BAB I PENDAHULUAN
1.1 Konteks Masalah
Medan merupakan kota yang pertumbuhan ekonominya cukup pesat di Indonesia. Hal ini memberikan harapan bagi dunia usaha, khususnya di dunia
hiburan karena dinilai dari mobilitas masyarakat kota Medan yang cukup tinggi. Terdapat banyak bentuk hiburan yang ditawarkan kepada masyarakat, mulai dari
hiburan yang sifatnya hanya menghilangkan rasa penat hingga hiburan yang bersifat edukatif. Seiring dengan berkembang-pesatnya kota Medan, maka
semakin berkembang pula pusat-pusat hiburan di kota tersebut. Persaingan pasar yang semakin global ini terjadi di berbagai bidang usaha.
Termasuk diantaranya usaha di bidang hiburan yang kini mulai banyak bermunculan, seperti usaha
moviebox, hiburan malam klub-klub malam, cafetarian, bioskop, tak terkecuali karaoke keluarga.
Bernyanyi atau yang lebih akrab dikenal dengan karaoke merupakan salah satu alternatif hiburan yang cukup menyenangkan bagi sebagian orang. Kegiatan
tersebut bisa dilakukan baik di tempat umum seperti di pentas seni musik hingga pangung hajatan. Namun terkadang sebagian orang menginginkan suasana
refreshing tetapi tidak mengurangi rasa privasi. Salah satunya adalah berkunjung ke tempat karaoke keluarga.
Karaoke keluarga adalah tempat mengekspresikan diri dalam olah vokal yang mengutamakan privasi dalam bernyanyi. Pelanggan dapat bernyanyi
karaoke dalam ruangan tertutup hanya bersama keluarga atau teman-temannya. Lagu-lagu yang dinyanyikan pun dapat dipilih sesuai dengan keinginan karena
karaoke keluarga memiliki ribuan koleksi lagu dari yang terlawas hingga yang terbaru. Selain itu terdapat koleksi lagu dari berbagai
genre, mulai dari pop, dangdut, rock, jazz, acoustic dan lain-lain.
Universitas Sumatera Utara
Adanya persamaan, kekurangan serta kelebihan bidang usaha menyebabkan persaingan ketat. Karaoke keluarga
Nirwana Audio Visual NAV hadir di kota Medan menjadi salah satu tempat hiburan yang berbeda dari
kebanyakan yang sudah ada. Namun tantangan semakin berat ketika banyak usaha hiburan lain yang semakin bermunculan.
Karaoke keluarga NAV Nirwana Audio Visual pertama kali berdiri di
Jakarta, berlokasi di Kelapa Gading pada 15 Juni 2000. Logo NAV adalah burung
berkicau. Kemudian setelah satu tahun Nav membuka cabang di Surabaya pada 15
Desember 2001. Hingga saat ini total cabang karaoke keluarga NAV yang tersebar
di Indonesia berjumlah 197 outlet.
Karaoke keluarga NAV di kota Medan sendiri dapat kita jumpai di
berbagai tempat di pusat kota. Lokasi yang startegis memungkinkan pengunjung dapat menjangkau atau mengakses karaoke keluarga
NAV dengan mudah. Pusat administrasi karaoke keluarga
NAV terletak di jalan H. Zainul Arifin No. 208A, Medan, atau biasa dikenal dengan sebutan karaoke keluarga
NAV 3. Operational hour dari karaoke keluarga NAV itu sendiri dikondisikan dengan keadaan
masyarakat yang heterogen, yaitu pada hari biasa Senin-Jum’at buka pada pukul 12.00 siang dan tutup pada pukul 02.00 dini hari. Sedangkan pada akhir pekan
Sabtu-Minggu ditambah operational hour-nya menjadi buka tetap pada pukul
12.00 siang dan tutup pada pukul 03.00 dini hari. Fasilitas dan harga sewa ruangan karaoke yang ditawarkan juga beragam,
tergantung keinginan pengunjung. Mulai dari ruangan berukuran kecil small
hingga yang berukuran President Suite dilengkapi dengan toilet. Harga sewa
juga disesuaikan berdasarkan ukuran dari ruangan karaoke yang disewa, mulai dari Rp 55.000,- hingga ratusan ribu rupiah belum termasuk
discount. Selain menyediakan jasa pelayanan karaoke keluarga, tempat ini juga memperbolehkan
pengunjungnya menikmati makanan ataupun minuman yang dapat dipesan langsung dari tempat tersebut. Fasilitas
hotspot WIFI dan tempat ibadah juga disediakan sebagai bentuk pelayanan dari perusahaan terebut.
