Macam-macam Motivasi Motivasi Kerja .1

secara positif dan signifikan terhadap kinerja guru sebesar 86,7 . Persamaan dalam penelitian ini adalah terletak pada variabel terikat yaitu kinerja guru, sedangkan perbedaan dalam penelitian ini adalah terletak pada variabel lainnya dan sampel penelitiannya. 2. Rijanto 2008, dengan judul tesis pengaruh komitmen, motivasi kerja dan infrastruktur terhadap kinerja petugas sistem informasi manajemen puskesmas. Dengan hasil penelitian variabel motivasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja SIM Puskesmas. Hal ini dibuktikan bahwa nilai t hitung variabel tsb lebih besardari t tabel 4,085 2,03 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Variabel yang paling dominan adalah motivasi dengan nilai β terbesar β = 0,620 diantara variabel lainnya. Persamaan dalam penelitian ini adalah terletak pada variabel motivasi yang berpengaruh secara parsial terhadap kinerja, sedangkan perbedaan dalam penelitian ini adalah variabel lainnya yang mempengaruhi kinerja. 3. Ulga 2005, dengan judul tesis pengaruh faktor kepuasan yang berupa kompensasi dan disiplin kerja terhadap peningkatan kinerja pegawai PT Telkom Kantor Cabang Telekomunikasi. Dengan hasil penelitian terdapat pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai memberikan kontribusi sebesar 45,3 . Persamaan dalam penelitian ini adalah terletak pada variabel bebas yaitu kompensasi, sedangkan perbedaan dalam penelitian ini terletak pada sampel penelitian. 4. Romlah 2010, dengan judul tesis pengaruh kepemimpinan kepala sekolah, kompetensi dan motivasi terhadap kinerja guru SMPN 1 Margahayu Kabupaten Bandung. Dengan hasil penelitian kepemimpinan kepala sekolah, kompetensi dan motivasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja guru sebesar 79,4 . Persamaan dalam penelitian ini adalah variabel penghubung yaitu motivasi dan variabel terikat nya adalah kinerja guru, sedangkan perbedaan dalam penelitian ini adalah variabel lainnya yang mempengaruhi kinerja guru dan sampel penelitiannya. 5. Ristiana 2010 dengan judul tesis pengaruh kompensasi, lingkungan kerja, dan motivasi kerja terhadap kinerja guru tidak tetap GTT “Studi pada SDMI Kabupaten Kudus”, dengan hasil penelitian dengan menggunakan metode analisis regresi, dapat disimpulkan bahwa variabel kompensasi X1 berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja GTT. Dengan demikian berarti bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa kompensasi memiliki pengaruh terhadap kinerja GTT dapat diterima Hipotesis 1 diterima . Selain itu, terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Lingkungan kerja X2 terhadap kinerja guru tidak tetap. Secara simultan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja GTT. Ada juga pengaruh positif dan signifikan antara variable motivasi kerja X3 terhadap kinerja GTT. Secara simultan motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja GTT . Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa kompensasi, lingkungan kerja , dan motivasi kerja