PPL 2 Program Pengalaman Lapangan

Kekurangan atau ketiadaan motivasi, baik yang bersofat internal maupun yang bersifat eksternal, akan menyebabkan kurang bersemangatnya siswa dalam melakukan proses pembelajaran materi- materi pelajaran baik di sekolah maupun di rumah. Hasil belajar akan menjadi optimal kalau ada motivasi. Makin tepat motivasi yang diberikan akan makin berhasi pula pelajaran itu. Jadi motivasi akan senantiasa menentukan intesitas usaha belajar bagi para siswa.

3. PPL 2 Program Pengalaman Lapangan

a. Arti PPL PPL merupakan muara dari seluruh program pendidikan pra-jabatan guru. Oleh karena itu, pelaksanaan PPL dilakukan sesudah mahasiswa memperoleh bekal yang memadai dalam berbagai bidang yang berkaitan dengan tugasnya sebagai guru, seperti penguasaan landasan kependidikan, penguasaan mata pelajaran dan pengelolaan proses pembelajaran. Kecakapan keguruan mempunyai banyak aspek yang berkaitan, yang harus dilatihkan secara bertahap dan terintegrasi. Keseluruhan kecakapan keguruan di atas perlu dilandasi dengan nilai serta sikap keguruan yang positif. PPL dirancang untuk melatih para calon guru agar memiliki kecakapan keguruan secara lengkap dan terintegrasi. Program ini PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI meliputi latihan pembelajaran dan latihan melaksanakan tugas- tugas kependidikan selain pembelajaran. b. Tujuan PPL PPL bertujuan agar praktikan memiliki kompetensi berikut : 1 Mengenal lingkungan sosial sekolah secara cermat dan menyeluruh, meliputi aspek fisik, tata administratif, serta tata kurikuler dan kegiatan kependidikan. 2 Menerapkan berbagai kecakapan keguruan secara menyeluruh dan terintegrasi dalam situasi nyata di bawah bimbingan Guru Pamong dan Dosen Pembimbing PPL. 3 Mengambil manfaat dari pengalaman ber-PPL agar semakin memiliki kecakapan keguruan secara profesional. c. Tempat dan Waktu Pelaksanaan 1 Tempat PPL dilaksanakan di sekolah menegah SMU, SMK, dan SLTP, baik sekolah negeri maupun swasta. 2 Waktu PPL dilaksanakan dengan sistem blok dan sebaran, dalam keadaan tertentu dapat dilaksanakan dengan sistem campuran. d. Prasyarat Mahasiswa yang diperkenankan melaksanakan PPL adalah mahasiswa yang memenuhi prasyarat berikut : 1 Telah mengikuti mata kuliah keahlian dan ketrampilan di tingkat fakultas berikut ini dengan nilai minimal C : a. Pengantar Pendidikan b. Psikologi Belajar dan Pembelajaran c. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling d. Psikologi Remaja e. Manajemen Sekolah 2 Sudah mengikuti mata kuliah PBM berikut ini dengan nilai minimal C a. Perencanaan pengajaran b. Metodologi Pengajaran c. Evaluasi Pengajaran d. Pengajaran Mikro e. Telah mengikuti beberapa mata kuliah mata pelajaran yang ditentukan oleh program studi yang bersangkutan. e. Kegiatan 1 Membuat rencana kegiatan 2 Dalam pembuatannya praktikan mendiskusikan dengan Guru Pamong dan dosen pembimbing. 3 Mengenal sekolah tempat melaksanakan PPL Observasi Sekolah Dalam penahapan latihan PPL, pengenalan lapangan sekolah tempat praktikan melaksanakan PPL merupakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI tahap awal. Kegiatan pengenalan lapangan ini sebaiknya sudah dilakukan pada semester-semester sebelum kegiatan PPL secara terjadwal dimulai, yaitu waktu mahasiswa mengikuit mata-mata kuliah yang berkaitan langsung dengan kehidupan sekolah, seperti Perencanaan Pengajaran, Metodologi Pengajaran, Pengelolaan Kelas, serta Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Aspek-aspek kehidupan sekolah yang perlu dikenali melalui wawancara dan instrumen observasi, antara lain sebagai berikut : a. Keadaan fisik sekolah, lingkungan dan tata tertibnya. b. Sarana, prasarana, dan fasilitas, termasuk sumber belajar. c. Perangkat administrasi kelas dan sekolah. d. Jenis-jenis program kurikuler dan ekstrakulikuler yang tersedia di sekolah. e. Struktur organisasi dan personaliakepegawaian sekolah. f. Kehidupan sosial hubungan antara siswa, guru serta personalia lain dalam waktu belajar dan waktu istirahat. g. Membuat peta kerawanan kelas dengan mengikuti petunjuk-petinjuk dari petugas yang berwenang di sekolah. f. Mengenal proses pembelajaran dan aktivitas siswa Untuk menemukan model pembelajaran, praktikan wajib mengobservasi proses pembelajaran yang dilakukan guru pamong minimal 3 kali, sedapat mungkin pada kelas yang berbeda. Untuk menambah pengalaman pembelajaran, praktikan wajib mengobservasi pembelajaran oleh sesama praktikan minimal 3 kali, sedapat mungkin pada praktikan yang berbeda. g. Melaksanakan pembelajaran 1 Praktikan wajib melaksanakan pembelajaran minimal 8 kali. Untuk itu, praktikan wajib menyusun silabus danatau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran-RPP. 2 Silabus danatau RPP wajib dikonsultasikan kepada Guru Pamong dan Dosen Pembimbing PPL. 3 Penilaian pembelajaran praktikan dilakukan oleh Guru Pamong dan Dosen pembimbing PPL. h. Membuat alat peraga untuk kepentingan pengajaran. i. Mengerjakan tugas administrasiketatausahaan Dengan bimbingan wali kelas dan kepala sekolah atau petugas lain yang mewakilinya, praktikan berlatihberpartisipasi dalam penyelenggaraan administrasi kepegawaian, administrasi kesiswaan, dan administrasi sekolah. Berlatihberpartisipasi dalam pemeliharaan dan pendayagunaan sarana pengajaran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1 Kegiatan ini dilakukan antara lain dalam hal pengelolaan perpustakaan dan laboratorium. 2 Berlatihberpartisipasi dalam pembinaan kegiatan kokurikuler dan ekstrakulikuler 3 Kegiatan ini dilakukan antara lain dalam hal pengelolaan OSIS dan kepramukaan j. Menyelenggarakan kegiatan lain. Praktikan dianjurkan melakukan kegiatan-kegiatan lain, seperti hal-hal berikut : 1 Membimbing pengisian majalah dinding. 2 Mengikuti upacara-upacara sekolah. 3 Mengikuti pertemuan atau rapat-rapat sekolah. 4 Melaksanakan tugas piket. Menghadiri pertemuan dengan Dosen Pembimbing dan membina hubungan dengan sekolah Kegiatan ini dilakukan dalam rangka persiapan dan pembekalan PPL di kampus, dan berbagai pengalaman dalam kelompok di sekolah tempat praktik minimal melaksanakan 4 kali dalam satu periode. Selama melaksanakan PPL, praktikan berusaha membina hubungan dengan personil sekolah. k. Membuat Laporan Praktikan wajib membuat laporan individual: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Buku pribadi yang terdiri dari Buku harian. Laporan akhir dibuat 3 eksemplar, untuk unsur-unsur berikut: 1 Praktikan ybs. 2 Pihak sekolah terkait 3 Dosen pembimbing PPL 4 Menempuh ujian lisan pertanggungjawaban PPL pada Dosen pembimbing 5 Dalam rangka menentukan nilai final, praktikan wajib mengikuti ujian lisan pertanggungjawaban laporan PPL.

