1. Home
  2. Pendidikan

Bahan Alat Prosedur Kerja

BAB 3 BAHAN DAN METODE

3.1. Bahan

- Aluminium Cair - De-Inclusion Flux

3.2. Alat

- Alat Penciduk Sampel Digunakan untuk mengambil sampel aluminium cair didalam dapur - Optical Emission Spectrofotometer OES - Mesin Bubut Digunakan untuk menghaluskan sampel yang akan dianalisa

3.3. Prosedur Kerja

A. Pengisian Aluminium Cair - Aluminium cair yang dibawa dari pabrik reduksi dituangkan kedalam dapur peleburan kemudian diberikan de-inclusion flux untuk mengangkat kotoran-kotoran di dalam aluminium. Universitas Sumatera Utara - Kemudian dilakukan skimming off untuk membersihkan kotoran-kotoran yang mengapung diatas permukaan aluminium cair. B. Pengambilan Sampel Test Product Metal TPM Aluminium Cair - Pengambilan sampel test product metal dilakukan 30 menit sebelum pencetakan aluminium. Pengambilan sampel dilakukan melalui pintu samping dapur dengan menggunakan alat penciduk sampel yang diambil ½ meter dari kedalaman aluminium cair didalam dapur. - Sampel aluminium yang diambil kemudian didinginkan diruangan terbuka hingga membeku. Setelah dingin, diberi nomor lot terhadap sampel. - Kemudian sampel dikirim ke bagian Smelter Quality Assurance SQA untuk mengetahui kemurnian dan kandungan zat pengotor, antara lain silikon Si dan besi Fe. C. Penganalisaan Produk - Sampel yang didatangkan dari bagian casting terlebih dahulu dibubut, agar permukaan dari sampel rata, halus dan bersih. - Setelah dibubut, sampel dibawa ke ruang OES Optical Emission Spectrofotometer . - Dibuka ruang eksitasi, lalu diletakkan sampel diatas meja eksitasi. - Kemudian pintu ruang eksitasi ditutup, lalu tekan tombol “enter” pada keyboard komputer, maka alat OES akan bekerja dengan sendirinya. Setelah emisi, maka nilai pengukuran sampel akan terlihat pada layar komputer. Universitas Sumatera Utara - Setelah selesai, buka kembali ruang eksitasi dan sampel dapat dikeluarkan dari ruang eksitasi. - Lakukan pengerjaan eksitasi sebanyak 3 kali pengerjaan pada setiap sampel - Dicatat hasil yang didapat dari percobaan yang dilakukan. Universitas Sumatera Utara BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil

Dokumen yang terkait

Studi Perbandingan Kandungan Besi (Fe) dan Aluminium Didalam Air Minum yang Diproduksi Oleh PDAM Tirtanadi Pada Unit Cabang Produksi Cabang Sei Agul, Medan Labuhan dan Sunggal Medan

0 30 70

Pengaruh Konsentrasi Natrium Dioksida Dalam Alumina Terhadap Konsumsi Aluminium Fluorida Pada Bath Tungku Reduksi Di PT INALUM

1 28 52

Pengaruh Fe, Si Dan Cu Didalam Dapur Penampung Terhadap Mutu Aluminium Di PT. Inalum Kuala Tanjung

4 40 37

Pengaruh Konsentrasi Feeding Alumina Terhadap Produktivitas Aluminium Cair Pada Tungku Reduksi Di PT Inalum Kuala Tanjung

2 61 42

Penentuan Kadar Besi Dalam Aluminium Cair Terhadap Kualitas Produk Akhir Di PT. Inalum Kuala Tanjung

1 68 41

Pengaruh Kestabilan Operasi Pot Pada Pabrik Reduksi Terhadap Kandungan Besi (Fe) Dan Silikon (Si) Di Dalam Aluminium Cair Yang Dihasilkan

4 59 50

Pengaruh Kadar Besi (Fe) Dan Silikon (Si) Di Dalam Pot Reduksi Terhadap Mutu Produk Akhir Yang Dihasilkan Di Pt Inalum

1 43 45

Proses Peleburan Aluminium Dalam Tungku Reduksi Pada PT. Inalum Kuala Tanjung Batubara

28 179 40

Pengaruh Konsentrasi Natrium Oksida (Na2O) Dalam Alumina (Al2O3) Terhadap Kriolit (Na3AlF6) Yang Dihasilkan Pada Tungku Reduksi Di PT Inalum

2 71 51

Analisis Dan Prediksi Efisiensi Arus Pada Proses Produksi Aluminium Terhadap Performa Tungku Reduksi Di PT INALUM (PERSERO) - ITS Repository

1 0 109