Prinsip Dasar Analisa SSA Instrumensasi

13 Nyala yang digunakan pada SSA harus mampu memberikan suhu 2000 o K. Untuk mencapai suhu yang setinggi ini biasanya digunakan gas pembakar dala suatu gas pengoksida oksidan seperti misalnya udara dan nitrogen oksida N 2 O Khopkar, 2002. c. Monokromator Dalam spektroskopi absorpsi atom fungsi monokromator adalah untuk memencilkan garis resonansi dari semua garis yang tak diserap yang dipancarkan oleh sumber radiasi Khopkar, 2002. d. Detektor Kepekaan spektral yang lebih baik diperlakukan, digunakan pengadaan foton. Radiasi yang diterima oleh detektor berasal tidak hanya dari garis resonansi yang telah diseleksi tapi juga dapat timbul dari emisi dalam nyala Khopkar, 2002. e. amplifier Amplifier berfungsi untuk memperkuat sinyal yang diterima dari detector sebelum sampai ke rekorder Khopkar, 2002. f. Rekorder Rekorder berfungsi untuk mengubah sinyal yang diterima menjadi bentuk digital, yaitu dengan satuan absorbansi Khopkar, 2002. 14

BAB III METODE PERCOBAAN

3.1 Latar Belakang

Pengujian penetapan kadar logam Cu pada cokelat secara spektrofotometri serapan atom di Laboratorium pangan dan Bahan Berbahaya, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Medan yang berada di Jalan Williem Iskandar Pasar V barat I No.2 Medan.

3.2 Alat

Alat yang digunakan adalah Erlenmeyer 250 ml, Labu Ukur 25 ml, Labu ukur 50 ml, Labu Ukur 100 ml, Labu Ukur 1000 ml, Neraca Analitik, Penangas Listrik, Pipet Volume 10 ml, Spektrofotometer Serapan Atom.

3.3 Bahan

Bahan yang digunakan adalah Aquabidest, Larutan HNO 3 dan Larutan Baku Tembaga Cu.

3.4 Sampel

− Nama Sampel : Cadbury Dairy Milk − Komposisi : Gula, Padatan Susu, Coklat Massa, Kacang Mete11, Lemak Coklat, Kukis 6 Mengandung Gandum, Lemak Nabati, Bubuk Whey Mengandung Susu, Pengemulsi Lesitin 15 Kedelai, PGPR, Garam, Perisa Identik Alami Coklat. − No. Regristrasi : BPOM RI ML 841601 109136 − Tanggal Kadaluarsa : 9 Agustus 2017 − WadahKemasan : Kotak − Produksi : Cadbury Confectionery Malaysia Sdn.Bhd.

3.5 Prosedur Kerja

3.5.1 Pembakuan Tembaga Cu

a. Larutan Induk Baku I LIB I Encerkan 1 grambaku Cu E.Merck dalam labu ukur dengan aquabidest ad 1000 ml b. Larutan Induk Baku II LIB II Pipet 10 ml LIB I menggunakan pipet volum, masukkan ke dalam labu ukur 100 ml, tambahkan 20 ml HNO 3 1 N dan tambahkan aquabidest sampai garis tanda. c. Pembuatan Kurva Kalibrasi Pipet masing-masing 2; 4; 6; 8; 10 ml LIB II, masukkan masing-masing kedalam labu ukur 100 ml, tambahkan 20 ml HNO 3 1 N ke dalam masing- masing labu tersebut dan tambahkan sampai garis tanda. 3.5.2 Pembuatan Larutan Uji Ditimbang 5 gram sampel dan dimasukkan ke dalam erlenmeyer 250 ml. Tambahkan 25 ml larutan HNO 3 1 N, kemudian dipanaskan sampai mendidih dan biarkan dalam keadaan tersebut selama 5 menit. Dinginkan larutan kemudian