10
ID 0 010 723-D tanggal 27 Juni 2007 atas nama Jusman Husen tergugat dari Daftar Umum Desain Industri dengan segala akibat hukumnya.
Kemudian dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 533KPdt.Sus2008 Tanggal 25 September 2008 Jo. Putusan Pengadilan Niaga Nomor 05Desain
Industri2008PN.Niaga.Jkt.Pst Tanggal 19 Juni 2008 menyatakan bahwa Pengadilan Niaga telah benar dan tepat dalam memutuskan bahwa dalam perkara desain kanal
pintu besi lipat dan daun pintu besi lipat, yang mana Jusman Husein sebagai pemohon kasasi sedangkan Tody sebagai termohon kasasi. Maka permohonan kasasi yang
diajukan oleh pemohon kasasi Jusman Husein tersebut haruslah ditolak. Berdasarkan uraian dan permasalahan seperti tersebut diatas, maka akan
diteliti lebih jauh permasalahan tersebut, sehingga dapat menjadi suatu informasi dan berguna bagi semua simpatisan pembaca yang dituangkan dalam bentuk karya tulis
ilmiah tesis yang berjudul, ”Pembatalan Desain industri Karena Alasan Mempunyai Persamaan Pada Pokoknya.”
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian dan latar belakang tersebut diatas, maka penulis merasa perlu untuk mengedepankan permasalahan-permasalahan pokok untuk dicari
pemecahannya dalam penelitian ini, yaitu : 1. Faktor apakah yang menyebabkan terjadinya gugatan pembatalan desain
industri? 2. Bagaimana akibat hukum pengalihan hak desain industri kepada pihak ketiga
dalam hal desain industri dibatalkan oleh pengadilan?
Universitas Sumatera Utara
11
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya gugatan
pembatalan desain industri. 2. Untuk mengetahui akibat hukum pengalihan hak desain industri kepada pihak
ketiga apabila hak desain industri dibatalkan oleh pengadilan.
D. Manfaat Penelitian
1. Secara teoritis Untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan pada pihak yang
membutuhkan sebagai kajian lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pembatalan desain industri.
2. Secara Praktis Penelitian ini diharapkan berguna bagi para akademisi, pemerintah, penegak
hukum, akademisi, mahasiswa, masyarakat umum khususnya lembaga perindustrian. Sehingga dapat menghindari terjadinya sengketa dibidang
desain industri.
E. Keaslian Penelitian
Berdasarkan informasi dan penelusuran yang telah dilakukan penulis pada kepustakaan khususnya di lingkungan sekolah Pasca Sarjana Megister kenotariatan
Universitas Sumatera Utara Medan, ternyata belum ada penulis sebelumnya yang melakukan penelitian dengan judul ”Pembatalan Desain Industri Karena Alasan
Universitas Sumatera Utara
12
Mempunyai Persamaan Pada pokoknya”, akan tetapi telah ada ulasan ataupun penelitian tentang desain industri, yaitu :
1. Dengan judul tesis Pengaturan Hak Desain Industri Untuk Memajukan Perekonomian Indonesia yang ditulis oleh Widya N. Rosari, Mahasiswi
Megister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, Nomor Induk Mahasiswi 027005026.
2. Dengan judul tesis Upaya Perlindungan Hak Desain Industri Dalam Era Industrialisasi dan Perdagangan bebas yang ditulis oleh Pulungan Parulian
Napitupulu, Mahasiswa Megister kenotariatan Universitas Sumatera Utara, Nomor Induk Mahasiswa 027005053.
3. Dengan judul tesis Implementasi Perlindungan Hukum Desain Industri Ditinjau Dari Konteks Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 Studi Desain
Industri Di Kota Medan yang ditulis oleh Riyanto, Mahasiswa Megister Kenotariatan
Universitas Sumatera
Utara, Nomor
Induk Mahasiswa
037011074. Namun demikian apabila terdapat materi penelitian yang serupa dengan
materi penelitian tesis ini, maka penelitian tesis ini adalah tetap bagian dari upaya untuk memperkaya keilmuan dibidang hukum.
Universitas Sumatera Utara
13
F. Kerangka Teori dan Konsepsi 1. Kerangka Teori