8. Terdapat pengaruh yang signifikan kompensasi dan iklim kerja secara
bersama-sama terhadap motivasi kerja guru Penjaskes SMP Kota Bandar Lampung.
9. Terdapat pengaruh yang signifikan kompensasi, iklim kerja, dan motivasi
kerja secara bersama-sama terhadap kinerja guru Penjaskes SMP Kota Bandar Lampung.
5.2 Implikasi
Berdasarkan kesimpulan yang telah diambil dari hasil penelitian ini baik secara parsial maupun simultan mempunyai pengaruh dan signifikan terhadap
kinerja guru. Hal ini menunjukkan bahwa untuk meningkatkan kinerja guru dapat dilakukan dengan meningkatkan kompensasi, iklim kerja dan motivasi
kerja.
5.2.1 Implikasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk memperkuat pengetahuan dan teori bahwa variabel kinerja guru dipengaruhi oleh berbagai variabel bebas.
Dalam hal ini hasil penelitian yang diperoleh konsisten dengan model teori yang digunakan. Dengan merujuk pada model penelitian, maka
dalam memaksimalkan kinerja guru perlu dipertimbangkan untuk memperhatikan ketiga variabel penelitian yaitu : kompensasi, iklim
kerja, dan motivasi kerja.
5.2.2 Implikasi Teoretis
Kompensasi merupakan faktor yang sangat penting untuk dapat menarik, menjaga, dan mempertahankan para guru dan karyawan bagi
kepentingan organisasi suatu yayasan dalam pendidikan. Iklim organisasional atau suasana kerja juga disebut dengan istilah non
physical working environtment, iklim usaha atau cuaca organisasi, dengan adanya suasana yang baik maka akan terjadi suatu
keseimbangan yang mengarah pada peningkatan kinerja. Sedangkan motivasi kerja adalah semangat atau dorongan dalam diri seseorang
untuk melakukan kerja guna mencapai tujuan yang dapat berpengaruh positif dalam mencapai kinerja yang lebih baik. Jika seseorang guru
memiliki motivasi tinggi dalam bekerja diharapkan kinerjanya akan meningkat, dan sebaliknya jika motivasi seseorang dalam bekerja
rendah maka kinerjanya akan menurun Peningkatan kinerja tentu tidak lepas dari faktor-faktor yang
mempengaruhinya seperti dalam penelitian ini terdapat tiga faktor yakni: kompensasi, iklim kerja, dan motivasi kerja sebagaimana hasil
analisis dan pembahasan di atas, bahwa ketiga faktor tersebut memiliki pengaruh yang sangat baik terhadap kinerja baik secara
sendiri-sendiri maupun bersama-sama. Hal ini menunjukan bahwa kinerja dapat meningkat jika ketiga faktor tersebut meningkat, namun
sebaliknya jika ketiga faktor tersebut menurun dapat menurunkan kinerja para guru. Artinya pihak sekolah dan seluruh jajarannya perlu
memikirkan, melihat, memperhatikan, dan mengambil sifat yang arif
dalam menciptakan kompensasi, iklim kerja, dan motivasi kerja agar para guru terdorong untuk terus dan lebih meningkatkan kinerja
mereka.
5.3 Saran
Beberapa saran yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi guru.
Hendaknya kompetensi guru penjaskes dalam proses belajar mengajar perlu ditingkatkan lagi untuk mencapai tujuan belajar yang lebih baik,
yaitu baik dengan memberikan pembinaan, pendidikan dan pelatihan. Kompetensi guru harus dikuasai untuk menjalankan tugas secara
profesional. 2. Bagi kepala sekolah.
Kompensasi, iklim kerja dan motivasi kerja guru memberikan kontibusi pada peningkatan kinerja guru. oleh karena itu, sekolah perlu melakukan
upaya-upaya yang dapat menumbuhkan kompensasi, iklim kerja dan motivasi kerja guru.
3. Bagi Dinas Pendidikan. Memfasilitasi dan mendorong pihak sekolah untuk memperhatikan iklim
kerja, kompensasi dan motivasi kerja dengan aspek yang dapat meningkatkan kinerja guru.