Gambar 2.8.2. Bagan Instrumentasi Spektrofotometri Serapan Atom Keterangan :
1. Tabung Katoda berongga 2. Nyala Unit pengatoman analit
3. Monokromator 4. Detektor
5. Penguat arus amplifier 6. Sistem read-out
7. Bahan bakar 8. Sampel
9. Oksigen
a. Tabung Katoda Berongga
Sebagai sumber cahaya radiasi digunakan lampu katoda berongga hallow cathode lamp yang merupakan sumber sinar, mengeluarkan radiasi dengan frekuensi yang
sesuai dengan unsur yang dianalisis. Di dalam tungku penguapan larutan sampel yang masuk akan dipecah menjadi tetesan-tetesan halus dan akan disemburkan dalam nyala
untuk diatomkan Khopkar, 2002.
b. Nyala
Nyala digunakan untuk mengubah sampel yang berupa padatan atau cairan menjadi bentuk uap atomnya, dan juga berfungsi untuk atomisasi. Konsentrasi atom-atom
dalam bentuk gas dalam nyala, baik dalam keadaan dasar maupun keadaan tereksitasi, dipengaruhi oleh komposisi nyala Vogel, 1992.
Kombinasi bahan bakar senyawa oksidator paling umum adalah asetilena dan udara, yang menghasilkan suhu nyala bahan bakar 2400-2700 K. Kombinasi bahan
bakar senyawa oksidasi yang lain dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1. Suhu Nyala Maksimum
Bahan Bakar Oksidan
Temperatur K Asetilena
Udara 2400-2700
Asetilena Nitrogen dioksida NO
2
2900-3100 Asetilena
Oksigen 3300-3400
Hidrogen Udara
2300-2400 Hidrogen
Oksigen 2800-3000
Sianogen Oksigen
4800 Sumber : Harris, 1978
c. Monokromator
Dalam spektroskopi serapan atom fungsi monokromator adalah untuk memisahkan garis resonansi dari semua garis yang tak diserap yang diapancarkan oleh sumber
radiasi Braun, 1982.
Monokromator yang dipakai harus mampu memberikan resolusi yang terbaik. Ada dua bentuk monokromator yang dipakai pada spektrofotometri adsorpsi serapan
atom yaitu monokromator celah dan kisi difraksi Mulja, 1995.
d. Detektor
Detektor pada spektrofotometri adsorpsi serapan atom berfungsi mengubah intensitas radiasi yang datang menjadi arus listrik. Pada spektrofotometri serapan atom yang
umum dipakai sebagai detektor adalah tabung penggandaan foton PMT = Photo Multiplier Tube detector Mulja, 1995.
e. Penguat Arus