Investasi dengan Penyedia Layanan Investment with the Provider

tertentu tidak dapat diaplikasikan terhadap penyedia layanan lainnya Alba dan Hutchinson, 1987. Persepsi heterogenitas dapat juga menyatakan secara tidak langsung reward loyalitas atau potongan harga tidak dapat dipindahkan antar penyedia layanan Klemperer, 1987,1995. Selanjutnya terakhir, tingkat dimana organisasi dipandang sebagai sesuatu yang berbeda dan unik, konsumen mempersepsikan ikatan yang lebih kuat dengan mengidentifikasikan diri dengan mereka Bhattacharya, Rao, dan Glynn, 1995.

II.4.2. Investasi dengan Penyedia Layanan Investment with the Provider

Investasi dalam sebuah hubungan mengikat tiap-tiap anggota untuk tetap bersama-sama; jika hubungan ini diputuskan, investasi ini akan hilang Dwyer, Schurr, dan Oh, 1987; Morgan dan Hunt, 1994; Klemperer, 1995. Potensi untuk rugi membuat investasi sebagai pendorong utama atas munculnya switching costs Jackson, 1985. Konsumen berinvestasi pada penyedia layanan ketika mereka menggunakan satu atau lebih produk penyedia layanan tersebut Blattberg dan Deighton, 1996 dan ketika mereka memodifikasi produk yang mereka terima dari penyedia layanan Bhardawaj, Varadarajan, dan Fahy, 1993; Robinson, 1988. Burnham et al., 2003 membagi investasi dengan penyedia layanan atas dua : a. Tingkat Penggunaan Produk Breadth of Use Didefenisikan sebagai luasnya variasi tipe produk yang dipergunakan oleh konsumen, fitur, dan fungsi yang disediakan oleh penyedia layanan Ram dan Jung, 1990. Blattberg dan Deighton 1996 mengusulkan bahwa tingkat pembelian barang pelengkaptambahan dari produk awal menentukan retensi Rusdi Saleh Siregar : Analisis Pengaruh Biaya Peralihan Switching Cost Terhadap Loyalitas Pelanggan Operator Seluler Dari GSM Global System For Mobile Communcations Ke CDMA Code Division Multiple Access Di Kota Medan, 2009 USU Repository © 2008 pelanggan. Penawaran penghematan waktu dan upaya oleh produsen, membuat konsumen cenderung suka untuk berpindah dari seluruh produk dan yang berasosiasi dengan produk itu atau tidak Klemperer, 1995. Kemungkinan untuk berpindah dari beberapa produk meningkatkan risiko yang berkaitan dengan berpindah penyedia layanan—tidak hanya satu produk berkaitan dengan performa, finansial atau kegagalan kenyamanan, tetapi banyak, terkadang interdependen. Lebih jauh, ketika mempertimbangkan untuk berpindah, konsumen yang menggunakan lebih banyak produk cenderung membandingkan dengan penyedia layanan yang memberikan atribut produk yang lebih baik Shugan, 1980. Mereka butuh membangun fitur dari produk baru, dan mereka butuh berinvestasi untuk belajar kembali menggunakan produk yang memiliki fitur yang lebih banyak Schmalensee, 1982 Sebagai tambahan, meningkatnya biaya prosedural, menggunakan produk terkait yang lebih banyak juga meningkatkan biaya perpindahan finansial. Semakin luas produk yang digunakan, semakin banyak akumulasi keuntungan yang akan hilang bila dilakukan perpindahan penyedia layanan, juga secara pengeluaran finansial. Selanjutnya, memantapkan beberapa hubungan yang dibutuhkan dengan penyedia layanan membutuhkan interaksi yang lebih tinggi dengan penyedia layanan. Hal ini meningkatkan interaksi personal yang mendorong personifikasi dan identifikasi merek dengan penyedia layanan yang bersangkutan McCracken, 1986 dan selanjutnya menguatkan ikatan personal dan ikatan merek dengan penyedia layanan. Rusdi Saleh Siregar : Analisis Pengaruh Biaya Peralihan Switching Cost Terhadap Loyalitas Pelanggan Operator Seluler Dari GSM Global System For Mobile Communcations Ke CDMA Code Division Multiple Access Di Kota Medan, 2009 USU Repository © 2008 b. Modifikasi produk Modification Modifikasi diartikan sebagai sejauh mana tingkat penyesuaian konsumen terhadap produk sehingga mereka lebih mudah untuk mempergunakan produk tersebut sesuai dengan kebutuhan individual mereka. Modifikasi ini terkadang direplikasi meskipun berpindah ke penyedia layanan lain Bhardawaj et al., 1993. Modifikasi juga membutuhkan tingkat komunikasi dan interaksi yang lebih tinggi dengan penyedia layanan. Interaksi untuk mencocokkan sesuai dengan kebutuhan konsumen meningkatkan identifikasi personal dan merek McCracken, 1986, yang menciptakan tingginya relationship loss costs.

II.4.3 Bidang keahlian Domain Expertise

Dokumen yang terkait

Perbedaan Kepuasan Konsumen Antara Pengguna operator Telepon Seluler Global System for Mobile Communication (GSM) dan Code Division Multiple Access (CDMA)

0 29 110

Analisis Pengaruh Smart Antenna Pada Perluasan Daerah Jangkauan Dan Penambahan Kapasitas Sistem Komunikasi Code Division Multiple Access (CDMA) Dengan Menggunakan Teknik Space Division Multiple Access (SDMA)

1 41 97

Analisis Koneksi Data Menggunakan CDMA (Code Divicion Multiple Access) Pada P.T. Telekomunikasi Indonesia, tbk

1 28 108

Analisis Perbedaan Persepsi Konsumen Atas Dimensi Kualitas Produk Handphone GSM (Global System For Mobile) dan CDMA (Code Divission Multiple Access)(Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang)

0 19 2

Global System For Mobile Communication (GSM) Kit For Vehicle's Alarm System.

0 2 24

ANALISIS PENGARUH KEPUASAN PELANGGAN, KEPERCAYAAN, SWITCHING COST DAN PERILAKU PELANGGAN TERHADAP KESETIAAN PELANGGAN. (Studi Kasus : Pelanggan CDMA Esia dan Flexi Kota Padang).

0 2 6

ANALISIS PREFERENSI MAHASISWA TERHADAP OPERATOR TELEPON SELULER CDMA (CODE DIVISION MULTIPLE ACCESS) (Studi Kasus Mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA Unand Angkatan 2003-2007).

0 0 6

ANALISIS KUALITAS PANGGILAN CODE DIVISION MULTIPLE ACCESS (CDMA) 2000 1X MENGGUNAKAN TEMS - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 7

ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT DAN POSISI OPERATOR GSM (GLOBAL SYSTEM FOR MOBILE COMMUNICATIONS) BERDASARKAN PREFERENSI PELANGGAN

0 0 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Global System Mobile (GSM) - ALAT PENGACAK SINYAL TELEPON SELULER BERBASIS GSM (Global System for Mobile) - POLSRI REPOSITORY

0 0 15