1 Sejarah Desa Ketaren DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

2. 1 Sejarah Desa Ketaren

Pada awalnya Desa Ketaren hanya merupakan kompleks perladangan dari merga Ketaren yang berasal dari Desa Raya. Namun dikarenakan semakin luasnya lahan dan jumlah penduduk di Desa Raya yang semakin banyak maka kompleks perladangan ini berubah menjadi kompleks pemukiman. Orang- orang dari Desa sekitar seperti Desa Raya dan Desa Rumah Kabanjahe yang berbatasan langsung dengan Desa Ketaren mulai berdatangan dan ikut membuka lahan serta menetap di Desa Ketaren. 40 Seperti hal nya desa- desa yang ada di Kabupaten Karo pada umumnya, Desa Ketaren juga memiliki simantek kuta orang yang pertama membuka desa. Adapun simantek kuta Desa Ketaren berasal dari sub merga sub klan Ketaren yang merupakan bagian dari merga klan Karo- Karo. Dari sub merga sub klan inilah kemudian dikenal nama “Kuta Ketaren Kampung orang yang bermarga Ketaren atau Desa Ketaren.” 41 Pada masa awal kemerdekaan Desa Ketaren pernah ditinggal oleh penduduk dikarenakan Agresi Militer Belanda I yang memaksa penduduk untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Pada masa tersebut Belanda membakar habis setiap desa yang dilaluinya di Tanah Karo tidak terkecuali Desa Ketaren 40 Wawancara dengan Bapak Tenget Tarigan Silangit, Pada tanggal 16 Juli 2010; 19.30 wib Mantan Pengurus Desa Ketaren Priode 1990- 2010. 41 Ibid Universitas Sumatera Utara mengingat letaknya yang berada di jalur Medan- Kabanjahe – Siantar. 42 Setelah berakhirnya Ageresi Militer Belanda I penduduk kembali ke Desa Ketaren, tidak hanya penduduk desa mula- mula namun ada juga penduduk desa lain yang memilih untuk ikut menetap dan membuka lahan pemukiman baru di Desa Ketaren tepatnya di sepanjang Jalan Jamin Ginting. 43 Seiring dengan perkembangan jaman dan bertambahnya jumlah penduduk maka luas wilayah Desa Ketaren juga semakin bertambah luas, dari yang pada awal terbentuknya hanya sebuah kompleks perladangan berhuma barung menjadi sebuah desa kecil yang pada jaman kemerdekaan wilayahnya bertambah disepanjang Jalan Jamin Ginting kemudian pada masa sekarang bertambah luas hingga menjadi salah satu desa yang merupakan pusat ekonomi, budaya, sosial dan politik di Kabupaten Karo.

2. 2 Kondisi Geografi