D. Kerangka Konseptual
Fasilitator Motivator
Katalisator
Konsep Pemberdayaan Dalam Pengembangan Desa Siaga:
1. Obyek yang diberdayakan 2. Sasaran materiil
3. Sasaran formal 4. Desain pemberdayaan
5. Subyek pemberdayaan 6. Materi pemberdayaan
7. Budaya pemberdayaan 8. Struktur pemberdayaan
9. Iklim pemberdayaan Prose Pengembangan
Desa Siaga : - Pengidentifikasian
masalah dan sumber daya - Diagnosis dan perumusan
pemecahan masalah - Penetapan dan pelaksanaan
pemecahan - Pemantauan dan evaluasi
kelestarian Peran
Pendampingan Bidan Desa
Tenaga Pendamping
Peraturan Sarana
Pemerintah Desa Siaga
Masyarakat
Peningkatan Pemahaman dan Pengawasan Proses Pengembangan Desa Siaga
Peningkatan Motivasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Proses Pengembangan Desa Siaga
Peningkatan Percepatan Pelaksanaan Proses Pengembangan Desa Siaga
Pengembangan Desa Siaga
Bina Tumbuh
Kembang Paripurna
Gambar 2.1. Kerangka Konseptual
Pemerintah
E. Hipotesis
Hipotesis yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah : a.
Ada pengaruh secara signifikan peran pendampingan bidan desa sebagai fasilitator dalam pengembangan desa siaga di Kabupaten Blitar.
b. Ada pengaruh secara signifikan peran pendampingan bidan desa sebagai
motifator dalam pengembangan desa siaga di Kabupaten Blitar. c.
Ada pengaruh secara signifikan peran pendampingan bidan desa sebagai katalisator dalam pengembangan desa siaga di Kabupaten Blitar.
d. Ada pengaruh secara signifikan peran pendampingan bidan desa dalam
pengembangan desa siaga di Kabupaten Blitar.
47
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional asosiatif dengan pendekatan cross sectional
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan pada Desa Siaga di Kabupaten Blitar.
2. Waktu Penelitian Waktu penelitian dilakukan pada bulan September - Oktober 2008.
C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua bidan desa siaga di Kabupaten Blitar. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 195 bidan
desa siaga.
2. Sampel
Besar sampel menurut Nursalam 2003, untuk penelitian dengan populasi kurang dari 1000, maka besar sampel yang dapat diambil adalah
30 dari jumlah populasi. Jumlah sampel bidan desa dengan menggunakan rumusan besar
sampel adalah 30 dari populasi maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah
30