Universitas Sumatera Utara
“Bantu-bantu orangtua ke ladang kak, terus main sama teman. Waktu SD- sampai SMP kelas II masih mau sih main kelereng kak, abis itu ya main
sama teman-teman lah dan facebookan. Kalau bantu-bantu orangtua masih kak, tapi kadang juga.”
Informan ketiga ini mengatakan perubahan pada dirinya tidak ada meskipun sudah lama mengenal game online karena game online tidak
memberikan dampak apapun padanya. Tetapi semenjak mengenal game online Dody menjadi seorang anak yang mau bekerja sendiri untuk memnuhi
kebutuhannya bermain game online. “Perubahan biasa ja kak karena kurang berdampak kak.
Biasa Karena aku main gamenya kan cari duit sendiri.
Kalau bermainnya yah, Sesama teman-teman yang main game onlinelah kak.
Kalau setelah kenal game online jadi maulah kak kerja ke orang lain setelah pulang sekolah.”
4.1.4.4 Informan 4
Informan keempat ini merupakan informan yang cukup aktif menggunakan game online yaitu pada hari Rabu, Sabtu dan Minggu sudah pasti
menggunakan game online sedangkan pada hari lainnya Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat jika ada waktu informan ini akan menggunakan game online. Edy
menggunakan game online setiap hari dengan frekuensi waktu rata-rata 2 jam per hari. Hari Minggu adalah hari paling lama bagi informan ini untuk bermain game
online karena hari tersebut merupakan hari libur. Edy menggunakan game online adalah untuk memenuhi kebutuhannya akan hiburan. Remaja 13 tahun ini
mengatakan dengan menggunakan game online kebutuhan akan hiburannya terpenuhi dan dia juga merasa puas tetapi dibalik kepuasannya menggunakan
game online Edy masih sering juga bermain bola kaki dengan teman-temannya. “Kurang, karna masih mau juga main bola.
Karna enak ja mainnya. Kurang kak, karena masih sering juga main bola.”
Permainan yang paling sering digunakan oleh informan keempat ini adalah game Pool Live Tour. Alasan informan ini memilih game tersebut adalah karena
Universitas Sumatera Utara
game inilah game yang menurutnya paling menyenangkan di facebook. Biaya yang dihabiskan oleh remaja ini setiap harinya untuk bermain game online rata-
rata Rp 5.000. Edy mengatakan sebenarnya uang jajan yang diberikan oleh orangtuanya tidak cukup untuk memenuhi biaya yang dihabiskan untuk
menggunakan game online setiap harinya. Untuk memenuhi biaya yang dihabiskannya, Edy akhirnya sering meminjam uang kepada temannya dan
berbohong kepada kedua orangtuanya. “Rata-rata Rp 5.000 kak, jadi ga cukup kak. Akhirnya pinjam dari teman
kalau ga bohong sama orangtua kak.” Edy mengenal game online sejak kelas kelas V Sekolah Dasar SD, dia
mengenal permainan online ini karena situasi dan kondisinya yang tepat berdomisili di Saribudolok dan warnet yang sering dikunjunginya berada dekat
dengan rumahnya sebelum mengenal game online. Edy biasanya membantu kedua orangtuanya di ladang dan bermain dengan tema-teman sebayanya. Biasanya
permainan yang dimainkan oleh Edy dengan teman-temannya adalah bermain kelereng, bola kaki, petak umpet dan kejar-kejaran. Aktivitas yang masih sering
dilakukan oleh informan keempat sampai saat ini adalah main bola kaki dengan teman-temannya sedangkan untuk membantu kedua orangtuanya di ladang sudah
tidak dilakukannya lagi sejak menduduki Sekolah Menengah Pertama SMP. “Bantu orang mamak ke ladang kak, terus main bola sama teman. Kalau
main biasanya main bola sama teman, kejar-kejaran, main kelereng, petak umpet banyak lah. Untuk saat ini Bantu orang mamak udah ga lagi, tapi
kalau main bola masih.”
4.1.4.5 Informan 5