Gambar 4.6 Grafik head losses mayor hf vs beban katup limbah Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa losses mayor terbesar terjadi pada
percobaan tabung 2 beban 3. Hal ini dikarenakan seperti yang dijelaskan pada grafik-grafik sebelumnya bahwa akibat udara yang terperangkap mengakibatkan
kerja pompa tidak bekerja maksimal, hal ini dibuktikan dengan losses mayor yang besar seperti pada grafik diatas. Sementara losses mayor terkecil ada pada tabung
3 pada beban 3.
4.2.2 Kerugian head minor minor losses dalam pipa pemasukan
Kerugian head minor pada pipa pemasukan adalah kerugian karena kelengkapan pipa seperti belokan, sambungan, siku, dan katup,reducer dan katup bola.
hm
= ∑ n.k.
�
1 2
2 �
Dimana : n = jumlah kelengkapan pipa k = koefisien kerugian dari lampiran koefisien minor losses pipa
v
1
= 0,4877 ms kecepatan aliran rata-rata dalam pipa g = 9,8 ms
2
percepatan gravitasi
0.000000 0.020000
0.040000 0.060000
0.080000 0.100000
450 500
550 600
650
h f
m
Beban katup limbah gram
Tabung 1 Tabung 2
Tabung 3
Tabel 4.7 koefisien kerugian untuk pipa pemasukan
Kelengkapan pipa N
k nk
Sisi Masuk 1
0,5 0,5
Reducer 1
0,08 0,08
Socket sambungan 3
0,04 0,12
Katup bola 1
0,05 0,05
Belokan 2
0,042 0,084
Union 1
0,04 0,04
Sisi Keluar 1
1,05 1,05
Water Meter 1
7 7
∑K 8.924
ℎ� = 8,924 � 0,4877
2
2 � 9,8
= 0,1046 m Dengan cara yang sama akan diperoleh head losses minor untuk variasi beban
katup limbah dan tabung udara dengan head supply 3,3 meter dalam tabel berikut :
Tabel 4.8 Head losses minor untuk variasi beban katup limbah dan tabung udara dengan Head supply 3,3 meter.
No Tabung Beban Katup Limbah
gram Head Losses minor hm
m 500
0,1046 Tabung 1 tinggi 100 cm
550 0,1054
600 0,1017
500 0,1032
Tabung 2 tinggi 80 cm 550
0,0974 600
0,1107 500
0,0974 Tabung 3 tinggi 60 cm
550 0,0903
600 0,0849
Gambar 4.7 Grafik head losses minor hm vs beban katup limbah Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa minor losses berbanding lurus dengan
mayor losses. Penjelasannya sama seperti pada penjelasan grafik mayor losses.
4.2.3 Kerugian head mayor mayor losses dalam pipa keluaran
Untuk menentukannya dengan mencari bilangan Reynold ,dapat dihitung dengan menggunakan persamaan :
Re
=
�
2
�
2
�
Dimana; d
2
= diameter pipa 0.028 m v
2
= Kecepatan aliran 0.1781 ms u = Viskositas kinematik air diambil pada suhu 20
C 1.02 x10
-6
m
2
s .
Re
=
0.028 � � 0.1781 ��
1.02 �10
−6
��
=
4887,8362
0.02 0.04
0.06 0.08
0.1 0.12
480 500
520 540
560 580
600 620
h m
m
Beban Katup Limbah gram
Tabung 1 Tabung 2
Tabung 3
Dengan cara yang sama diperoleh bilangan Re untuk variasi tabung udara dan panjang pipa pemasukan dalam tabel berikut :
Tabel 4.9 Bilangan Re pipa keluaran untuk variasi beban katup limbah dan tabung udara
No Tabung Beban Katup Limbah
gram Bilangan Reynold
Re 500
4887,8362 Tabung 1 tinggi 100
550 4897,1287
cm 600
4887,8362 500
4720,5718 Tabung 2 tinggi 80 cm
550 4720,5718
600 3419,6268
500 6188,7812
Tabung 3 tinggi 60 cm 550
4735,4398 600
4177,8919
Kerugian head akibat gesekan dapat dihitung dengan menggunakan salah satu dari dua rumus berikut, yaitu : Persamaan Darcy – Weisbach, yaitu :
ℎ�
= �
�
2
�
2
�
2 2
2 �
Dimana : hf = kerugian head karena gesekan m
f = faktor gesekan
� =
0,316 ��
0,25
� =
0,316 4887,8362
0,25
= 0,03778 d
2
= diameter dalam pipa 0.028 m L
2
= panjang pipa 12 m v
2
= kecepatan aliran rata-rata fluida dalam pipa 0.1781 ms g = percepatan gravitasi 9.8 ms
2
hf =0,03778
12 �
0.028 �
0.1781 ��
2
2 � 9.8 ��
hf = 0,0262 m. Dengan cara yang sama diperoleh head losses mayor untuk variasi tabung
udara dan panjang pipa pemasukan dalam tabel berikut: Tabel 4.10 head losses mayor pipa keluaran untuk variasi beban katup
limbah dan tabung udara
No Tabung Beban Katup Limbah
gram Head losses mayor hf
m 500
0,0262 Tabung 1 tinggi 100
550 0,0263
cm 600
0,0262 500
0,0246 Tabung 2 tinggi 80 cm
550 0,0246
600 0,0140
500 0,0395
Tabung 3 tinggi 60 cm 550
0,0247 600
0,0199
Gambar 4.8 grafik head losses mayor vs beban katup limbah
0.005 0.01
0.015 0.02
0.025 0.03
0.035 0.04
0.045
450 500
550 600
650
h f
m
Beban katup limbah
Tabung 1 Tabung 2
Tabung 3
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa loses mayor berbanding lurus dengan kecepatan. Semakin besar kecepatan, losses mayor juga semakin besar.
4.2.4 Kerugian head minor minor losses dalam pipa keluaran