Konsepsi Pembatalan Desain Industri Karena Alasan Mempunyai Persamaan Pada Pokoknya

20 tidak dilaksanakan, sehingga fungsi hukum tidak efektif, yang pada akhirnya kesadaran hukum masyarakat rendah,sehingga terjadi pelanggaran hukum.

2. Konsepsi

Konsep adalah salah satu bagian terpenting dari teori. Konsep adalah sebagai penghubung yang menerangkan sesuatu yang sebelumnya hanya baru ada dalam pikiran atau ide. Peranan konsep dalam penelitian adalah untuk menghubungkan dunia teori dan observasi, antara abstraksi dan realitas. 26 Soerjono Soekanto berpendapat bahwa kerangka konsepsi pada hakekatnya merupakan suatu pengarah, atau pedoman yang lebih konkrit dari kerangka teoritis yang seringkali bersifat abstrak, sehingga diperlukan definisi-definisi operasional yang menjadi pegangan konkrit dalam proses penelitian. 27 Oleh karena itu dalam penelitian ini didefinisikan beberapa konsep dasar atau istilah, agar dalam pelaksanaannya diperoleh hasil penelitian yang sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan sebagai berikut : a. Pembatalan pendaftaran adalah suatu proses, cara, ataupun perbuatan membatalkan dalam hal ini pembatalan suatu permohonan secara tertulis dalam bahasa indonesia. b. Desain Industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis 26 Masri Singarimbun dkk, Metode Penelitian Survey, LP3ES, Jakarta, 1999, hal. 34. 27 Samadi Surya Barata, Metodologi Penelitian, Raja Grafindo Persada, Jakarta,1998, Hal. 28. Universitas Sumatera Utara 21 dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri atau kerajinan tangan. c. Hak desain industri adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara Republik Indonesia kepada pendesain atas hasil kreasinya untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri, atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakan hak tersebut. d. Pendesain adalah seorang atau beberapa orang yang menghasilkan desain industri. e. Permohonan adalah permintaan pendaftaran desain industri yang diajukan kepada Direktorat Jendral Hak Kekayaan Intelektual. f. Persamaan pada pokoknya adalah adanya kesamaan baik mengenai bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya sehingga tidak mempunyai perbedaan yang signifikan terhadap unsur-unsur yang akan diwujudkan.

G. Metode Penelitian 1. Sifat dan Jenis Penelitian

Penelitian hukum pada dasarnya merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode, sistematika dan pemikirian tertentu, bertujuan untuk mempelajari satu atau beberapa gejala hukum tertetu dengan jalan menganalisisnya. Kecuali itu, maka juga diadakanlah pemeriksaan yang mendalam terhadap fakta Universitas Sumatera Utara 22 hukum tersebut untuk kemudian mengusahakan suatu pemecahan atas permasalahan- permasalahan yang timbul di dalam gejala yang bersangkutan. 28 Berdasarkan permasalahan dan tujuan dari penelitian yang telah dikemukakan oleh penulis, maka penelitian ini bersifat deskriptif analisis, yaitu menggambarkan atau mendeskripsikan semua gejala dan fakta hukum dan menganalisa permasalahan yang dikemukakan pada penelitian ini. Deskriptif maksudnya untuk mengetahui dan memperoleh gambaran secara menyelurus dan sistematis tentang peraturan yang dipergunakan berkaitan dengan hak kekayaan intelektual khususnya desain Industri. Analisis maksudnya menuraikan secara cermat terhadap aspek-aspek hukum dari apa yang telah digambarkan secara menyeluruh dan juga sistematis dari permasalahan yang dikemukakan. 29 Untuk suatu keberhasilan penelitian, baik dalam memberikan gambaran dan jawaban terhadap permasalahan yang diangkat, tujuan serta manfaat penelitian sangat ditentukan oleh metode yang dipergunakan dalam penelitian. 30 Dilihat dari pendekatannya, penelitian ini menggunakan metode pendekatan penelitian hukum normatif yuridis normatif atau disebut juga penelitian hukum kepustakaan, yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan meneliti bahan pustaka. 31 Karena pada hakekatnya penelitian ini melihat sejauh mana Undang- Undang Desain Industri Nomor 31 tahun 2000 dalam penyelesaian sengketa Hak 28 Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1996, Hal. 38. 29 Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Prenada Media Group, Jakarta, 2009, Hal. 22. 30 Burhan Ashshofa, Metode Penelitian Hukum, Rineka Cipta, Jakarta, 1994, Hal. 66. 31 Soerjono Soekamto dan Sri Mamudhi, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tujuan Singkat, PT Grafindo Persada, Jakarta, 2003, Hal. 13-14. Universitas Sumatera Utara 23 Desain Industri yang terjadi di Pengadilan Niaga khususnya mengenai pembatalan pendaftaran hak desain indutri. Pendekatan dalam penelitian ini dilakukan melalui pendekatan perundang- undangan Statute Approach. Pendekatan dengan Statute Approach dilakukan dengan menelaah semua Undang-Undang dan regulasi yang bersangkut paut dengan isu hukum yang sedang ditangani. 32

2. Sumber dan Jenis Data