Metode Regresi Linier Berganda Uji Signifikansi Parameter Simultan uji statistik F Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t

42 hemoskedastisitas, dan jika berbeda maka terjadi heteroskedastisitas. Konsekuensi dari adanya heteroskedastisitas dalam model regresi adalah penaksir yang diperoleh tidak efisien. Model regresi yang baik adalah homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk mengetahui adanya heteroskedastisitas dalam penelitian dapat dilakukan dengan melihat pola tertentu dari titik – titik data pada scatterplot, dengan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut: 1 bila titik – titik data membentuk pola tertentu gelombang, mengumpul, atau melebar maka terjadi heteroskedastisitas, 2 bila titik – titik data tidak membentuk pola tertentu maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

3. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan regresi sederhana. Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah variabel independen yaitu ROA dan tobin’s q ratio secara simultan dan parsial berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu trading volume activity volume perdagangan saham. Hal ini dilakukan untuk mencari tingkat signifikansi yang paling tinggi diantara variabel-variabel tersebut. Variabel return on asset dan tobin’s q ratio dengan tingkat signifikansi yang paling tinggi akan diregresi dengan trading volume activity.

a. Metode Regresi Linier Berganda

Analisis regresi pada dasarnya adalah studi mengenai ketergantungan variabel dependen terhadap dengan satu atau lebih variabel independen, dengan tujuan untuk mengestimasi danatau 43 memprediksi rata-rata populasi atau nilai rata-rata variabel dependen, berdasarkan nilai independen yang diketahui [Gujajari 2003 dalam Ghozali 2005]. Variabel independen dalam penelitian ini adalah return on asset dan tobin’s q ratio, sedangkan variabel dependennya adalah trading volume activity. Adapun persamaan untuk menguji Model regresi yang digunakan adalah: � = � � + � � � � + � � � � + � Dimana: Y = Trading Volume Activity β = Konstanta β 1 β 2 = Konstanta X 1 = Return on Assets ROA X 2 = Tobin’s Q Ratio

b. Uji Signifikansi Parameter Simultan uji statistik F

Menurut Ghozali 2005, uji statistik F pada dasarnya menunjukan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. Hipotesis nol H menyatakan bahwa semua variabel independen yang dimasukan dalam model tidak mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen, sedangkan H a menyatakan bahwa semua variabel independen mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. H diterima apabila F hitung F tabel 44 H ditolak apabila F hitung F tabel Ketentuan penolakan atau penerimaan hipotesis adalah sebagai berikut: 1 Jika nilai signifikansi 0,05 koefisien regresi signifikan, hal ini berarti secara simultan variabel independen tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. 2 Jika nilai signifikansi 0,05 koefisien regresi tidak signifikan, hal ini berarti secara simultan semua variabel independen tersebut tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

c. Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t

Menurut Ghozali 2005, uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan menggunakan significance level 0.05 α = 5. Penerimaan atau penolakan hipotesis dilakukan dengan kriteria berikut. 1 Jika nilai signifikansi t statistik 0,05 atau t hitung t tabel, maka H diterima. Hal ini berarti bahwa suatu variabel independen secara individual tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen. 2 Jika nilai signifikansi t statistik 0,05 atau thitung ttabel, maka H ditolak. Hal ini berarti bahwa suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen. 45

d. Koefisien Determinasi