Kehadiran karaoke keluarga NAV sendiri menarik antusias masyarakat di
kota Medan. Selain sebagai tempat tujuan dalam menghilangkan penat, karaoke keluarga sendiri dapat menjadi sarana berkumpul keluarga atau reunian. Setiap
Universitas Sumatera Utara
harinya karaoke keluarga NAV tidak pernah sepi. Pengunjung yang datang bukan
hanya dari kalangan remaja, namun juga orang dewasa dan anak-anak. Untuk dapat meraih kepercayaan konsumen, selain harus memiliki mutu
atau kualitas jasa, karaoke keluarga NAV juga harus dapat mengkomunikasikan
jasa itu sendiri. Hal ini penting karena merupakan kunci dari kelangsungan hidup perusahaan. Karaoke keluarga
NAV membutuhkan strategi komunikasi pemasaran yang dapat menyampaikan visi, misi dan keunggulan produknya untuk
mendapatkan kepercayaan dari masyarakat yang menggunakan jasanya. Hal-hal yang menjadi perbedaan karaoke keluarga
NAV dengan kompetitor lainnya adalah tidak diberlakukannya tidak diberlakukannya tindak kriminal ataupun prostitusi di
area karaoke keluarga. Hal ini dibuktikan dengan adanya kamera pengawas CCTV,
room’s door yang tidak dapat dikunci dan menggunakan kaca tembus pandang sehingga dapat dipantau kegiatannya dari koridor. Berbeda dengan
tempat lain yang masih menggunakan keyboard atau remote control, karaoke
keluarga NAV menggunakan teknologi layar sentuh dalam penggunaan menu lagu
dan sound system berkualitas yang diimport langsung dari Kanada.
Selain itu, karaoke keluarga NAV memberlakukan free pass gratis 1 jam
penggunaan fasilitas yang diberikan jika kita melakukan check in selama 2 jam
berlaku kelipatan. Free pass ini berlaku untuk penggunaan berikutnya bukan di
hari yang sama. Karaoke keluarga NAV juga memberikan keuntungan bagi
konsumennya, yaitu dengan memberikan souvenir ataupun hadiah-hadiah dengan
syarat dan ketentuan tertentu. Kegiatan komunikasi pemasaran merupakan saluran komunikasi utama
terhadap konsumen. Komunikasi pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial didalamnya individu dan kelompok mendapakan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain Kotler, 1990: 8. Karaoke keluarga
NAV 3 sebagai pusat administrasi untuk cabang-cabangnya yang berada di kota Medan
membutuhkan strategi komunikasi yang tepat karena perusahaan berusaha untuk meraih konsumen, membentuk
image yang berbeda dalam benak konsumen, membentuk konsumen dalam hal kebutuhan terhadap kepuasan dalam mencari
informasi dan referensi lagu, serta mempertahankan loyalitas konsumen terhadap
Universitas Sumatera Utara
pelayanan yang perusahaan berikan. Menurut Philip Kotler, kepuasan konsumen adalah hasil yang dirasakan oleh pembeli yang mengalami kinerja perusahaan
yang sesuai dengan harapannya. Konsumen merasa puas kalau harapan mereka terpenuhi dan merasa sangat gembira jika harapan mereka terlampaui. Konsumen
yang puas cenderung tetap loyal lebih lama, membeli lebih banyak, kurang peka terhadap perubahan harga dan pembicaraannya menguntungkan perusahaan
Kotler, 1990: 9. Jika konsumen sudah merasa puas terhadap produk suatu perusahaan, maka loyalitasnya cenderung lebih besar. Loyalitas konsumen
merupakan suatu sikap yang timbul sebagai akibat keinginan untuk setia dan berbakti baik pada produk pilihannya husainjusuf.files.worldpress.com.
Kebutuhan akan strategi promosi ini juga disebabkan karaoke keluarga NAV 3 berusaha untuk memperluas wilayah pemasarannya dengan membangun
relasi bisnis secara global. Oleh karena itu, karaoke keluarga NAV 3 diharapkan
dapat merencanakan dan menjalankan strategi komunikasi pemasaran yang tepat agar mendukung perusahaan untuk mencapai tujuannya tersebut. Karaoke
keluarga NAV 3 menjadi salah satu tempat hiburan yang memberikan perbedaan
dalam pelayanan sehingga penelitian ini menarik untuk dilakukan bagi peneliti. Atas dasar inilah peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai strategi
komunikasi pemasaran karaoke keluarga NAV 3 dalam upaya peningkatan dan
loyalitas konsumen di kota Medan.
1.2 Fokus Masalah