15
2. PNPM Penguatan : terdiri dari program-program pemberdayaan
masyarakat berbasis sektoral, kewilayahan, serta khusus untuk mendukung penanggulangan kemiskinan yang pelaksanaannya terkait dengan capaian
tertentu. Termasuk dalam PNPM penguatan adalah PNPM Peningkatan Usaha Agrobisnis Pertanian PUAP, PNPM Kelautan dan Perikanan KP,
PNPM Pariwisata, PNPM Generasi, PNPM Green Kecamatan Development Program G-KDP, PNPM Neigbourhood Development ND, PNPM
Perumahan dan Permukiman.
3. Berdasarkan Jumlah Program yang Tergabung Dalam PNPM Mandiri : PNPM Mandiri terdiri dari 12 duabelas program penanggulangan
kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat sebagaimana Tabel dibawah
ini:
Tabel 1.1Program Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan MasyarakatPNPM Mandiri dan Penerima Manfaatnya
No Program
Sasaran
1 PNPM Mandiri Perkotaan
Kelompok Masyarakat Perkotaan
2 PNPM Mandiri Perkotaan
Kelompok MasyarakatPerkotaan
3 PNPM Daerah Tertinggal
dan Khusus Berakhir Tahun 2012
Kelompok Masyarakat Pedalaman, Tertinggal dan
Khusus Bencana, Konflik dll
4 Rural Infrastructur
SupportRIS PNPM Kelompok Masyarakat
Perkotaan
5 PNPM Pembangunan
Infrastruktur Ekonomi Kelompok Masyarakat
16 Wilayah PISEW
Perkotaan
6 PNPM Peningkatan Usaha
Agrobisnis Pertanian PUAP
Kelompok Masyarakat Pertanian Perkotaan
7 PNPM Kelautan dan
Perikanan KP Kelompok Masyarakat
Pesisir dan Pelaut
8 PNPM Pariwisata
Kelompok Masyarakat Perkotaan Potensial
9 PNPM Generasi
Kelompok Masyarakat Perkotaan
10 PNPM Green Kecamatan
Development Program G- KDP
Kelompok Masyarakat Perkotaan
11 PNPM Neigbourhood
Development ND elompok Masyarakat
Perkotaan
12 PNPM Perumahan dan
Permukiman Masyarakat Perkotaan da
Perkotaan
1.5.3.2 Prinsip-prinsip Dasar PNPM Mandiri PNPM Mandiri menekankan prinsip-prinsip dasar sebagai berikut:
1. Otonomi. Dalam pelaksanaan PNPM Mandiri, masyarakat memiliki
kewenangan secara mandiri untuk berpartisipasi dalam menentukan dan mengelola kegiatan pembangunan secara swakelola.
2. Desentralisasi. Kewenanga pengelolaan kegiatan pembangunan sektoral
dan kewilayahan dilimpahkan kepada pemerintah daerah atau masyarakat sesuai dengan kapasitasnya.
17 3.
Berorientasi pada masyarakat miskin. Semua kegiatan yang dilaksanakan mengutamakan kepentingan dan kebutuhan masyarakat miskin dan
kelompok masyarakat yang kurang beruntung. 4.
Partisipasi. Masyarakat terlibat secara aktif dalam setiap proses pengambilan keputusan pembangunan dan secara gotong royomg
menjalankan pembangunan. 5.
Demokrasi. Setiap pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah dan mufakat dengan tetap berorientasi pada kepentingan masyarakat
miskin. 6.
Transparan dan akuntabel. Masyarakat harus memiliki akses yang memadai terhadap segala informasi dan proses pengambilan keputusan
sehingga pengelolaan kegiatan dapat dilaksanakan secara terbuka 1.5.3.3 Dasar Hukum PNPM Mandiri
Dasar hukum pelaksanaan PNPM Mandiri mengacu pada landasan konstitusional UUD 1945 beserta amandemennya, landasan idiil Pancasila, dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta landasan khusus pelaksanaan PNPM Mandiri yang akan disusun kemudian. Peraturan perundang-undangan
khususnya terkait sistem pemerintahan, perencanaan, keuangan negara, dan kebijakan penanggulangan kemiskinan adalah sebagai berikut:
1. Sistem Pemerintahan,Dasar peraturan perundangan sistem pemerintahan yang