2. Menjalankan usaha dalam berbagai macam industri besar maupun kecil
3. Menjalankan perusahaan pembangunan kontraktor guna memborong
segala macam dan jenis pekerjaan dan dalam segala bidang, terutama guna pembangunan, jalan-jalan, jembatan-jembatan, gedung-gedung, pabrik-
pabrik, saluran air, irigasi, pengerukan, pemasangan instalasi air, listrik, gas dan lain-lain
4. Menjalankan usaha dalam bidang pengangkutan transportasi
5. Berdagang umum termasuk import dan eksport antar pulau dan lokal, baik
untuk perhitungan sendiri maupun atas dasar perhitungan pihak lain 6.
Menjalankan usaha sebagai grossier, distributor, leveransir, supplier, dan keagenan dari perusahaan atau badan hukum lain.
7. Menjalankan usaha dalam bidang pertanian, perkebunan, dan kehutanan
8. Menjalankan usaha dalam bidang jasa, kecuali jasa bidang hukum
9. Menjalankan usaha dalam bidang perikanan, peternakan, dan
pertambakan.
2. Kebijakan Akuntansi Perusahaan
Kebijakan akuntansi perusahaan yang dipakai dalam penyusunan laporan keuangan dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Penyajian Laporan Keuangan
Laporan keuangan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali untuk
Universitas Sumatera Utara
laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah. Laporan
keuangan tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam
kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode tidak langsung dengan mengelompokkan arus
kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. b.
Penilaian Piutang Dagang Piutang dagang dicatat berdasarkan harga jualharga faktur, yang dalam
rencana disajikan berdasarkan nilai realisasi. c.
Persediaan Persediaan barang dinilai berdasarkan harga perolehan, yang dihitung dengan
menggunakan metode yang berlaku umum FIFO First In First Out, dengan memperhitungkan persentase yang layak dari beban periode berjalan.
d. Aktiva Tetap dan Penyusutan
Aktiva tetap dicatat dan dinilai berdasarkan Nilai Cost Harga Perolehan setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan, berdasarkan kebijakan dari
perusahaan ditetapkan bahwa penyusutan aktiva tetap dilakukan dengan cara metode garis lurus straight line method dengan tarif sebagai berikut :
Tanah tidak disusutkan
Bangunan 5
Mesin-Mesin 10
Universitas Sumatera Utara
Sarana dan Prasarana 25
Inventaris Kantor 25
Aktiva tetap yang sudah tidak dipergunakan atau dijual, dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi
dibukukan dalam laporan laba rugi tahun bersangkutan. e.
Hutang Dagang Hutang dagang ini terjadi atas aktivitas usaha yang berjalan baik selama masa
usaha terhitung dari masa berjalannya usaha. f.
Hutang Bank Hutang bank merupakan modal tambahan yang bersifat lancar dan dibebani
bunga, yang direncanakan untuk penambahan modal dan bersifat jangka pendek atau jangka panjang, didasarkan pada perjanjian kredit.
g. Pengakuan Pendapatan
Pendapatan diakui berdasarkan metode akrual yaitu saat timbulnya hak bagi perusahaan. Perndapatan penjualan barang dagangan pada saat diterbitnya
dokumen surat perintah pengiriman barang, pendapatan jasa giro dan bunga deposito diakui pada saat penerimaannya
h. Pengakuan Biaya dan Harga Pokok Penjualan
Biaya diakui berdasarkan metode akrual yaitu pada saat timbulnya kewajiban bagi perusahaan. Harga pokok penjualan adalah semua biaya yang
dikeluarkan untuk mendapatkan barang dan pembebanannya dilakukan asumsi arus biaya cost flor asumption harga pokok rata-rata penjualan.
Universitas Sumatera Utara
i. Beban Pajak
Seluruh pajak yang merupakan beban perusahaan dihitung dan diselesaikan sendiri oleh peusahaan.
3. Laporan Keuangan Perusahaan