METODE PENELITIAN Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

31

BAB II METODE PENELITIAN

2.1 Bentuk Penelitian Bentuk yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan metode pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang memusatkan perhatian terhadap masalah-masalah yang ada pada saat penelitian dilakukan, kemudian menggambarkan fakta-fakta dan menjelaskan keadaan dari objek penelitian yang sesuai dengan kenyataan dan mencoba menganalisis untuk memberikan kebenarannya berdasarkan data yang di peroleh Danin Sudirman, 2002. Pada pendekatankualitatif ini menekankan pada prosesnya menyimpulkan hubungan masalah-masalah penelitian yang diamati dengan menggunakan logika ilmiah. Dalam penelitian ini, bentuk penelitian yang digunakanyaitu pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara secara mendalam. Peneliti memilih penelitian ini karena karena bersifat menyeluruh, dinamis, dan menggeneralisasi. Hal ini sejalan dengan tujuan penelitian yang melihat bagaimana implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan di Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, yang merupakan fenomena sosial yang memerlukan informasi secara mendalam dan menyeluruh dari masing-masing informas kunci maupun utama agar terlihat jelas apa yang sebenarnya terjadi dilapanagn. 2.2 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Dolok Hataran, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun. 2.3 Informan Penelitian 32 Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitiannya. Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif tidak dikenal adanya populasi dan sampel. Informan penelitian adalah subjek yang memahami informasi objek penelitian sebagai pelaku maupun orang lain yang memahami objek penelitian. Menurut Bagong Suyanto2005, informan penelitian meliputi beberapa macam, yaitu: 1. Informan Kunci merupakan mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. Sebagai informan kunci adalah Kepala Desa Dolok Hataran. 2. Informan utama yaitu mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti. Dalam penelitian ini yang menjadi informan utama adalah masyarakat yang terlibat dan menjadi anggotanya. 2.4. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan dua cara, yaitu: 1. Teknik Pengumpulan Data Primer Teknik pengumpulan data primer adalah pengumpulan data yang diperoleh melalui kegiatan penelitian secara langsung ke lokasi penelitian untuk mencari data-data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Teknik pengumpulan data primer ini dilakukan dengan cara: a Metode observasi, yaitu dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap objek penelitian, kemudian melakukan pencatatan terhadap gejala-gejala yang ditemukan dilapangan terkait dengan implementasi PNPM Mandiri Perkotaan. b Metode wawancara, yaitu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh data yang lengkap dan mendalam dari para informan. Pengumpulan data dilakukan 33 melalui pertanyaan secara lisan kepada informan sehubungan dengan implementasi PNPM Mandiri Perkotaan. 2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder Teknik pengumpulan data sekunder adalah pengumpulan data yang dilakukan melalui pengumpulan bahan-bahan kepustakaan yang dapat mendukung data primer. Teknik pengumpulan data sekunder dapat dilakukan dengan menggunakan instrumen sebagai berikut: a Studi dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan-catatan atau dokumen-dokumenyang ada dilokasi penelitian atau sumber-sumber lain yang berkait dengan objek penelitian. b Objek kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah dan pendapat para ahliyang berkompetensi, serta memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti. 2.5 Teknik Analisis Data Dalam penelitian kualitatif, analisis data dilakukan sejak awal penelitian dan selama proses penelitian dilaksanakan. Data diperoleh kemudian dikumpulkan untuk diolah secara sistematis. Menurut Moleong 2006, teknik analisis data kualitatif dilakukan dengan menelaah dan menyusunnya dalam satuan-satuan, yang kemudian dikategorikan pada tahap berikutnya dan memeriksa keabsahan serta menafsirkan dengan analisis sesuai dengan kemampuan daya nalar peneliti untuk membuat kesimpulan penelitian. Terdapat beberapa langkah dalam melakukan analisis data, yaitu: 1. Reduksi Data Reduksi data dilakukan dengan merangkum dan memfokuskan hal-hal yang terpenting tentang penelitian dengan mencari tema dan pola hingga memberikan 34 gambaran yang lebih jelas serta mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan. 2. Penyajian Data Bermakna sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan penarikan tindakan. Penyajian data ini dilakukan dalm bentuk teks yang bersifat naratif, bagan, dan dalam bentuk tabel. 3. Penarikan Kesimpulan Kesimpulan awal yang ditemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat pada tahap pengumpulan databerikutnya. Namun apabila kesimpulan pada tahap awal didukung oleh bukti- bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang di temukakan merupakan kesimpulan yang kredibel. 35

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

Dokumen yang terkait

“Efektivitas Pelaksanaan Pembangunan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM –MP) Di Desa Hutapadang Kota Padangsidimpuan Hutaimbaru

1 83 111

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan (studi kasus : Pinjaman Bergulir di Kelurahan Bantan Kecamatan Tembung)

4 79 75

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 0 10

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 0 30

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 0 4

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 0 2