8. 4 Teknik Pengumpulan Data 8. 4. 1 Data Primer 8. 4. 2 Data Sekunder 8. 5 Teknik Analisis Data

dengan menjumlahkan nomor sampel pertama dengan hasil pembagian n7 dan seterusnya. Misalnya untuk TPS 1 ada 18 orang sampel maka; 187+ 18 = 21 2.5 dibulatkan menjadi 3 ditambah 18 Orang yang menjadi sampel pertama pada TPS 1 adalah orang yang ada pada nomor urut 21. Sedangkan untuk orang kedua yang menjadi responden adalah; 21+ 18 = 39.......... orang dengan no urut 39 pada DPT TPS 1 adalah responden ke dua 39+ 21 = 60.......... orang dengan no urut 60 pada DPT TPS 1 adalah responden ke tiga dan seterusnya untuk masing- masing TPS sampai terpenuhi kuota yang sudah ditentukan untuk masing- masing TPS. 1. 8. 4 Teknik Pengumpulan Data 1. 8. 4. 1 Data Primer Data primer adalah data yang langsung diperoleh langsung dari sumber data pertama dilokasi penelitian atau objek penelitian. Dalam kaitannya dengan penelitian mengenai perilaku pemilih etnis Karo di desa Ketaren, maka pengumpulan data penelitian ini dilakukan melalui kuesioner dan wawancara sistematik. 36 Kuesioner metode angket merupakan serangkaian atau daftar pertanyaan yang disusun secara sistematik, kemudian dikirim untuk diisi oleh responden. Setelah diisi dikirim atau dikembalikan ke petugas peneliti. 36 Buhan Bungin. Op. Cit. Hal 123- 128 Universitas Sumatera Utara

1. 8. 4. 2 Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder dari data yang kita butuhkan. Dalam kaitannya dengan penelitian ini data sekunder nantinya didapatkan dari literatur, buku dan media cetak lainnya atau internet. Adapun literatur yang dianggap relevan adalah buku- buku mengenai perilaku politik dan mengenai etnis Karo yang merupakan objek dari penelitian.

1. 8. 5 Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisa distribusi frekuensi dan korelasi Product Moment atau Korelasi Person. Teknik analisa distribusi frekuensi akan digunakan untuk menganalisa jawaban responden untuk pemilukada putaran pertama. Adapun rumus analisa distibusi frekuensi ialah: 37 100 N fx N  N = Jumlah Kejadian fx = Frekuensi individu 37 Ibid. Hal 172 Universitas Sumatera Utara Sedangkan Teknik korelasi Product Moment dapat kita cari dengan rumus: 38            2 2 2 2 . . . .            Y Y N X X N Y X Y X N xy  Yyx = Koefisien korelasi Product Moment N = Jumlah individu dalam sampel X = Angka mentah untuk variabel X Y = Angka mentah untuk variabel Y Sedangkan untuk dapat menjawab pertanyaan penelitan, yaitu mengetahui faktor mana yang paling dominan mempengaruhi pemilih Etnis Karo pada Pemilukada Karo, akan dibandingkan koefisien korelasi dari masing- masing pendekatan. Koefiesien korelasi dari ketiga faktor yang memiliki hubungan positif paling besar ditetapkan sebagai faktor yang paling dominan. Berikut ini merupakan tabel yang menunjukan besaran Nilai Koefisien Korelasi: 39 Tabel 1. 12 Nilai Koefisien Korelasi NILAI KOEFISIEN PENJELASAN + 0.70 – Ke atas Hubungan positif sangat kuat + 0.50 – 0.69 Hubungan positif mantap + 0.30 – 0.49 Hubungan positif sedang + 0.10 – 0.29 Hubungan positif tak berarti 0.0 Tidak ada hubungan ‐ 0.01 – 0.09 Hubungan negatif tak berarti ‐ 0.10 – 0.29 Hubungan negatif rendah ‐ 0.30 – 0.49 Hubungan negatif sedang ‐ 0.50 – 0.69 Hubungan negatif mantap ‐ 0.70 – Ke bawah Hubungan negatif sangat kuat 38 Ibid. Hal 197 39 Ibid. Hal 184 Universitas Sumatera Utara

1. 8. 6 Teknik Pengolahan Data