Program GAMBARAN UMUM LEMBAGA

b. Kegiatan bermain Angklung sebagai terapi pemulihan para lansia yang memiliki riwyat penyakit stroke. Disisi lain bermain Angklung juga dapat membantu mennggabungkan fungsi otak kiri lewat syair lagu dan otak kanan tangga nada, sehingga dapat menjadi jembatan otak untuk menjadi aktif dan tidak mudah lupa membantu meningkatkan memori. c. Ada kegiatan Bimbingan Rohani seminggu 2 kali setiap hari Senin dan Kamis, baik rohani agama Islam Pengajian maupun Kristen. d. Kegiatan Panggung Gembira. Disini para lansia dituntut untuk bebas berekspresi, tidak peduli suaranya merdu atau tidak, tujuannya dapat melatih rasa kepercayaan diri lansia untuk mau berjoget dan riang gembira bersama. e. Pelatihan rebana untuk para lansia kakung dan perempuan, membantu untuk melatih gerakan otot tangan dan sebagai salah satu tujuan untuk memperkenalkan salah satu musik Indonesia. f. Kegiatan Senam yang dilakukan seminggu 2 kali, tujuannya agar dapat memberfungsikan syaraf dan motoric para lansia, terutama bagi mereka yang merupakan penderita jantung, stroke, dan diabetes. 1. Jadwal Kegiatan WBS PSTW Budi Mulia Ciracas Jadwal Kegiatan Mingguan Jadwal Kegiatan Harian Hari Kegiatan Jam Kegiatan Senin Bimbingan RohaniKeagamaan 04.00 Bangun PagiMandi 04.45 Sholat Subuh Selasa Olahraga, Bim. Kesenian, dan Panggung Gembira 05.30 Jalan Kaki Pagi 06.00 Sarapan Pagi Rabu Bimbingan RohaniKeagamaan 07.00 Kegiatan Yang Terjadwal 12.00 Sholat Dzuhur Kamis Bimbingan Keterampilan 12.30 Makan Siang 13.30 Istirahat Siang Jum‟at Olahraga dan TAK 15.00 Sholat Ashar 15.30 Makan Sore Sabtu Bimbingan RohaniKeagamaan 16.00 Istirahat Sore 18.00 Sholat Magrib Minggu Aktifitas Mandiri 19.00 Sholat Isya 20.00 Istirahat Malam 2. Alur pelayanan dan penerimaan penghuni panti: Persyaratan penerimaan a. Usia diatas 60 tahun keaatas b. Warga DKI Jakarta c. Surat Keterangan RT, RW, Keluraham, Kepolisian, Instansi terkait d. Sehat jasmani dan rohani e. Bersedia mematuhi tata tertib panti 3. Tata tertib penghuni dan pengurus panti Bagian keamanan panti terdapat petugas keamanan sebanyak 7 orang petugas yang bekerja secara bergilir sesuai shift nya. Diadakan patroli setiap 3 jam sekali untuk mengecek keamanan lingkungan sekitar panti. Tata tertib keamanan untuk para WBS antara lain: - WBS dilarang berada diluar panti atau pos security selama jam kerja - Untuk WBS yang ingin berpergian jauh harus memiliki surat ijin dari penanggung jawab - kerjasama yang baik dengan para staff, pramu jajaran, untuk menciptakan lingkungan yang bersih, aman dan nyaman.

