D. Analisa Data
1. Persamaan Regresi
Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan persamaan regresi sebagai berikut :
Y = -5,184 + 0,113 X
1
+ 0,104 X
2
+ 0,110 X
3
Keterangan : Y
= Pengembangan desa siaga X
1
= Peran pendampingan bidan desa sebagai fasilitator X
2
= Peran pendampingan bidan desa sebagai motivator X
3
= Peran pendampingan bidan desa sebagai katalisator Persamaan diatas menunjukkan bahwa tanpa ada peran bidan X
1
, X
2
dan X
3
= 0 pengembangan desa siaga mengalami kemunduran sebesar -5,184 satuan.
Peran pendampingan bidan desa sebagai fasilitator akan meningkatkan pelaksanaan pengembangan desa siaga sebesar 0,113 satuan
dibandingkan dengan bila tanpa adanya peran pendampingan bidan desa sebagai fasilitator
Peran pendampingan bidan desa sebagai motivator akan meningkatkan pelaksanaan pengembangan desa siaga sebesar 0,104 satuan
dibandingkan dengan bila tanpa adanya peran pendampingan bidan desa sebagai motivator.
Peran pendampingan bidan desa sebagai katalisator akan meningkatkan pelaksanaan pengembangan desa siaga sebesar 0,110 satuan
dibandingkan dengan bila tanpa adanya peran pendampingan bidan desa sebagai katalisator.
2. Pengaruh Peran Pendampingan Bidan Desa terhadap Pengembangan
Desa Siaga
Signifikasi pengaruh peran pendampingan bidan desa terhadap pengembangan desa siaga ditunjukkan oleh nilai F hasil analisis, sebesar
95,049 dengan nilai P-Value sebesar 0,000. Karena nilai P-Value nilai a yang ditetapkan yaitu 5 maka H
ditolak dan H
1
diterima, berarti ada pengaruh yang signifikan peran bidan terhadap pengembangan desa siaga
di Kabupaten Blitar. Kuat pengaruh peran pendampingan bidan desa terhadap
pengembangan desa siaga di Kabupaten Blitar ditunjukkan oleh nilai R
2
sebesar 0,838. Hal ini berarti kuat pengaruh peran bidan terhadap pengembangan desa siaga di Kabupaten Blitar sebesar 83,8, sedangkan
16,2 sisanya dipengaruhi oleh faktor lain, misalnya kebijakan pemerintah dan kondisi masyarakat.
3. Pengaruh Peran Pendampingan Bidan Desa Sebagai Fasilitator,