25
2. Definisi Laporan Keuangan
Akuntansi keuangan merupakan bidang yang membahas prinsip, standar, metode, dan prosedur akuntansi untuk menghasilkan laporan keuangan umum
yang ditujukan kepada pihak luar perusahaan. Suwardjono, 2002:37. Akuntansi keuangan financial accounting adalah sebuah proses yang
berakhir pada pembuatan laporan keuangan menyangkut perusahaan secara keseluruhan untuk digunakan baik oleh pihak-pihak internal maupun
eksternal perusahaan. Akuntansi keuangan membahas masalah pelaporan keuangan untuk kepentingan pihak eksternal. Suwardjono, 2002:37.
Pemakai laporan keuangan ini meliputi manajer, staf, investor, kreditor, dan badan-badan pemerintah.
Laporan keuangan adalah satu set dokumen yang menjabarkan informasi
kuantitatif mengenai posisi keuangan perusahaan, kinerja keuangan perusahaan dan informasi terkait mengenai arus kas masuk dan kas keluar
perusahaan.Drs.Lili.M.Sadeli, 2000:26. Laporan keuangan adalah hasil dari proses
akuntansi yang
dapat digunakan
sebagai alat
untuk mengkomunikasikan data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan
Munawir, 2004:2. Kesimpulannya, laporan keuangan itu adalah suatu laporan akuntansi yang menyajikan informasi keuangan perusahaan yang
akan digunakan untuk pihak-pihak yang berkepentingan. Laporan keuangan merupakan sarana pengkomunikasian informasi
keuangan utama kepada pihak pihak di luar korporasi. Laporan keuangan menampilkan sejarah perusahaan dalam nilai moneter. Didalam Standar
26 Akuntansi Keuangan 2007:1.3, laporan keuangan yang lengkap terdiri atas
komponen-komponen berikut ini : a. Neraca
b. laporan laba rugi, c. laporan ekuitas pemilik atau pemegang saham
d. laporan arus kas. e. catatan atas laporan keuangan.
Menurut Irwin Lah Nidi Fitra 2007:13, laporan keuangan yang disediakan oleh perusahaan dapat membantu para pemakainya seperti
investor dalam mengambil suatu keputusan alokasi modal. Dalam upaya membangun pondasi bagi akuntansi dan pelaporan keuangan, profesi
akuntansi telah mengidentifikasi sekelompok tujuan dari pelaporan keuangan, yaitu pelaporan keuangan harus menyediakan informasi:
1. Yang berguna bagi investor dan kreditor saat ini atau potensial dan para pemakai lainnya untuk membuat keputusan investasi, kredit, dan keputusan
serupa secara rasional. Informasi yang disajikan kepada mereka yang memiliki pemahaman yang memadai tentang aktivitas-aktivitas ekonomi
dan bisnis serta ingin mempelajari informasi tersebut secara seksama dan komprehensif
2. Untuk membantu investor dan kreditor saat ini atau potensial dan para pemakai lainnya dalam menilai jumlah, penetapan waktu, dan
ketidakpastian penerimaan kas prospektif dari dividen atau bunga dan hasil
27 dari penjualan, penebusan, atau jatuh tempo sekuritas atau pinjaman karena
arus kas investor dan kreditor berhubungan dengan arus kas perusahaan. 3. Informasi mengenai sumber daya perusahaan, klaim terhadap sumber daya
tersebut, dan perubahan didalamnya.
3. Laporan Laba Rugi