F. Jangkauan Layanan

Adapun target layanan PSTW Budi Mulia 3 diantaranya yaitu lansia terlantar yang berusia 60 tahun ke atas, Penduduk DKI Jakarta, ada surat pengantar dari RTRW dan Kelurahan dan rekomendasi dari suku Dinas Sosial wilayah. Gambaran umum Klien yang terdapat di PSTW Budi Mulia 3 sebagian besar merupakan hasil jaringan polisi Pamong Praja SATPOL PP. Ada beberapa juga yang merupakan rujukan dari panti-panti lain karena panti tersebut tidak memiliki fasilitas yang cukup baik untuk memenuhi kebutuhan klien, ada juga yang beralasan karena WBS tersebut sudah tidak bisa mengikuti aturan dan tata tertib yang sudah di tetapkan di Panti sebelumnya. 10 dari penyaluran Klien merupakan rujukan dari keluarga kandungnya sendiri. Sebagian besar keluarga yang menitipkan ayahibu mereka di Panti karena keluarga tersebut tidak memiliki biaya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, merawatnya dan memberikan hak-hak yang seharusnya bisa didapatkan oleh setiap orang, yakni kasih saying. Mereka merupakan keluarga yang pada umumnya dari keluarga bermasalah, dan banyak yang tidak memiliki anak, sehingga ketika mereka sudah berusia lanjut, tidak ada satupun sanak saudara yang dapat menampung keberadaan lansia di dalam keluarganya dikarenakan memang mereka sudah tidak memiliki sanak saudara lagi dan hanya tinggal mereka seorang diri. Mayoritas dari mereka para lansia yang sudah tidak memiliki sanak saudara dirujuk oleh pihak RTRW ataupun Kelurahan setempat yang mengurus langsung surat-surat penyaluran lansia tersebut ke tempat yang lebih mulia, yakni PSTW dimana lansia-lansia tersebut nantinya dapat bisa diberdayakan kembali, tidak terluntang-lantung dijalanan dan dapat menikmati masa tuanya walaupun tidak dengan keluarga kandungnya. Jadi, dapat dikatakan katagori lansia yang berada di PSTW Budi Mulia 3, 90 mereka merupakan lansia terlantar dan 10 berasal dari keluarga miskin. Ada 150 WBS yang terapat di PSTW Budi Mulia 3. Data WBS berdasarkan psikologis yang telah diamati oleh PSTW BM 3 pada tahun 2014, hampir 67 WBS yang berada di PSTW BM 3 menderita gangguan psikotik, 33 mengalami gangguan dimensia, dan 100 tidak memiliki gangguan. Data penyakit yang dominan yang dialami oleh para WBS Lansia di PSTW BM 3 ialah Rheumatoid Arthritis sebanyak 35, Chardiovascular 60, diabetes sekitar 20, Psikogeriatri 85. Dan data WBS berdasarkan Agama yaitu 80 beragama muslim dan 20 non muslim.

G. SUMBER DAYA MANUSIA SDM

Pembagian kerja setiap kepala seksi sebagian besar tidak berdasarkan kompetensi melainkan berdasarkan pengabdian dan pengalaman. Misalnya staff pada bagian keperawatan yang bertugas sebagai pendamping wisma tidak harus berlatar belakang pendidikan perawatan. Tetapi pengabdian dan pengalaman yang dibutuhkan untuk menjadi pendamping wisma. Meskipun seperti itu, ada beberapa posisi yang mengharuskan memiliki latar belakang sesuai dengan bidang yang bersangkutan seperti untuk mengisi posisi pekerja sosial di panti harus berlatar belakang kesejahteraan sosial dan memiliki SK. Rasio pekerja sosial yang ada di panti dengan WBS adalah 3 : 150 yang sudah tersertifikasi dan sudah memiliki SK untuk menjadi peksos. Pekerjaannya pun menjadi jabatan fungsional, seperti assessment, intervensi klien dan lain-lain. Artinya, pekerja sosial di PSTW BM 3 hanya berjumlah 3 orang, sedangkan pekerja sosial tersebut harus menangani kurang lebih 150 WBS yang ada di panti. Pengembangan kompetensi, dalam hal pelatihan untuk para staff ataupun Tenaga Pelayanan Sosial TPS yang ada di PSTW BM 3 diselenggarakan oleh Kementrian Sosial Kemensos dan Dinas Sosial Dinsos dengan waktu yang tidak menentu tetapi rutin dilaksanakan. Tempat pelaksanaan di BPPKS Balai Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial yang terletak di Lembang, Jawa Barat. Untuk biaya pelatihan, jika Kemensos utama yang berfungsi sebagai ruang kantor dan tempat dilaksanakannya case conference, maupun rapat-rapat untuk para staff.

H. Sarana dan Prasarana Lembaga

1. Gedung PSTW Budi Mulia 3 merupakan salah satu unit pelaksanaan teknis Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kesejahteraan sosial lanjut usia terlantar. PSTW Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 yaitu dibangun pada