1.2 Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini akan dianalisis nilai-nilai didaktis yang terdapat pada cerita rakyat Aji Kahar, tepatnya kepada masyarakat Kuala Pane Kabupaten
Labuhan Batu. Adapun masalah yang akan dibahas pada skripsi ini yakni :
1. Struktur pembentuk cerita yang terdapat dalam cerita rakyat Aji Kahar.
2.
Nilai-nilai didaktis yang terdapat dalam cerita rakyat Aji Kahar.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan hal yang sangat penting dalam menyusun rencana penelitian. Tujuan yang jelas akan memudahkan peneliti atau pembaca
untuk meneliti masalah, sehingga dapat tercapai sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis.
Sesuai dengan hal tersebut, tujuan penelitian adalah sebagai berikut : 1.
Mengetahui struktur umum cerita rakyat Aji Kahar sebagai karya sastra yang terdapat di dalam cerita rakyat.
2. Mengungkapkan dan mengetahui nilai-nilai didaktis yang terdapat di dalam
cerita rakyat Aji Kahar, sehingga dapat pula digunakan sebagai penyaring bagi masyarakat terhadap pengaruh masuknya budaya asing.
1.4 Manfaat Penelitian
Seorang yang telah melakukan penelitian tentu telah memikirkan kemungkinan manfaat yang akan diperoleh dari hasil penelitinya. Manfaat peneliti
Universitas Sumatera Utara
adalah suatu yang dapat memberikan faedah dan mendatangkan keuntungan baik bagi peneliti, lembaga tertentu maupun bagi orang tertentu.
Adapun manfaat yang diharapkan dari penganalisisan cerita rakyat Aji
Kahar adalah sebagai berikut :
1. Memelihara karya sastra lisan agar terhindar dari kemusnahan dan dapat
diwariskan pada generasi yang akan datang.
2. Dapat memberikan pemahaman yang lebih baik terhadap cerita rakyat
masyarkat Melayu, khususnya ditinjau berdasarkan struktur dan nilai-nilai didaktis yang terkandung di dalamnya.
3. Dapat menjadi salah satu rujukan bagi para peneliti cerita rakyat masyarkat
Melayu
4. Dapat memperkaya hasil kajian terhadap kesusasteraan Melayu terutama
cerita rakyat Aji Kahar.
1.5 Anggapan Dasar
Suatu penelitian senantiasa memerlukan anggapan dasar, yang dapat memberikan gambaran arah pengumpulan data yang berhubungan dengan
masalah yang diteliti. Anggapan dasar adalah titik tolak pemikiran untuk penyelidikan tertentu, titik tolak yang dapat diterima kebenarannya. Oleh karena
itu, penulis beranggapan bahwa cerita rakyat Aji Kahar memiliki struktur cerita yang baik dan memiliki nilai-nilai didaktis yang baik.
Dikatakan memiliki struktur yang baik sebab cerita rakyat Aji Kahar memiliki unsur-unsur cerita yang lengkap seperti tema, alur, latar, tokoh dan
penokohan sehingga dapat dijadikan bahan bacaan yang menarik sebagai sebuah
Universitas Sumatera Utara
karya sastra. Kelengkapan unsur-unsur cerita tersebut telah berbentuk tulisan karena unsur-unsur cerita itu memiliki komponen-komponen pada setiap
unsurnya. Misalnya untuk komponen latar, dalam cerita rakyat Aji Kahar terdapat komponen latar tempat, latar waktu dan latar sosial secara lengkap hanya
memiliki satu atau dua saja dari komponen tersebut. Namun demikian sebagai sebuah karya sastra cerita ini sudah dianggap sebagai sebuah karya sastra yang
baik karena memiliki unsur-unsur pembentuk cerita yang lengkap. Dalam cerita rakyat Aji Kahar ini berbentuk cerita bukan hanya berfungsi
sebagai salah satu alat hiburan saja, melainkan juga memiliki nilai-nilai pengajaran yang sipatnya mendidik baik bagi para pendengar dan pembacanya.
Dalam cerita ini banyak nilai-nilai pengajaran atau pendidikan yang terkandung di dalamnya seperti pengajaran tentang tolong-menolong, memiliki sikap
kemanusiaan, kejujuran, sikap tidak hati-hati akan merugikan diri sendiri dan yang terakhir amanah.
1.6 Tinjauan Pustaka