Domain Psikologis Domain Hubungan Sosial Domain Lingkungan

mobilitas yang berkurang dan penurunan kemampuan bekerja. Nyeri dan ketidaknyamanan akibat DM dan komplikasinya juga memberikan dampak terhadap rendahnya nilai pada domain kesehatan fisik ini.

5.8.4. Domain Psikologis

Nilai rata-rata tertinggi adalah pada domain psikolgis 61,73 dan ini menunjukkan bawha pasien DM di RSUP H. Adam Malik Medan memiliki kepuasan yang lebih baik pada aspek gambaran diri bodily image dan penampilan, perasaan negatif yang jarang, perasaan positif yang sering, self esteem yang lebih baik dan spiritualitas dan kemampuan berpikir, belajar, ingatan dan konsentrasi yang baik. Seperti yang kita ketahui, masyarakat Indonesia adalah masyarakat dengan sistem dukungan keluarga dan agama yang sangat kuat. Dukungan keluarga yang kuat dikaitkan dengan adaptasi psikologis pasien yang lebih baik terhadap penyakitnya Odili et al., 2009. Hal ini bertetangan dengan penelitian Gholami 2013 yang menunjukkan bahwa nilai terendah pasien DM di Neyshabur, Iran adalah pada domain psikologis. Namun, perlu diingat bahwa persepsi individu terhadap kualitas hidup mungkin berbeda antar budaya dan antar negara Bani-Issa, 2010.

5.8.5. Domain Hubungan Sosial

Domain hubungan sosial memiliki nilai rata-rata kedua terendah 56,56. Domain ini menilai aspek hubungan personal, dukungan sosial dan aktivitas seksual. Disfungsi seksual dapat terjadi pada pasien DM baik wanita maupun pria. Prevalensi disfungsi seksual pada pria dengan DM adalah sebesar 68 Peter et al., 2012. Disfungsi seksual juga terjadi pada wanita yang menderita DM dengan prevalensi sebesar 75 Mezones-Helgui et al., 2008. Disfungsi seksual menyebabkan penurunan kualitas hidup dan dihubungkan dengan kejadian depresi dan ansietas pada penderitanya Mohammed et al., 2009. Nilai yang rendah pada domain ini menunjukkan ketidakpuasan pasien DM di RSUP Haji Adam Malik Medan dalam aspek hubungan personal, aktivitas seksual dan dukungan sosial.

5.8.6. Domain Lingkungan

Domain lingkungan memiliki nilai rata-rata yang cukup baik dibandingkan dengan domain kesehatan fisik dan hubungan sosial. Hal ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Odili 2009 dan Eljedi 2006. Salah satu aspek penilaian dalam domain ini adalah kemudahan akses dan kualitas perawatan kesehatan dan sosial. Kepuasan pasien DM di RSUP Haji Adam Malik Medan dalam menjangkau perawatan kesehatan dan kualitas pelayanan yang diberikan tercermin dalam nilai pada domain ini dah hal ini diamati oleh peneliti saat melakukan wawancara pengambilan data dengan responden penelitian. Aspek lain yang dinilai pada domain ini adalah hubungan sosial. Nilai yang tinggi pada domain ini mungkin disebabkan oleh dukungan yang diberikan keluarga pasien sebab masyarakat Indonesia adalah masyarakat dengan rasa dan hubungan kekeluargaan yang tinggi serta family care giver support system yang kuat. Nilai rata-rata kualitas hidup beserta domain kualitas hidup bervariasi dan berbeda antar penelitian dan antar negara. Hal ini menjadi bukti bahwa kualitas hidup adalah suatu konsep yang subjektif dan dipersepsikan secara berbeda oleh setiap individu dan dipengaruhi oleh budaya setempat Bani-Issa, 2010. Misalnya, penelitian kualitas hidup terhadap pasien DM di Uni Emirat Arab menunjukkan kualitas hidup yang baik, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor misalnya pendapatan masyarakat negara tersebut yang sangat tinggi, keakraban antar keluarga dan hubungan yang erat antar anggota keluarga dan stabilitas politik negara tersebut Bani-Issa, 2010. Oleh sebab itu, penilaian kualitas hidup pada penderita DM di Indonesia mungkin memberikan hasil yang bervariasi karena banyaknya suku dan budaya bangsa Indonesia.

5.8.7. Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kualitas Hidup Penderita DM