4. Minat

Dokumen yang terkait

PENGARUH PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL), MINAT MENJADI GURU DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP KESIAPAN MAHASISWA MENJADI GURU YANG PROFESIONAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI TAHUN ANGK

0 4 35

PENGARUH MINAT MENJADI GURU AKUNTANSI DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA Pengaruh Minat Menjadi Guru Akuntansi Dan Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Akun

0 2 20

PENGARUH MINAT MENJADI GURU AKUNTANSI DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA Pengaruh Minat Menjadi Guru Akuntansi Dan Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Ak

0 2 24

HUBUNGAN ANTARA PERAN GURU PAMONG DAN MINAT MAHASISWA MENJADI GURU DENGAN PRESTASI PROGRAM Hubungan Antara Peran Guru Pamong Dan Minat Mahasiswa Menjadi Guru Dengan Prestasi Program Pengalaman Lapangan (PPL) Progdi Pendidikan Ekonomi Akuntansi Angkatan 2

0 2 18

Pengaruh prestasi belajar terhadap minat mahasiswa untuk menjadi guru ditinjau dari pengalaman PPL dan status sosial ekonomi keluarga.

0 4 127

Pengaruh prestasi belajar terhadap minat mahasiswa untuk menjadi guru ditinjau dari pengalaman PPL dan status sosial ekonomi keluarga

0 2 125

Hubungan prestasi belajar, motivasi belajar, dan pengalaman PPL 2 terhadap minat untuk menjadi guru akuntansi - USD Repository

0 0 124

PENGARUH PRESTASI BELAJAR, PENGALAMAN PPL 2, DAN JENIS PEKERJAAN ORANG TUA TERHADAP MINAT UNTUK MENJADI GURU

0 0 158

HUBUNGAN BIMBINGAN GURU DI KELAS, MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA

0 1 114

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN GURU AKUNTANSI, FASILITAS BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 3 124