b. Bahan hukum sekunder yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum
primer, misalnya hasil penelitian hukum, hasil karya ilmiah dari kalangan hukum, dan sebagainya.
c. Bahan hukum tertier, yakni bahan-bahan yang memberi petunjuk maupun
penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder, misalnya: kamus kamus hukum, ensiklopedia, indeks kumulatif, dan sebagainya. Agar
diperoleh informasi yang terbaru dan berkaitan erat dengan permasalahannya. 4.
Metode pengumpulan data. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Penelitian kepustakaan Library Research yaitu dengan mencari dan mengumpulkan data yang berasal dari sejumlah undang-undang, peraturan-
peraturan, literatur-literatur, pendapat para ahli dan tulisan lainnya yang berhubungan dengan penulisan..
5. Analisis Data.
Analisis data dalam penulisan ini digunakan data kualitatif, yaitu suatu analisis data secara jelas serta diuraikan dalam bentuk kalimat tanpa
menggunakan rumus-rumus statistik sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai pembatalan perkawinan karena pemalsuan identitas.
F. Keaslian Penulisan
Skripsi ini berjudul “Analisis Hukum Mengenai Pembatalan Perkawinan Putusan No. 435Pdt.G2013PA.Mdn”. Penulisan skripsi ini dimulai dengan
mengumpulkan bahan-bahan yang berkaitan dengan pembatalan perkawinan, baik melalui literatur yang diperoleh dari perpustakaan maupun media cetak maupun
Universitas Sumatera Utara
elektronik. Sehubungan dengan keaslian judul skripsi ini dilakukan pemeriksaan pada perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara untuk
membuktikan bahwa judul skripsi tersebut belum ada atau belum terdapat di Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Bila di kemudian hari ternyata terdapat judul yang sama atau telah ditulis oleh orang lain dalam bentuk skripsi sebelum skripsi ini saya buat, maka hal itu
menjadi tanggung jawab saya sendiri.
G. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika dalam penulisan skripsi ini adalah: BAB I : Pendahuluan, yang menjadi sub bab terdiri dari, yaitu latar
belakang, perumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode penelitian, keaslian penulisan, sistematika penulisan.
BAB II : Tinjauan tentang perkawinan meliputi : pengertian perkawinan, unsur-unsur dan syarat sahnya perkawinan, akibat hukum perkawinan menurut
Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, pemalsuan identitas dalam perkawinan.
BAB III pembatalan perkawinan meliputi : pengertian pembatalan perkawinan, menurut Undang-undang No.1 Tahun 1974, menurut Kompilasi
Hukum Islam, penyebab pembatalan perkawinan, prosedur pembatalan perkawinan.
BAB IV Analisis hukum mengenai pembatalan perkawinan studi putusan No. 435Pdt.G2013PA.Mdn meliputi : analisis hukum mengenai pertimbangan
Universitas Sumatera Utara
hakim dalam pembatalan perkawinan, akibat hukum pembatalan perkawinan dalam studi Putusan No. 435Pdt.G2013PA.Mdn.
BAB V Bab ini merupakan bab terakhir dalam penulisan skripsi yang berisi kesimpulan dan saran terhadap hasil analisa dari bab-bab sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
10
BAB II TINJAUAN UMUM HUKUM PERKAWINAN DI INDONESIA