ploidi yang berbeda. Buah naga kuning Selenicereus megalanthus memiliki kromosom tetraploid yakni 2n=44, sedangkan buah naga dari genus Hylocereus memiliki kromosom diploid yakni 2n=22. Persilangan antar genus biasanya jarang sekali berhasil. Namun pada persilangan yang dilakukan ini, persentase keberhasilan menunjukkan nilai yang tinggi. Hal tersebut dikarenakan buah naga daging putih Hylocereus undatus dan buah naga kuning Selenicerius megalanthus masih memiliki hubungan dekat, yakni nasih dalam satu famili yang sama Cactaceae. Sarwono 2002, menyatakan bahwa persilangan antar genera yang memiliki perbedaan jauh, jarang sekali berhasil. Namun persilangan yang masih memiliki hubungan dekat, biasanya berhasil dengan baik.

C. Jumlah Buah Gugur