Pemantauan Terapi Obat PTO Evaluasi Penggunaan Obat Dispensing Sediaan Steril

4.4.6 Visite

Visite dilakukan oleh apoteker dengan melihat terapi pengobatan pasien dari Catatan Perkembangan Terintegrasi dan mengisi Formulir Edukasi Multisiplin RSUP H. Adam Malik pada kolom farmasi. Apoteker mampu menjelaskan kepada pasien nama obat dan kegunaannya, aturan pemakaian dan dosis obat yang diberikan dan efek samping obat. Kegiatan visite telah dilaksanakan pada pasien di RSUP H. Adam Malik. Kunjungan ini berupa kunjungan mandiri. Kegiatan visite belum dilakukan secara menyeluruh pada setiap pasien. Hal ini dikarenakan jumlah apoteker di pokja Farmasi Klinis masih kurang sehingga sebaiknya seluruh tenaga apoteker di RSUP H. Adam Malik melakukan visite . Menurut Permenkes perbandingan jumlah pasien rawat inap dengan apoteker belum sebanding yakni 1:30. Optimalisasi penyampaian informasi kurang tercapai akibat obat yang akan diberikan tidak tersedia dihadapan pasien.

4.4.7 Pemantauan Terapi Obat PTO

Pemantuan terapi obat merupakan program evaluasi penggunaan obat yang terstruktur dan berkesinambungan untuk menjamin obat-obat yang digunakan sesuai indikasi, efektif, aman dan terjangkau oleh pasien. Pemantauan terapi obat telah dilakukan bersamaan dengan visite, namun belum dilakukan secara berkesinambungan. 4.4.8 Monitoring Efek Samping Obat MESO Monitoring Efek Samping Obat MESO bertujuan untuk memantau efek samping obat yang jarang dan berbahaya. Kegiatan monitoring efek samping obat di RSUP. H. Adam Malik dilakukan oleh farmasi klinis bersamaan dengan Universitas Sumatera Utara kegiatan visite. Agar MESO di RSUP. H. Adam Malik dapat terjangkau seluruhnya, maka farmasi klinis melatih kepala ruangan untuk memantau ESO di ruangan masing-masing. Bila tenaga kesehatan menemukan efek samping obat yang tidak lazim, maka dilaporkan ke pokja farmasi klinis, kemudian farmasi klinis akan berkolaborasi dengan dokter yang menangani pasien tersebut dan jika kasus yang didapat ternyata memang efek samping obat yang jarang dan berbahaya, maka informasi tersebut akan dicatat dalam formulir ESO dan selanjutnya dikirimkan ke Pusat Meso Nasional.

4.4.9 Evaluasi Penggunaan Obat

Pengkajian pengggunaan obat merupakan program evaluasi penggunaan obat yang berstruktur berkesinambungan untuk menjamin obat-obat yang digunakan sesuai indikasi, efektif, aman dan terjangkau oleh pasien Depkes RI, 2004.

4.4.10 Dispensing Sediaan Steril

Dispensing sediaan khusus merupakan kegiatan pelayanan yang di mulai dari tahap validasi, interpretasi, menyiapkanmeracik obat, memberikan labeletiket, penyerahan obat dengan pemberian informasi obat yang memadai di sertai dokumentasi. Dispensing sediaan khusus meliputi pencampuran obat kemoterapi, pencampuran obat suntik dan penyiapan nutrisi parenteral. Dispensing sediaan khusus yang telah dilakukan oleh pokja farmasi klinis adalah penanganan sediaan sitostatika.

4.4.11 Pemantauan Kadar Obat dalam Darah